05

306 20 2
                                    

Brukk.. Baekhyun tak sengaja menabrak seseorang hingga barang yang dibawa orang itu berceceran. Baekhyun lalu membantu mengambil barang yang jatuh tersebut.

"Baekhyun.... " suara gadis itu membuat baekhyun sontak melihat kearahnya. Ya dia adalah Yeri, gebetan baekhyun semenjak kelas 10. Mereka sudah lama dekat, baekhyun pun sedari dulu masih mencari ancang ancang untuk mengungkapkan perasaannya ke Yeri.

"Kamu kenal?" Tanya chanyeol

"Iya kenalin ini yeri. Dan ini chanyeol" baekhyun tersenyum saat memperkenalkan mereka.

"Eh yer.. Kamu lu makin cantik deh" kata baekhyun sembari mengusap rambut yeri.

"Iya makasih, kita pulang bareng yuk" ajak yeri.

Wajah chanyeol seperti tidak suka melihat kedekatan mereka. Chanyeol pun menarik paksa baekhyun untuk menjauh dari Yeri.

"Lu kenapa sih?"

"Gapapa.. Aku cape, pengen cepet pulang"

"Terserah kamu sih" baekhyun menyiutkan bibirnya, sepertinya dia mulai kesal dengan sikap chanyeol tadi.

Chanyeol memutar bola mata kesal akan sikap baekhyun terhadap Yeri.  Lagi pula dia cuma dianggep "temen" sama baekhyun,jadi apa masalahnya?

Tapi sayangnya itu hanya cara chanyeol membohongi dirinya sendiri, dia aslinya sakit hati banget. Padahal gatau kenapa di hati chanyeol pengen nangis sekenceng kencengnya,tapi dia tau lah, dia cowo gapantes buat nangis.

Chanyeol menarik tangan baekhyun sampai parkiran, baekhyun melirih kasakitan, tapi sayangnya chanyeol tak peduli. Dia membuka pintu mobil dengan kasar lalu menghempaskan baekhyun untuk duduk di kursi belakang, bahkan dia juga menutup pintu mobil dengan kasar. Chanyeol pun mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi tak peduli baekhyun dibelakang sedang ketakutan.

Susana sangat canggung,baekhyun yang merasa bersalah pun hanya diam membeku, dia tak berani bicara, dia hanya ketakutan.

Chanyeol melihat kaca mobil untuk melihat keadaan baekhyun dibelakang, dia merasa bersalah karena membuat baekhyun takut. Ia pun bertekad untuk memulai pembicaraan untuk meminta maaf.

"Maaf baekh.. Udah bikin kamu takut" sama sekali tidak ada balasan dari baekhyun.

"Baekh.. Kamu gapapa kan? Aku minta maaf"
"Maaf sudah bikin kamu takut"
"Aku janji deh bakal beliin kamu ice cream strawberry"
"Baekh.. Kamu mau kan maafin aku"
Suara serak berat chanyeol mendominasi, baekhyun hanya diam.

"Jangan gitu terus dong baekh, aku gasuka, maafin aku.. " Chanyeol melambatkan laju mobilnya dia melihat wajah baekhyun sedih.

"Iya aku maafin kok"Suara kecil baekhyun terdengar,dia memaafkan chanyeol walau dia membuang pandangannya ke luar seakan tak peduli.

Chanyeol hanya tersenyum, dia sudah senang baekhyun memaafkannya, baginya itu sudah cukup.

"Temenin aku nenangin diri ya" ajak chanyeol,yang kemudian dijawab dengan jawaban jutek bekhyun.

"Kemana"

"Taman"

"malem malem gini?"

"Iya gapapa asal aku bisa tenang"
Baekhyun tak menjawab seakan pasrah dengan chanyeol.

Sesampainya ditaman, chanyeol mengajak baekhyun jalan jalan, walaupun pas jalan mereka terus diem dieman.  Chanyeol lalu mengajak baekhyun untuk duduk dikursi panjang pinggir danau, mereka duduk jauh jauhan.

"Kamu tau gak kenapa aku suka tempat ini?" tanya chanyeol mengawali pembicaraan.

"Gatau, gapeduli"

POSSESSIVE • CHANBAEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang