03

480 102 4
                                    


previously...


"Suzy!!" Suga langsung menghentikan permainannya.

"Suga, kau baik-baik saja?" Krystal menghampiri Suga.

"apa sesuatu terjadi? Aku memanggilmu berkali-kali. Kupikir kau terlalu terlarut dengan permainanmu. Tapi melihat keadaanmu sekarang.." Suga menarik Krystal, menenggelamkan wajahnya di perut rata wanita itu mencari kenyamanan. 'sebenarnya kau siapaku Krystal?'

"Daddy.. Mommy. I am so hungry. Lets breakfast together"

.

.

tulisan bercetak miring flashback



.... happy Reading....


Malam ini Suzy mengundang Taehyung makan malam di apartemennya lagi. Pertemanan keduanya semakin berlanjut, dan semakin dekat. Kali ini Suzy yang memasak tanpa melibatkan Taehyung seperti dulu. Masakkan sudah siap semua, Suzy menunggu Taehyung di meja makan. Tepat pukul 7.30 pintu terbuka.

"hai.."

"wow.. Kau sudah memasak semuanya? Padahal aku membawa bahan-bahan Ini" Taehyung memperlihatkan belanjaanya.

"aku tidak menyuruhmu membeli itu"

"aku tau diri ya.."

"sudah, kemari makanlah" Taehyung menghampiri Suzy dan duduk di depannya.

"apa ini hari special? Kenapa ada rumput laut? Kurasa aku tidak ulang tahun. Setauku kau lahir bulan oktober" Suzy memberikan mangkuk untu Taehyung.

"kenapa kau berpikir seperti itu?" tanya Suzy.

"lalu?"

"hari ini ulang tahun kekasihku" Taehyung mengangguk mengerti.

"apa dia tidak akan pulang dari Jepang? Kapan dia akan kesini?" Taehyung mencicipi masakannya. Enak.

"dia tidak akan pernah kesini" jawab Suzy

"kenapa?"

"karena dia sudah meninggal" Taehyung langsung terbatuk.

"tidak apa-apa?" wanita itu tersenyum kecil. Taehyung menggeleng, menatap Suzy sendu.

.

.

.

.

Taehyung duduk di balkon ditemani segelas kopi. Ia tentu masih kaget dengan kenyataan bahawa Min Yoongi  sudah meninggal. Ia sesekali melirik Suzy yang sedang bertelepon entah dengan siapa. Banyak sekali pertanyaan untuk wanita itu, maka ia memutuskan untuk menunggunya disini.

"iya oppa iya, aku baik-baik saja" Suzy melirik Taehyung diluar sana, ia tersenyum ketila mata keduanya bertemu.

"oppa juga jaga diri baik-baik, jangan sampai melewatkan makan. Jaga eommonim dan juga Sana" lanjutnya

"ya, itu pasti. Karena mereka sudah ku anggap keluargaku sendiri. Kalau kejadian dua tahun lalu tidak pernah terjadi. Mungkin kau sudah di sini bersama Yoongi" Namjoon berkata lirih.

"Yoongi oppa sudah bahagia oppa, tidak usah membahasnya lagi" Suzy sekuat tenaga menormalkan suaranya.

"maaf.." ucap Namjoon menyesal.

"mm oppa..." tanya Suzy ragu.

"apa eomonim masih marah padaku?" tanya Suzy pelan. Namjoon tidak menjawab.

Another Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang