Devano memasuki Rumahnya dengan santainya dia membanting Tubuhnya di atas Sofa, tanpa peduli dengan kehadiran kakanya Randa yg juga berada di Sofa
"Dari mana lo dev, jam segini baru pulang,," tanya Randa
"Gw abis jalan sama Dinda..."
"Jalan sama dinda?? Lo lupa, lo tuh janji kan mau jemput Putri di sekolahnya,,"
"Waduh oia gw lupa ,, kok lo tau si gw mau jemput Putri"
"Tadi siang Putri telpon gw nanyain lo kemana"
"Terus lo jawab apa?"
"gw bilang lo belum pulang sekolah"
"Bagusss..." Ucap devano sambil memgacungkan jempol"Dev, lo tuh jangan sering giniin Putri, kasian dia tadi nunggu lo sampe 1 jam ,, kalo lo gak bisa jemput gak usah janji2in dia mau jemput deh, kasian dia dev"
"Halah udah lah kak, lo gak usah ikut campur, gak usah ngatur2 hubungan gw, ini urusan gw sama Putri"
"Bukan sok ngatur dev, tapi lo jangan keterlaluan gini, lo biarin Putri nunggu lo sampe sejam lebih, sementara lo enak2 kan jalan sama Dinda"
"Namanya juga masih muda kak, jalin hubungan itu jangan terlalu di seriusin, ini namanya nikmati masa muda kak"
"Serah lo dah, dasar bocah gila.."Randapun beranjak dari Sofa dan memasuki kamarnya
*******
Saat bel istirahat berbunyi,, seluruh Muridpun berhamburan keluar Kelas menuju kantin,, dan disinilah saat ini Putri dan kedua sahabatnya Rara dan Tasya, mereka sedang menikmati Semangkuk bakso dan Es teh manis ,, menu wajib Ketiganya saat istirahat di Kantin"Put,, nanti lo pulang sama siapa" tanya Rara
"Gw di jemput Devano Ra.."
"Lo masih mau aja si Put di jemput devano,, padahal kemarin dia udah biarin lo nunggu sejam lebih" kini Tasya yg Bicara
"Kemarin Devano bilang dia ada Rapat Osis di sekolahnya Sya, makanya dia gak jadi jemput gw"
"Terus lo percaya?.."
Putri hanya mengangguk sebagai jawaban
"Ya ampun Put,, lo itu gimana si,, itu tuh pasti cuma alasan devano aja, kalo emang dia ada Rapat osis kenapa dia gak kabarin lo" ucap Rara"Dia bilang HP nya Lowbat ra, makanya lupa ngabarin gw"
"Put, lo kenapa si selalu percaya aja sama omongan devano,, padahal ya, gw rasa devano itu selalu bohongin lo"
"Karna menurut gw dalam hubungan itu harus ada Kepercayaan, gw gak mau jadi pacar yg posesif ra, gw akan kasih kepercayaan lebih ke devano, asal dia bisa jaga kepercayaan gw"
"Ya ampun Put, lo tuh terlalu baik,, semoga aja devano beneran tulus Cinta sama lo y Put,," ucap Rara menggenggam tangan Putri memberi semangat
"Makasih ra,,"
"Dan kita gak akan biarin, kalo sampe devano sakitin lo.." ucap Tasya
"Makasih ya sya..""Iya Put..."
******
Randa Baru saja memasukkan Mobilnya ke Bagasi Rumahnya, tapi tiba2 Benda pipih yg berada di saku Celananya Berbunyi,, dia mengambil HP nya dan melihat pada Layar HP nya terdapat nama "Putri"
"Hah, Putri ngapain Telpon ya,, " gumam Randa, diapun Menaikan keatas tanda panggilan yg berwarna Hijau di layarnya
"Halo Put,, ada apa y..." Ucap Randa menjawab Telpon dari Putri
"Halo ka Randa,, kak, aku mau tanya, apa kaka tau dimana Devano"
"Devano? Wah kaka gak tau Put,, jam segini si dia biasanya baru pulang sekolah, emang kenapa Put,,?"
"Emm ngga kak, devano kan mau jemput aku di sekolah,, tapi aku udah nunggu sejam lebih tapi dia gak dateng2,, aku telpon dia gak di angkat2 kak"
"Ya ampun ni anak kebiasaan banget deh,, yaudah put kamu kaka yg jemput aja ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
OneShot Putri DA4
KurzgeschichtenMenceritakan Cerita2 mengenai Putri, dengan Cerita yg berbeda2 di setiap Partnya, Karakter Putripun akan berbeda2 di setiap Partnya, dan Cast tambahannya pun akan berbeda2 😍