Ridhopun bangun dari tidur lelapnya,, setelah mencuci mukanya, dia mengecek HP nya,, dan terlihat banyak pesan masuk dan panggilan tak terjawab
Ada dari Rara, ada juga dari mama Putri,,
"ada apa si, tumben rara sama tante Lilis telpon sampe berkali2 gini"
Karna banyak pesan yg rara kirim pada Ridho, jadi Ridho hanya membaca Pesan terakhir yg di kirim Rara
Do lo kemana siii, lo gak sayang sama Putri hah, Putri kecelakaan do,, kenapa si lo susah di hubungi gini. Isi Pesan Rara
Refleks Ridho menjatuhkan HP nya, diapun langsung berlari kerumah Putri,,dan dia hanya bertemu dengan Asisten Rumah tangga di Rumah Putri
"Bi, ini pada kemana..."
"pada kerumah sakit den ido, Non Putri kecelakaan Den, hiks"
"dia di rawat di Rumah Sakit mana bi"
"Rumah sakit Husada Academy den"
"makasih bi"Ridho kembali kerumahnya untuk bersiap2 kerumah sakit,,
Saat sampai di Rumah sakit, Ridho hanya mendapati keadaan Putri yg di nyatakan Koma.
Beberapa minggu kemudian, Ridho mendapat kabar Jika Putri Sudah Sadar dari Komanya,
Setelah Pulang Sekolah, Ridho mampir Ke Toko Buku yg waktu itu ingin di datangi Putri,, dan Diapun mampir di sebuah Toko bunga,,Hp Ridho sempat berbunyi, tapi tidak ia hiraukan karna dia terlalu Focus dengan apa yg sedang ia cari saat itu, sampai akhirnya kini Ridho berada di halaman Parkir Rumah Sakit,
"pokoknya Hari ini gw harus nyatain perasaan gw ke Putri, gw gak mau Pendam perasaan ini lagi, Put lo harus tau,, selama ini gw punya Perasaan lebih sama lo, lebih dari sekedar sahabat, semoga buku dan bunga mawar ini bisa membuat lo ngerti tentang perasaan gw" gumam Ridho sebelum akhirnya dia bergegas ke Ruang Rawat Putri, Ridho sengaja membeli bunga dan buku Kenangan Manis yg sempat ingin Putri beli, namun sebelum buku itu di tangan Putri, Putri mengalami kecelakaan Cukup Parah.
Dengan Senyum yg Tak pernah lepas dari wajah Ridho, dia Terus menelusuri Koridor Rumah sakit, hingga saat dia sampai di depan Kamar Rawat Putri, ada pemandangan yg cukup membuat dia bingung,, orang2 di hadapannya ada yg menangis histeris, ada yg tertunduk sambil menangis, ada juga yg memukul tembok sambil menangis,, ada apa ini? Pikir Ridho,, di sana ada Rara, Selfi dan Randa, Putri dan Ridho di Pertemukan bersama Rara,Selfi dan Randa waktu mereka duduk di bangku SMP, dan mereka telah menjalin persahabatan hingga saat ini, Ridhopun Menghampiri Mereka
"Ra,, ada apa ini,,Selfi,, Randa ada apa dengan kalian"
Pertanyaan Ridho tak Di Respon oleh Rara, selfi maupun Randa,,
"Kenapa kalian diem aja" kesal
Karna tak juga ada tanggapan, Ridhopun mencengkeram kerah baju Randa"Nda,, jawab gw ada apa sama kalian hah, kenapa kalian nangis"
"Pu..putri doo..." Randa berusaha menjawab Pertanyaan Ridho"kenapa sama Putri"
"Putri u..dah ng..ga ada do.." Selfi menjawab ditengah isakan tangisnya"lo kemana aja hah..dari tadi kita hubungi lo do, tapi ga ada satupun telpon kita yg lo angkat,, asal lo tau ya, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, nama yg selalu putri sebut itu nama lo do" Ridho Reflek menjatuhkan bunga dan buku yg ia bawa dan langsung berlari keruang Rawat Putri setelah dengan emosi yg tinggi Rara menjelaskan semuanya
Di Ruang Rawat Putri, Terlihat mama Lilis yg sedang menangis memeluk tubuh kaku Putri yg sudah tertutup kain Putih, di belakangnya papa Doni mencoba menguatkan istrinya itu,, walaupun tak bisa di pungkiri bahwa hatinyapun teramat sedih menerima kenyataan bahwa Putri semata wayangnya Telah Tiada.
Ridho Tertunduk, tubuhnya ambruk kelantai, ketika melihat sahabatnya telah menutup mata untuk selamanya
*******
Di Kamarnya, dia memandang Foto Terakhirnya bersama Putri ketika Dia untuk pertama kalinya Pergi Ke Taman Kota bersama dengan Putri, tak pernah ia sangka bahwa itu adalah Untuk Pertama dan Terakhir kalinya Mereka pergi ke Taman kota berdua, Sikap Putri di hari itu memang membuat Ridho bingung, Putri bersikap tak seperti biasanya, Dia bersikap Lebih manja pada Ridho saat di taman kota."Kenapa put, kenapa lo pergi secepat ini, kenapa lo harus ninggalin gw dengan cara seperti ini put, tanpa pesan terakhir, lo jahat Put, ngga,, bukan lo yg jahat, tapi gw, gw yg biarin lo pergi sendiri padahal lo udah ngajak gw ke toko buku, sampai akhirnya lo malah kecelakaan put, dan sekarang ninggalin gw" Ridho berusaha menyeka Air matanya, walau itu semua Percuma, karna Air matanya justru semakin mengalir di pipinya,
"dan gw bikin obrolan Terakhir kita Berakhir dengan Pertengkaran, bahkan gw bentak lo Put, dan gw bener2 nyesel put ngelakuin itu" Gumam Ridho
Tiba2 Ridho Teringat Sesuatu, diapun meraih sebuah Buku di nakas, yg berjejeran dengan bunga mawar,,
Ridho mulai membuka Buku itu, diapun dibuat penasaran kenapa Putri sangat ingin memiliki buku ini, aoa yg istimewa dengan buku ini, akhirnya lembar demi lembar Ridho mulai membaca,, saat membaca Mata Ridho mulai berkaca2, tapi di iringi dengan senyuman, Ridho Terus tersenyum penuh keharuan, bagaimana bisa, ada orang yg begitu hafal tentang kenangan2 persahabatan dia dengan Putri semasa kecil hingga mereka dewasa, dan di Bukukan Seperti ini.
"ini kan hal2 yg gw lalui sama Putri, kenangan2 yg gw alami sama Putri waktu kecil, kenapa semuanya di bahas di buku ini" gumam Ridho saat dia sudah membaca bukunya bahkan hampir selesai, diapin dibuat penasaran siapa penulis buku ini, karna dia sangat yakin, Isi dalam buku ini adalah kisah Persahabatan dia dan Putri, memang Terlalu banyak Kenangan Manis yg dia lalui Bersama Putri,
Ridhopun telah sampai pada lembaran Profil sang Penulis buku,
Dan betapa terkejutnya Ridho Ketika Melihat Nama Yg Tertera disana"Pu.tri is.na.ri .... " Ucap Ridho dengan Terbata
Terlalu Banyak Kenangan Manis yg aku lalui bersamamu, bahkan Buku inipun tak mampu menceritakan semuanya, dan aku ingin dunia tau, bahwa Aku Memiliki Kenagan-kenangan Manis bersama sahabatku. Tulisan Terakhir di buku itu.
"aku sekarang faham put, kenapa waktu di taman kamu begitu aneh, kamu begitu manja, kamupun berubah menjadi begitu lembut, mebuat gelang persahabatan, memakan eskrim berdua, Ternyata kamu ingin Membuat Kenangan manis bersama aku untuk yg terakhir kalinya" mendadak Ridho menjadi Aku-kamu,
Beberapa Bulan Kemudian
Saat ini Ridho berada di Pemakaman Sahabatnya..
"Hai Put,, aku datang lagi,, liat,, aku bawa buku ini, kamu tau, buku kamu ini adalah salah satu buku Terlaris Saat ini, Banyak Orang2 yg Terharu bahkan banyak yg ingin memiliki kisah seperti Persahabatan kita, kamu memang hebat, kamu meninggalkan banyak Kenangan Manis untuk banyak orang Put,,"
Ya, setelah Ridho membaca bukunya, Ridho mengutip beberapa kisah yg ada dibuku itu, lalu membagikannya di akun Sosial Medianya, dengan maksud ingin berbagi Kengan Manis kepada teman2 di Sosial medianya, tapi tak pernah dia sangka jika Postingannya itu di banjiri komentar positif, ada yg mengaku Terharu dengan kisahnya, ada yg bilang baper, ada yg bilang iri dengan kisahnya dan masih banyak lagi, banyak juga yg membagikan ulang Postingannya sampai akhirnya kisah itu Viral, dan banyak yg mencari2 Buku yg Putri Tulis ini.
Lalu setelah mempertimbangan dengan matang, akhirnya Mama Lilis dan papa Doni mengizinkan Perusahaan Penerbit Buku untuk melakuakan Pencetakan Buku kembali karna banyaknya Permintaan.
Makasih ya Put, kamu udah mau Menulis buku ini, dengan adanya buku ini, aku jadi merasa kalau kamu selalu ada, dan kamu memang akan selalu ada di hati aku Put, semoga kamu Selalu bahagia dia Syurga sana. Batin Ridho
END
Gimana kisah Pertamanya???
Mau Cerita tentang siapa lagi nih,, Dhoput,Ranput, Trity, Putri, Lestari, Trisya dan yg lainnya,,, kalian boleh Request kisah Putri dengan siapapun, dan tulis di komentar yaa 😘
Oia, Minta komentarnya dong 😘😘 klik gambar bintang di pojok kiri bawahnya jangan lupa ya 💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
OneShot Putri DA4
Short StoryMenceritakan Cerita2 mengenai Putri, dengan Cerita yg berbeda2 di setiap Partnya, Karakter Putripun akan berbeda2 di setiap Partnya, dan Cast tambahannya pun akan berbeda2 😍