Soohyun. Gadis yg terbuli. Dikira miskin. Dibilang jelek. Namun ternyata soohyun itu malah kebalikannya. Kaya. Bahkan sngt. Cantik. Dia melindungi seorang lelaki dari sosok yng ia kenal dulu dengan cara menjadikan lelaki itu pacar pura2nya. Dan kare...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Asramanye
Akhirnya mereka sampai ditujuan mereka yaitu asramanya. Yup antara asrama dan juga sekolah lumayan jauh. Saat mereka sampai, soohyun langsung menghampiri guru yang menjaga di asrama ditemani yoongi.
"Permisi buu!! Saya anak baru di sekolah! Kamar saya dimana ya??" Tanya soohyun kepada guru yang bernama taera.
"Aah! Ternyata kau anak baru itu ya? Kamar mu nomor 245 ini kartunya,kamu memiliki pasangan di kamar tersebut. Asrama ini memang berpasang2an tidurnya" ucap taera yang sedikit2 melirik yoongi
"Ooh" "Asrama macam apa ini?!!" Batin soohyun
"Umm Ngomong2 ini kekasih mu?" Tanya ssaem itu yang menunjuk yoongi. Adik berkaka itu pun saling menengok lalu mengucapkan..
"BUKAN/ Bukan" yang kiri itu soohyun,ngegas gitu lah.
"Ooh kirain kkk" taera terkekeh
"Dia hanya sunbae ku" ucap soohyun sedikit melirik muka datar yoongi yang menurutnya tampang ada kekecewaan disana
"Ooh sunbae mu tampan sekali..." taera seperti menggoda yoongi
"Lah? Situ masih sadar?" Tanya soohyun tak sengaja
"Eoh? Kau kira aku tua!? Enak aja! Aku masih umur 20 asal kau tahu!"
"Menurutku itu tua,aku berumur 16 tahun asal kau tahu" ucap soohyun yang mengikuti nada kata terakhir
"Ck! Sudahlah! Biarkan saja! Ayo ke kamar asrama mu!" Yoongi langsung menarik soohyun ke lift
"Mangsa ku kkk" - taera
Soohyun dan yoongi hanya diam sejak bertemu taera. Mereka hanya berjalan menuju kamar asrama soohyun. Dan akhirnya mereka sampai di kamar tersebut, soohyun langsung masuk sedangkan yoongi ingin pergi namun ditahan oleh soohyun.
"Ada apa?" Tanya yoongi dingin yang langsung menghadap soohyun yang menunduk.
"Mianhe..." ucap soohyun pelan seperti berbisik
"Wae?"
"Umm saat aku mengucap bahwa kau hanya sunbaeku aku benar2 tidak bermaksud membuatmu sedih oppa" soohyun mendongak,mukanya mulai memerah menahan nangis.
"Aniyo..tidak apa..itu memang harus dilakukan ne..." yoongi memeluk soohyun dan mengelus rambut adikkbya itu. Soohyun mengangguk sebagai jawaban.
"Kalau begitu aku ke kamarku, oh iya kamarku nomor 248 dekat kok" yoongi tersenyum tipis
"Nee oppaa daah" soohyun melambaikan tangannya kepada kakanya yang mulai menjauh.
Soohyun melihat kedalam, ruangan ini bukan seperti kamar namun ruang tamu? Dan juga sebelahnya ada dapur? Eoh ini apartemeen apa asrama?. Soohyun langsung membuka pintu yang ia kira kamar, dan benar itu kamar.
