Candramawa

9 1 0
                                    

Biasanya ia akan menemui temannya di kantin tetapi akhir-akhir ini ia jarang menemui temannya karena ia sibuk di kantor. ia juga sekarang tidak terlalu sering bertemu dan menghubungi pacarnya itu karena takut mengganggunya saat ini.

Ia sedang mengerjakan dan melanjutkan karya tulisnya yang akan segera di bukukan dalam beberapa minggu kedepan.

Semua rekan kerja dan media penerbit sudah menyiapkan semua nya dan buku nya akan segera di terbitkan minggu depan. Serta naskah yang ia buat juga akan segera di jadikan film dan salah satu pemainnya juga merupakan artis terkenal.

Sudah banyak buku yang ia buat telah di jadikan film, seluruh penggemarnya selalu menantikan karya baru dari nya tak jarang karya nya yang bertemakan romance dan action itu sangat banyak di minati dan penggemarnya selalu menyukai nya.

Maka dari itulah ia sibuk dengan pekerjaan nya itu dan ia sangat menikmatinya karena itu memang hobinya dari dulu.

Saat ia sedang membuat naskah tiba-tiba teman nya datang dan melihat yang ia kerjakan saat ini. Ia sedikit mengajak Naura Tanesia Putri berbicara dan menanyakan tentang pacar nya itu.

Sebenarnya ia tidak ingin membicarakan ini karena ia saat ini sedang sibuk dan terlebih lagi ia tahu bahwa temannya ini salah satu fans berat pacarnya.

Maka tak heran bila ia selalu menanyakan hal-hal apa saja tentang pacarnya itu walau terkadang ia sangat risih akan hal itu.

Temannya yang bernama Cherry itu bertanya apakah Candramawa akan bermain di film yang ceritanya akan di ambil dari salah satu karyanya Niskala itu. Ia hanya tersenyum dan mengiyakan perkataan temannya tersebut tanpa mengatakan hal lain.

Temannya itu sangat bahagia saat tahu bahwa yang ia katakan itu benar, lalu tak lama hp nya pun berbunyi dan pacarnya itu mengirimi nya pesan dan ia langsung membuka pesan tersebut.

pacarnya menanyainya kabar dan juga ingin bertemu dengannya malam ini di sebuah cafe dan ia penasaran kenapa ia ingin bertemu dan bukannya Candramawa sedang sibuk.

Niskala melanjutkan menulis naskah dan tak terasa waktu sudah sore dan artinya ia sudah tiga jam dari tadi siang. Ia sampai lupa waktu dan juga terkadang ia juga lupa untuk makan.

Lalu ia segera pulang dan teringat akan pesan dari Candramawa siang tadi yang ingin bertemu dengannya. Segera ia pulang dan berganti pakaian lalu ia langsung pergi ke sebuah cafe yang tak jauh dari rumahnya.

Sesampainya di cafe masih menunggu Candramawa di cafe. Ia pikir Candramawa akan datang lebih dulu dan ternyata ia yang datang lebih awal di sini.

Tak lama Candramawa datang dan ia bilang ia sudah menunggunya dari tadi dan ia baru saja dari toilet.

"Oh kamu sudah datang aku pikir kamu baru datang." Kata ku.

Ia pun duduk. "Aku sudah dari tadi kok ini aja aku baru dari toilet tadi tapi nggak lama kok aku nunggu nya." Pungkas nya.

Aku pun memesan minuman dan makanan ringan sambil mengobrol lama dengannya. Aku audah lama tidak bertemu demgannha karena kami sama - sama sibuk belakangan ini.

Aku sempat bertanya kepada nya belakangan ini kegiatan apa yang dia lakukan atau ada job apa saja selain tawaran syuting iklan atau model.

Dia sedikit tertawa dan mengambil tisue "hahaha....kamu itu kalau mau bicara jangan sambil makan gitu donk jadi kemana - mana makanan nya berantakan gini." Masih sambil mengelap wajahku dengan tisue.

Malu nya aku yang tidak sadar kalau berantakan wajahku mengenai saos tersebut. Kami pun mengobrol cukup panjang dan tak terasa waktu sudah sore dan ia mengajak ku untuk menemani nya berbelanja di toko yang biasa ia datangi.

Semua pakaian, tas, sepatu dan yang lain nya terlihat bagus dan mahal, ya terlihat tampak mahal bagi ku yang memiliki dompet pas - pas seperti ini dan aku memang jarang membeli sesuatu barang dari toko ber brand mahal seperti ini.

Hanya saja aku ke sini karena hanya menemani pacar ku ke sini. Kalau untuk sekelas pacarku yang model sekaligus artis ini sih tidak masalah jika ia berbelanja di toko semahal ini.

Tiba -tiba ia menyuruh ku untuk memilih barang apa saja yang ia aku mau. Karena aku jarang berbelanja jadi nya aku bingung pilih yang mana.

Lalu saat aku melihat - lihat baju yang aku pegang ia bertanya kepada ku. "Kamu mau baju itu? Kelihatan nya baju itu bagus dan mungkin cocok dengan mu." Kata nya sambil mengambil baju itu.

Aku sedikit ragu dan sempat menolak tawaran nya karena tidak enak jika ia nanti akan membelikan ini untuk ku. Walau pun ia sangat sering membelikan ku barang karena ia memang ingin membelikannya untuk ku.

Mengambil dress itu. "Nih di coba aja dulu kalo cocok nanti aku belikan buat kamu, kamu jangan malu gitu kenapa sih."

Berjalan kearah nya "aduh aku bilang kan ga mau juga kenapa sih lagian aku tidak memakai baju yang seperti ini." Aku menghela nafas sambil sabar dengan sifat nya yang seperti itu.

"Ckckc...udah ah bawel kamu ini di coba aja dulu siapa tahu kamu suka."

Setelah beberapa menit aku pun mencoba nya dan yah lumayan bagus walaupun aku itu tidak terbiasa menggunakan dress panjang ini tetapi ini sangat bagus dengan baju berwarna krem dan renda bunga yang manis.

"Apaan sih kok lu bengong gitu. Nggak bagus ya?." Ketus ku sambil melihat ke cermin.

"Lu tuh cantik, pakai apa aja tetap bagus dilihat nya." Kekeh nya sambil bercanda.

Dalam hati, ini orang memuji apa ngejek sih kok begitu amat ngomong nya. Tapi ya udah lah ya karena aku suka jadi aku ambil aja gaun ini.

Aku bertanya kepadanya. "Kamu sudah selesai belanja nya kok nggak ada bawa barang apa - apa dari tadi." Tanya ku yang bingung.

Ia mencubit pipi ku. "Kamu ini gimana sih aku itu cuman mau beli baju ini untuk kamu cuman itu aja kan tadi itu cuman alasan aja biar kamu mau ikut aku."

Aku mendengus. "Ya coba bilang dong dari tadi gimana sih." Berjalan keluar dari toko tersebut.

Dia malah tertawa. "Hehe... sorry kamu jangan marah gitu dong."

Setelah dari toko tadi aku di antar pulang dengan naik mobil, karena sudah malam dan cuaca sudah sangat dingin ia pun memberikan jaketnya kepadaku.

Ia bilang  kepadaku kalau minggu depan ia akan syuting iklan di Belanda selama 2 minggu dan  aku tidak masalah  dengan itu.

Karena itu ia hari ini  mengajak ku bertemu dengannya sebelum ia berangkat minggu depan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku Kau dan StalkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang