Berulangkali kau teriaki
Bunga yang terlahir untuk menghiasi
Tarik ulur hasut hingga meludahi
Angin yang buruk mulai menghampiri
Terdampar di Bar Untuk melihat sisi kelam
Hingga tersadarkan aku telah di dalam
Benang mulut insan yang tidak terbungkam
Melahap semua air yang ragi dan garam
Kurasa aku terlelap tapi tidak
Sangat gelombang menghampiri rasa muak
Asap bertaburan membuat dadaku sesak
Ternyata ini nyata, kurasa tadi sempat tergeletak
Mati tubuhku terasa dingin
Jalan sepi hampir aku yakin
Jangan jangan aku ada di dunia lain
Apa aku harus mati atau kembali ke janin.
Pratama Rian