Sleep With The Devil Chapter 10

7.8K 700 23
                                    

Yunho dengan wajah biasanya sudah terlalu sakit hati karena ditolak perempuan atau lelaki mana pun, semua perempuan atau lelaki yang mau tidur dengannya hanyalah pelacur-pelacur yang harus dibayar. Park Chanyeol harus dienyahkan, lelaki seperti itu tidak boleh hidup di dunia ini. Dan malam ini mungkin adalah malam terahkir lelaki itu untuk hidup.

.
.
.
.
.
.
.

WARNING (18+)
                           
 
  Enjoy   
                    

   HAPPY READING    




Chanyeol menggandeng tangan Baekhyun dengan formil ketika memasuki restaurant itu, sang kepala restaurant sendiri yang menyapa mereka dan mengantarkan mereka berdua ke meja yang sudah disiapkan.

Chanyeol tampak akrab dengan kepala restaurant itu, dan Baekhyun melihat kepala restaurant, seorang lelaki perancis dengan logat perancis yang kental, sesekali Chanyeol berbicara dalam bahasa perancis yang lancar dan tersenyum menanggapi perkataan kepala Restaurant itu.

Dari informasi yang pernah di dapat Baekhyun, ayah Chanyeol adalah orang Perancis dan ibunya keturunan Korea, mungkin ini sebabnya Chanyeol lancar berbahasa perancis, meskipun itu bukan urusannya. Baekhyun cepat-cepat mengalihkan pikirannya dari Chanyeol.

Ketika kepala restaurant itu pergi, Chanyeol menarikkan kursi untuk Baekhyun dan duduk di depan Baekhyun,

"Restaurant ini milik ibuku," Chanyeol menatap kepergian kepala restaurant itu, "Francoise adalah asisten ibuku sejak lama, dia mencintai restaurant ini seperti mencintai hidupnya"

Baekhyun terdiam menatap Chanyeol. Orangtua Chanyeol juga telah meninggal, itu yang dia tahu, tetapi entah kenapa, informasi tentang orang tua Chanyeol itu tersimpan rapat, jauh sekali hingga tidak ada seorangpun yang bisa menggalinya.

Seorang pelayan datang dan Chanyeol memesan lagi dalam bahasa perancis yang fasih. Ketika hidangan pembuka datang, Baekhyun terpesona dengan tampilannya,

Chanyeol menjelaskan bahwa makanan itu adalah L'imperial de saumon marine yang ternyata adalah filet salmon asap. Ditemani dengan creme, potongan jeruk citrus dan roti baggue. Penyajiannya begitu indah, seperti hamparan padang pasir di atas piring lengkap dengan suasana eksotisnya.

Baekhyun menyuap pertama kalinya dan mendesah, merasakan crème itu meleleh dimulutnya dan menciptakan cita rasa yang bercampur baur antara kemanisan dan kelembutan yang nikmat.

Tak disadarinya bahwa Chanyeol menatap ekspresinya itu dengan tatapan kelaparan. Suasana hati Chanyeol luar biasa buruknya, hasratnya yang tidak terlampiaskan membuatnya frustrasi luar biasa. Dia amat sangat ingin meledak... di dalam tubuh Baekhyun.

Chanyeol memesan anggur Chardonnay sebagai teman makan mereka, sambil berharap malam ini Baekhyun sedikit mabuk sehingga mengendorkan pertahanannya. Tetapi pikiran bercinta dengan Baekhyun dalam kondisi mabuk sama sekali tidak menyenangkannya, dia ingin lelaki mungil itu sukarela, melingkarkan pahanya di tubuhnya, ketika tubuh mereka bersatu. Saat itu akan datang pada ahkirnya, kalau Chanyeol mau bersabar dan menundukkan lelaki mungil di hadapannya itu, yang sangat keras kepala.

Hidangan utama datang, yakni Parmentier de canard et son bouquet de verdure, hidangan daging bebek yang dipanggang hingga cokelat muda dan berminyak bersama dengan kentang lembut yang dihancurkan, dan disajikan bersama semangkuk salat. Rasanya luar biasa lezat dengan paduan bumbu-bumbu yang tidak biasa dan khas, membuat Baekhyun terpesona akan citarasa masakan khas perancis ini. Pantas saja restaurant ini dianugerahi lima bintang.

Sleep With The Devil [Chanbaek Versi]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang