-adik kelas🐇-
Kenalin nama gue Kang Y/N ketua Osis disekolah gue yang bernama SMA Jaryeong. Hari ini adalah hari penerimaan siswa baru disekolah gue atau lebih tepatnya adalah Masa Orientasi Siswa (MOS). Dan pasti para osis sedang sibuk-sibuknya sekarang ini ditambah guru dan kepala sekolah menyerahkan semua tanggung jawab sama Osis terutama Ketua Osisnya yaitu gue. Sekolah gue prinsip nya emang gitu jadi gausah heran.
"Kalau nanti dari anak peserta mos ada yang sakit langsung dikasih obat atau bawa ke Uks segera"
Gue memerintahkan para pengurus mos dibarisan untuk menjaga anak buahnya apabila ada sesuatu.
Setelahnya para pengurus/pemimpin mos langsung bubar dari tempat rapat menuju lapangan untuk mencari kelompok barisannya masing-masing.
Satu jam telah berlalu.
"Yang dibelakang kenapa jongkok? Cepat berdiri" Ucap pemimpin didepan barisan kepada anak buahnya dibarisan belakang.
"Gak kuat kak"
Irene pemimpin barisan itu menghampirinya dan langsung membawa peserta mos ke ruangan ketua osis.
"Y/N ada yang sakit tolong urus ya gue harus balik kelapangan, barisan gue gak ada yang mimpin soalnya"
Irene menitipkan peserta dibarisannya kepada Y/N.
"Beres"
Lalu Irene menyuruh anak itu masuk dan dia segera pergi menuju lapangan.
"Duduk"
Gue menyuruhnya untuk duduk dikursi yang berhadapan dengan gue.
"Siapa nama lo?"
Gue ini tipikal orang yang frontal, gak suka yang namanya basabasi apalagi manggil aku-kamu itu bukan gue banget, ke adik kelas maupun ke kakak kelas. Tp untungnya gue angkatan teratas jadi gue yang paling senior disini. Bukan berarti gue gak sopan, gue anaknya sopan kok apalagi ke calon mertua:v.
"Aku Yang Jeongin kak"
Gue hanya menganggukkan kepala dan melihatnya lalu mata gue beralih ke tangannya yang memegangi perut.
"Perut lo sakit?"
Dia ngangguk mengiyakan pertanyaan gue barusan.
"Gue ambil obat sebentar lo tunggu sini" Belum sempet gue bangun dari kursi, dia berkata
"Aku gak mau obat kak"
Ok.
Gue duduk lagi dikursi dan menatapnya intens."Terus lo mau nya apa?"
"Makan"
What?
Makan? Ah, jadi alesan Jeongin meganging perutnya itu karna dia lapar bukan sakit.
Wtf.
Sebelum berangkat kesini apa dia gak sarapan dulu?"Jadi lo itu laper bukan sakit?"
"Iya hehe" Jawabnya memperlihatkan gigi berbehelnya itu.
Manis.
Senyumnya manis, lucu, menggemaskan.
Ingin rasanya gue cicipi bibir nya itu."Kak"
"Kak Y/N" Jeongin melambaikan tangannya didepan wajah gue.Sadar.
Sadar kalo tadi gue ngelamun, lebih tepatnya ngelamunin wajah Jeongin yang menggemaskan itu.
Omaygad betapa malunya gue didepan anak ini."Kak, kakak gak papakan?" Dua kali Jeongin menyadarkan gue.
"Ha? I-iya eng-gak papa kok" Jawab gue zuzah payah.
"Tadi lo laperkan? Gue beliin makanan dulu ya lo tunggu sini sebentar" Lanjut gue berjalan keluar ruangan menuju kantin meninggalkan Jeongin sendiri.___________________
he'em jd gugup sendiri:"
KAMU SEDANG MEMBACA
Straykids X You📍
Short Storyone shoot💋 a collection of stories about straykids and you🌻