"Tentang masalah cintaku padanya aku benar - benar bodoh,tak pernah aku memikirkan betapa sakit jika mencintainya semakin dalam". ~ Isya Victoria Grendar
Hari ini,hari ulang tahunku tak ada satupun yang memberi ku ucapan 'SELAMAT ULANG TAHUN ISYA' sama seperti 3 tahun lalu semua hampa,sepi dan tak ada canda tawa.
Orang yang kucintai semua hilang,pergi meninggalkan aku sendiri,tapi aku tak pernah marah karena mereka meninggalkanku seperti ini,karena aku sudah ikhlas dan aku benar - benar berterima kasih kepada orang tua ku karena mereka aku bertemu dengan Aldy,iyaa,Aldy Gilangfrens. Orang yang sangat aku cintai setelah kedua orang tuaku.
'SELAMAT ULANG TAHUN ISYA❤️' bukan itu bukan ucapan siapapun atas ulang tahunku,tapi aku membuat kue tart yang bertuliskan itu,aku sengaja membuat kue ini untuk aku merayakan ulang tahunku dengan suamiku.
Aku melambaikan tangan ke arahnya "Aldy bisakah kau kesini sebentar?aku ingin merayakan ulang tahunku denganmu" - isya ,dengan senyum merekahnya yang tak pernah luntur dari dia berniat membuat kue dan merayakan dengan suaminya.
"Untuk apa?memang penting?hanya menghabiskan waktu!."- Aldy ,Dia berbicara tanpa melihatku sedikitpun,lalu pergi.
Aku menunduk tak ingin ku menangis "Huftt,tak apa aku bisa merayakan ini sendiri dan sebagian kuenya aku bisa kasih ke tetangga seberang,lagipula sepertinya dia tetangga baru." Aku tersenyum kembali karena aku benci menangis.
"Happy b'day isya Happy b'day isya.." aku bernyanyi dan meniup lilin "huftt.." aku tersenyum tapi entah kenapa mataku sekarang panas seakan ada yang ingin keluar dari sana dan yaa air mata.
Air mata ini,aku tau artinya aku bahagia karena bisa merayakan ulang tahunku dan aku sedih karena tak ada satupun yang menemaniku walau itu suamiku sendiri. Cepat - cepat aku menghapus air mataku,aku benci menangis benar - benar benci.
"Assalamualaikum.." sambil aku mengetok pintu rumah berwarna putih nan bersih ini dan tepat di seberang rumahku. "Waalaikumsallam.." pintu rumah itu terbuka menunjukkan pria jenjang,putih,rambut berwarna putih,manis dan ganteng.
tapi aku tak tertarik sedikitpun " siapa ya?" - Rendy
"Ah ini saya dari tetangga seberang mau kasih kue ini" - isya
" wah makasih ya,lagi ulang tahun atau ada acara apa?" - Rendy
" iyaa saya sedang ulang tahun hari ini" - isya, dengan senyumku
" wahh Happy b'day yaa,aku akan doakan yang baik - baik untukmu" - Rendy sambil menjabat tanganku
"Terimakasih" - isya sambil menjabat tangan Rendy kembali. " yasudah saya kembali Kerumah yaa,semoga kuenya enak" sambil tersenyum.
" eh ga mampir dulu?" - Rendy
" oh ngga,terimakasih" - isya "assalamualaikum"
" okee waalaikumsallam,kapan - kapan ya mampir kesini" - Rendy
"Iyaa" sambil tersenyum."Orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun pada ku" kataku sambil tersenyum
"Oiya aku belum menanyakan namanya,tetangga macam apa aku ini,ampun deh"Selamat membaca bosQ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku mencintainya
RomanceBanyak orang bilang kalau sudah menyangkut CINTA kita akan BUTA segalanya,ku kira itu hanya omongan biasa tanpa bukti,tetapi sekarang aku benar - benar merasakannya karena DIA ya karena DIA,aku buta segalanya. Apabila aku didekatnya maupun jauh dar...