bandar

180 6 3
                                    

ⓗⓐⓡⓤⓣⓞ

Malam ini Haruto udah ada janji harus mengerjakan tugas dari Bu Lisa di rumah Chaejin, tadi siang tidak jadi mengerjakan karena insiden Masiho harus baper akibat perkataan teman temannya yang asu semua.

Oh apakah kalian tau? Haruto dan Chaejin itu tetanggaan. Karena mereka tetanggaan jadi Haruto pikir lebih baik dia berangkat setelah isya aja padahal janjian sembelum isya harus udah pada kumpul, karena dipikir rumah mereka dekat dan Haruto gamau harus menunggu teman temannya yang ngaret semua di rumah Chaejin, sungguh itu membosankan.

Haruto sekarang sedang berada di kamarnya, sambil menatap ponselnya berharap ada sinyal wifi nyasar yang tersambung ke ponselnya. Ya, Haruto memang tipe orang yang selalu menyalakan Wifi setiap saat  katanya sih.

"Siapa tau ada wifi yang ga di password nyambung"

Dasar miskin kuota.

ⓗⓐⓡⓤⓣⓞ

Semua teman teman Chaejin udah pada kumpul, ini sudah jam setengah delapan tetapi Haruto belum juga datang.

Chaejin mendengus nafas kasar.

"Ini anak macet apa ya di depan rumahnya, rumah sebelahan aja datangnya lama banget" kesal Chaejin.

"Samper aja" Saran Doyoung.

"Ogah, lo aja sana"

"Yaudah kalau mau memperlambat waktu"

"Doy, kenapa ga kamu aja? Sekalian nagih hutang pulsa. Pasti ada nyokap bokapnya di rumahnya" saran Ara.

"Nah iya bener tuh, ayo gue anterin sekalian gue mau share it vidio" kata Yedam.

"Vidio apa dam? Mau lo sama gue bye malam ini?" Andin natap Yedam tajam, iya Andin ikut ngerjain tugas karena dia pikir ga harus pakai seragam sekolahnya yang robek terkena paku. Hm.

"Becanda Din" Bucinnya Yedam keluar.

"Najong bucin" Sindir Junkyu.

"Yee goblok jones karatan sih" balas Yedam.

Dan akhirnya mereka berantem.

Bodoh emang.

"Udah udah, gue aja sama Chae-" omongan Jeongwoo di potong cepat sama Chaejin.

"Dih? Apaan kok gue? Lo aja sama Inhong kalau engga tuh Seokhwa, Guno nganggur kaya bangke, kenapa harus gue?"

"Jeongwoo suka kali sama lo hahaha" kata Andin.

"Apaan suka suka, najong gue!"

"Gue juga cinta kok sama lo" jawab jeongwoo asal.

"Ga waras"

"Iya aku ga waras karena cintamu"

"Beneran ga waras"

"Udah anjir, yok Jeong sama gue aja" lerai Inhong.

Bukan dari tadi deh bangsat. Harus ribut dulu baru ayo ayo.

Bandar Tobat; HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang