"Iraaaaaaaaaaaa" Panggil Anggun dari kejauhan
"Hmmm" Gumamku dari kejauhan
"Lemes amat, semangat dongg hari pertama jadi kaka SMK nih"
"Iya" Jawabku singkat
"Yailah, eiya btw ini sklh ada cogan ga yaa? Kalo ada cogan....
Tinggggggggggggg
Belum habis bicaranya bel berbunyi tandanya kelas akan di mulai akupun berlari kecil meniggalkan sahabatku yg super duper bawel ini sambil tertawa kecil
" Gun, masa MPLS di pisah kelasnya sesuai absen"
"Kenapa emang? Takut kangen ya? Hanyo ngaku kamu"
Aku lebih memilih ga jawab ya percuma kalo di jawab dia bakal ngomong panjang lebar hehe
🌻🌻🌻
"Haii, aku boleh duduk di sini ga?" Sapa tanyaku kepada teman baruku
"Iya gpp, sini duduk sama aku, kenalin aku jihan" Jawabnya dengan sopan
Spontan aku menjawabnya, terasa lega hatiku aku sudah mampu mendapatkan teman baru ya meski cuma satu tapi gapapa yang penting bisa bawa aku ke jalan yang lebih baik. Dua jam berlalu akhirnya kami ke kantin.
"Han kantin yuuu" Ujarku semangat
"Males ah, aku mager raa"
"ih kamu mah paraaah, ayu dongg semangat" Dengan nada sedikit sebel
"Udah kamu aja sana sama yang lain, aku mau di kelas aja" Ucapnya sembari meletakan kepalanya di atas meja
"Yauda deh aku duluan yaa"
"Iyaa, tiati raa kalo kepeleset jangan bangun, tunggu pangeran dateng nolongin" Celetuknya dengan candaan
"ih apasi yakali" Nadaku tertawa
Sahabatku yang satu ini juga asik orangnya cuma dia orangnya ga pedean terus suka ngelakuin hal2 bodoh yg tingkahnya bisa buat orang sekelas ketawa, huhh bahagia banget bisa ktemu sama dia hehe
"Berhubung jihan gamau di ajak ke kantin, mending aku ajak anggun aja kali ya aku ke kelas dia aja deh" batin ku bicara
Aku berlari kecil menuju kelasnya, tiba-tiba
Bruhgggg......
Aku merasa seseorang menabrak ku dari belakang
"Eh, maaf kamu gapapa kan" Dengan tangannya yang memegang bahuku.
Tubuhnya begitu dekat denganku sehingga aku dapat merasakan aroma harumnya, spontan dadaku berdegup kencang ketika aku melihat wajahnya subhanallah pria ini sungguh idamanku, Allah indahnya ciptaanmu yang satu ini, aku ingin memilikinya, ternyata benar jatuh cinta pandangan pertama memang benar adanya, dan sekarang aku sedang merasakannya. Akhirnya terlamunku menatapnya.
"Heiiii, kamu gapapa kan, ada yang sakit?"
Tersadar dari lamunanku, astagfirullah apa yang sedang aku lakukan, mengapa aku terlamun begitu, astagfirulah...
Langsung aku menjauhkan diri darinya dan
Menundukan pandangan ku seraya berkata
"Iya aku gapapa"
"Oh, oke, aku duluan ya maaf sekali lagi aku buru2"
"Iya" Jwb singkat batinku
Dengan langkah kaki yang perlahan aku mulai berfikir
Ya Allah apakah ini cinta? Mengapa aku terbuai oleh keindahan wajahnya, padahal aku gapernah tau siapa dan bagaimana prilakunya, apa pantas wanita seumurku jatuh cinta? Umurku masi termasuk kecil, ini masa remajaku aku tak ingin menghabiskannya dengan melarang syariat agamamu, tuntun dan dampingilah aku sosok pendosa yang mencoba berada di jalanmu.
"Iraaaaaaa" Panggil anggun histeris
Aku spontan berlari kecil mendekatinya
"Ada apasi ko teriak2" Jwbku
"ih itu liat di lapangan ada cogan gilaaa raa ganteng banget matanya sipit gituu, duh calon laki aku nih kayanya" Jawabnya histeris
Memang begitu kelakuannya kalo liat cogan jadi aku ga heran lagi sama kelakuannya
"Yang mana si gun, ko aku galiat"
"ih itu lohhh yg ituuu yg sipit, yang lagi berduaan"
Astagfirullah, itukan laki2 yang menabrak ku tadi, tapi mengapa dia bersama dengan wanita yg bukan mahramnya? Apa dia tidak mengerti ajaran agama? Batinku terus bertanya Allah mngapa aku sebel liat mereka berduaan astaghfirullah istighfar raa kamu gaboleh gitu astagfirullah....
"Heh ko bengong sih, ganteng kan ya ga"
"Engga, b aja"
"Ganteng gitu ko"
"Perempuan itu siapa gun?"
"Oh, itu pacarnya ka firman nmanya ka ara"
"Ohhh jadi lelaki itu firman" bantinku bicara
"Mereka ga cocok ya" Celetuk anggun
"Gatau deh" Jwb ku malas
"iya ih mereka ga cocok, ka firman itu cocoknya cuma sama aku secara akukan jodohnya ka firman"
"Serah kamu deh" Jawab ku sembari tertawa kecil
"Iya dongggg, doain dong biar ka firman jadi jodoh aku raa"
"Ya Allah semoga firman jodohnya anggun ya Allah aamin" Doaku dengan segenap candaan
"Jangan gitu ih doanya"
"Ya terus maunya gimana?"
"Gini, ya Allah semoga firman jodohnya anggun ya allah, kalo ga jodoh yaa gaboleh ya Allah tolong cek lagi dan jodohkan aja ya Allah aamin" Ucapnya sembari tertawa
"Itu nmanya kamu melawan takdir" Ucapku
"Hmmm"
"Kenapa hmmm? Intro sebyan ha?"
"Engga, uda ah yu kantin uda laper nii"
"Lagisi dari tadi ngomongin cogan mulu"
"ih wajib atuh raa"
Allah apakah ini wajar? Aku mencintai lelaki nakal yang mungkin tidak tahu ajaran2mu, apa boleh aku mencintainya diam2? Aku selalu berdoa agar namanyalah yang Allah tuliskan di Lauhul mahfudz aamin
Dear Allah aku mencintai hambamu yang itu:)
