Sehun dan suho berencana untuk kencan ke suatu tempat, tempat yang menyenangkan,sehun membawa suho ke sebuah taman bermain, banyak sekali wisata di sana,suho akan senang pasti jika di ajak kesana apa lagi kalau di ajak nya dengan sehun.
"tadaaaa". ucap sehun pada suho seakan akan membawa nya kesuatu tempat yang luarbiasa.
"apa ini?, dimana kita?". tanya suho bingung.
"taman bermain, banyak wisata menyenangkan disini". ucap sehun menggandeng tangan suho.
"keliatan nya menyenangkan, boleh jugaa". ucap suho mengetuk ngetuk dagu nya.
"kelihatan nya kau tidak menyukai tempat ini?". Tanya sehun setengah memasang wajah kecewa.
"anii, aku senang ko, apa lagi jika kau yang mengajak ku, aku akan lebih senang lagi". ucap suho semangat.
"sekarang kita akan kemana dulu?, rollercoster?, rumah hantu atau perahu air?". tanya sehun menatap suho dengan semangat.
"rumah hantu".
"kau yakin kau berani baby?". tanya sehu serius.
"kenapa harus takut?, kan ada kau di sisi ku". ucap suho percaya diri.
"aa- i - iyaa kau be-nar".
"kenapa?,kau takut yaa?, seme macam apa kau". ucap suho remeh.
Sehun yang tidak ingin mau di remeh kan langsung menerima ajakan suho.
"Tidak, siapa juga yang takut aku beranii,kau jangan meremehkan ku baby, lihat saja nanti siapa yang menjerit di dalam kau apa aku hah". ucap sehun percaya diri, sebenarnya sehun sudah bergeridik ngeri tapi karna harga diri nya sebagai seme ia harus memberanikan diri nyaa.
Mereka berdua memasuki rumah hantu tersebut dengan langkah yang pelan, sehun sudah merem melek dari awal ia memasuki rumah hantu tersebut.
"gelapp yaa". ucap sehun pelan.
"jelas ini gelap kan ini rumah hantu kau ini Gimana". ucap suho menatap sehun heran.
seketikaa setan setanan muncul dari depan samping dan belakang untuk mengagetkan mereka.
"HUAAAAAAAAAAAA". teriak sehun dan suho bersamaan tapi paling keras adalah teriakan sehun yang sangat menggelegar sampai setan nya seketika tuli.
"aisshh sehunnah, kau menganggetkan ku". ucap suho mengelus kuping nya karena teriakan sehun barusan.
"maaf sayang aku kelepasan". ucap sehun dengan wajah setengah pucat karena di kageti oleh setan bohongan tadi.
"hey heyy wajah mu pucat ahahahaa". ucap suho meledek sehun.
"tidak ko, aku pucat karena disini engap tidak ada udara". elak sehun.
"alasan saja". ucap suho menjitak pala sehun.
"aishh sakit sayang".
suho hanya tersenyum ria karena menyaksikan sehun dengan wajah ketakutan.
"ayo lanjutkan". ucap suho semangat.
"hmm". gumam sehun.
Mereka melanjutkan perjalanan rumah hantu nyaa, sedari tadi isi rumah hantu itu hanya di hiasi teriakan sehun saja, sampai pada akhir perjalanan muka sehun sudah sangat pucat, keringat panas dingin sudah bercucuran bahkan badan nya sedikit menggigil.
"kau baik baik saja hun?". tanya suho polos.
"aku baik baik saja sayang aku hanya butuh minum sedikit". ucap sehun mengelak.
