Suho menghampiri sehun dengan langkah kaki perlahan, ia mendekati sehun lalu pelan pelan duduk di sebelah nya
"hey" panggil suho
Sehun yang sibuk mendengar kan lagu dengan headset di tambah sedang membaca buku tidak menjawab panggilan suho
Terpaksa suho harus menepuk pundak sehun, agar sehun menyadari kehadiran nya di samping nya saat ini
Perlahan tangan nya suho menepuk pundak sehun dengan hati hati, ia tidak ingin jika terlalu mengganggu nya dan kena semprot omongan ketus sehun
Hey - panggil suho sambil menepuk pundak sehun
Sehun yang kaget dengan kehadiran suho di samping nya reflek langsung melepaskan headset nyaa..
"kau lagi, ada apa?" jawab sehun singkat sambil membaca buku yang kini berada di pangkuan nya
"kau sendirian?"
"menurut mu" ucap sehun dengan singkat
"hmm ya aku tau"
"yasuda"..
"boleh aku duduk?" tanya suho dengan harapan sehun akan memperbolehkan dirinya duduk bersama sehun
"duduk saja"
"jinjah?"
"jika kau masi bertanya aku akan mengubah pikiran ku" ucap sehun sambil melirik ke arah suho
Suho hanya tersenyum kecil, itu sangat maniss di bibir suho dengan suguhan bibir suho yang berwarna merah agak kepinkpingan berhasil membuat sehun terpaku akan senyuman cantik suho
"hey"
"ne?" ucap sehun memecahkan lamunan yang sedari tadi memerhatikan bibir suho yang begitu mungil
"ada apa?" tanya suho sambil menatap mata sehun yang kini telah gelagapan karena ke geb menatap nya dengan tatapan kagum
"tidak" ucap sehun singkat
"hmmm,aku bawa bekal dari rumah ini sangat enak, apakau mau makan bersama ku?" tawar suho sambil menyodorkan kotak bekal ke depan wajah sehun
"tidak aku sudah makan tadi, kau saja yang makan, wajah mu saja terlihat seorang bayi yanh sedang kelaparan, dan kau menawarkan makanan yang isinya tidak seberapa?" ucap sehun dengan kekehan kecil
Suho terkejut melihat sehun terkekeh, walaupun itu hanya kekehan kecil dan hanya ia bisa nikmati beberapa detik saja
"tampan sekali" - batin suho sambil memandang wajah sehun dengan tatapan kagum
"aku tau aku tampan,tapi jangan memandang ku seperti itu,bilang saja kau iri dengan ku, wajah mu cantik tidak tampan seperti ku" ucap sehun sambil melirik ke arah suho yang kini wajah nya telah memerah rona
"siapa yang memandang mu, kau saja yang geer" ucap suho dengan memalingkan wajah nya dari sehun
"kau ini sama seperti yeoja,tidak mau mengaku" ucap sehun sambil melirik ke arah suho yang kini duduk di sebelah nya
Pembicaraan mereka yang tadinya sangat sepi, kini perlahan menjadi akbrap
"ternyataa sehun orang yang baik" - batin suho
Suho berusaha mendekati sehun yang terlihat sangat dingin, tapi jika di ajak berbicara mungkin ia akan lebih hangat
"em apa kau mempunyai pacar?"
"huh?"
"emm yeoja apa kau sedang mencintai yeoja saat ini?"
"jika tidak, apa kau ingin menjadi yeoja ku?" ucap sehun dengan kekehan kecil
