Sherlyn POV
Hari ini adalah hari pertamaku bekerja menjadi seorang assistent, aku sangat senang, bahkan aku sangat sangat senang, kau bayangkan aku hanyalah seorang fans dari jutaan fans di dunia dan aku telah resmi menjadi seorang assistant super star Niall Horan kuulangi Niall Horan, lelaki irish yang memiliki rambut dirty blone dan mata biru muda.
Aku sudah berada di dalam mobil bersama lou dan baby lux, lou adalah stylist one direction dan baby lux adalah anaknya, astaga baby lux memiliki wajah yang sangat cute, dan dia sekarang sedang tertidur pulas dengan bibir tipis yang sedikit terbuka di pangkuan ibunya itu hihihi, ohiya ngomong ngomong aku belum bercerita ya, kalo aku akan tinggal bersama the boys di London, lebih tepatnya di basecamp mewah milik One Direction, dan the boys sudah duluan menuju kesana, sedangkan aku dan lou menyusul karena aku harus membujuk dad-ku agar memperbolehkanku pergi, dan akhirnya karena andalan wajah puppy face-ku, dan voila dad mengizinkanku, dengan satu syarat aku harus menelfonnya setiap hari, huhuhu aku tahu dad-ku sangat menyayangiku jadi tidak tega untuk meninggalkannya, ohiya aku belum bercerita tentang keluargaku ya?
Okay aku akan bercerita
Author P.O.V
#FlashbackOn
Tuut...tuuut...tuut
Suara mesin itu mengema di ruangan rumah sakit.
Disana terbaring seorang perempuan muda yang sedang hamil, sejak pertama, dia sudah tahu bahwa dirinya lemah sehingga dia tahu bahwa jika dia hamil maka nyawa menjadi taruhannya, tapi dia tetap dengan tekad-nya untuk mengandung.
Para dokter akhirnya memutuskan untuk menjalankan operasi untuk mengeluarkan sang bayi dari perut ibunya yang sedang sekarat itu
Satu jam....
Dua jam....
Tiga jam....
Dan oeekkk....oeekkk..
(a/n: bayangin itu suara yang baru lagir ya!)
Tangisan bayi menggema di lorong rumah sakit.
Sang ayahpun segera penggendong sang bayi dan menanggis bahagia
"Maaf sir, Mrs.Amanda ingin bertemu dengan anda"
Akhirnya sang ayahpun menyerahkan sang bayi kepada suster,dan segera memasuki kamar rumah sakit,
"Sayang....?" Suara lemah perempuan itu memanggil suaminya
"Sayang, anak kita sangat cantik, seperti-mu, kamu mau menamai dia siapa? Bagaimana kalau Sherlyn? Aku sudah menyiapkan nama itu loohh"ujar sang suami sambil menyelipkan anak rambut istrinya ke belakang telinga
"Bagaimana kalau Sherina? Itu sama dengan nama mom-ku sayang, aku sudah berjanji kepada beliau bahwa nama cucu-nya nanti akan diberi nama itu"jawabnya lemah
"Bagaimana kalau namanya Sherly Sherina Dox? Dia bisa dipanggil Sherlyn, nama yang indah bukan?"tanya sang suami
"Sangat indah" jawab sang istri sambil mengecup bibir suaminya lembut, dan sang suami pun membalas ciuman itu
"Sayang maukah kau berjanji agar kau menjaga Sherlyn? Aku minta tolong, jaga dia, lindungi dia mekuat tenaga-mu, karena aku sangat sayang kepada-nya, aku tidak mau dia terluka ataupun tersakiti, lindungi dia dari segala bahaya, aku tidak bisa melihatnya menderita ataupun bersedih, jika aku sudah tidak ada-"
"Ssshhh..... aku berjanji aku akan selalu menjaga Sherlyn dari bahaya apapun, dan kamu juga harus berjuang demi Sherlyn" potong sang suami sambil meletakan jari telunjuknya di bibir sang istri.
Sang istri hanya mengangguk lemah
"Sayang aku mau menyusui Sherlyn"pinta sang istri lemah
"Tapi kamu masih sangat lelah sweetheart" Sang suami memandang istrinya
"Aku mohon! sekali saja" mohon sang istri
sang suami pun mengeluarkan nafas berat
"baiklah! kamu tunggu disini ya, jika terjadi sesuatu pencet tombol disamping kasur-mu, aku akan mengambil Sherlyn dulu ke ruang bayi , okay?" ujar sang suami sambil mengelus pipi sang istri
"okay" sang istri tersenyum
Sang suamipun keluar kamar untuk mengambil bayi
setelah 5 menit berlalu sang suami pun kembali, kini tidak sendirian tapi dia bersama Sang bayi-Sherlyn
"hati-hati sayang" ujar sang suami sembari memberikan sang bayi terhadap sang istri
si bayi pun menyusu seakan tidak ada hari esok, dia menyusu sangat kuat dan terlihat sangat haus
dan setelah beberapa menit, sang bayi-pun tertidur di pelukan sang ibu-nya
sang istri pun menyerahkan sang anak kepada suaminya agar dia bisa meletakan sang bayi di tempat tidur yang sudah disediakan
tiba tiba
"arkhhh....sa--yaa--ngg..a-a-aku ti-ti-dak bi-s-a ber-na-fas"ujar sang istri dengan susah payahnya
"SAYANG! KAMU KENAPA! DOKTERRR!! DOKTERR!! TOLONG ISTRI SAYAA!!" teriak sang suami sambil terus memencet tombol di samping kasur sang istri
akhirnya dokter-pun datang bersama 5 orang suster
sang suami dipaksa keluar, tapi sang suami bersikeras untuk tetap didalam
dia-sang suami, mengenggam tengan istrinya kuat sambil mengecup punggung tanganya berkali kali sembari bernyanyi
" Cause you were mine for the summer
Now we know it's nearly over
Feels like snow in September
But I always will remember
You were my summer love
You always will be my summer love"
"a-a-aku ci-cinta ka-kamu se-la-ma-a-nya, to-l-ong ja-ga sher-lyn"sang istri menutup matanya perlahan, dan sang suami hanya bisa menangis lalu kemudian tersenyum sembari berkata
"happy sweet dream baby" dia-sang suami mengecup dahi, pipi, hidung, dagu, dan yang terakhir bibir sang istri dengan lama
#FlashBackOff
Aku sangat sayang kepada kalian mom dad...

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Popular is My Boy
FanfictionAku memang hanya seorang fans Tapi siapa sangka aku akan menjadi asistent dari salah satu fans-ku? Semua itu berawal dari kejadian yang terjadi di Kamar mandi rumahku pada suatu pagi. Hari hari kujalani dengan bahagia Tiba tiba ada suatu perasaan mu...