Hey Brat! I Love You! (Slow Update)

part 4

HBILY!

Hari ini adalah hari minggu dan hari di mana semua orang merelaxkan otot-ototnya tentunya dengan tidur panjangnya.

Begitu juga dengan namja manis tokoh utama kita saat ini yang sedang sibuk.

Saat ini jimin sedang sibuk, sibuk apa?

Sibuk berleha dengan kekasih abadinya.

Kasur, bantal, dan selimut.

Entah kenapa rasanya tidak ingin bangun dari singgasananya ini.

Biasanya ada jungkook yang dengan tidak tau dirinya menerobos masuk ke kamar jimin kemudian langsung menarik jimin untuk menemaninya.

Entah pergi makan ataupun hanya sekedar jalan-jalan.

Jungkook lagi , lagi-lagi jungkook.

"Bedebah sialan!"

Umpat jimin.

Duduk sebentar di kasur.

Melamun.

Dan mengacak-acak rambutnya.

"ARGHHH"

jimin membanting dirinya ke kasur.

Memutar badan dalam posisi terngkurap.

Menendang-nendang udara.

"Bajingan, presetan dengan babi buntal itu, park jimin kau tidak boleh memikirkan berandalan tampan itu"

Eh?

Tampan.

"Arhhhh masa bodo!"

Jika kalian bingung dengan sikap jimin yang seperti itu berati kita sama.

Entah mengapa sifat jimin kembali menjadi petakilan seperti itu.

Tapi sifat sassy dan tengilnya tidak bisa jauh darinya.

Keadaan sedikit membaik dengan jimin yang sudah kembali berbaur dengan teman-temannya.

Memang tidak banyak bicara tapi setidaknya jimin tidak seperti mayat lagi kan?

kelakuannya bahkan semakin barbar dari yang terakhir kali saat masi berkencan dengan jungkook.

Dan sudah genap dua minggu belakangan ini jimin menjadi lebih petakilan dari biasanya.

Mulutnya lebih tajam serta kelakuannya lebih barbar.

Tapi dia lebih blak blakan sekarang.

Puncaknya saat jumat kemarin setelah mereka selesai kelas.

jika di hitung-hitung sudah lewat hampir dua bulan lebih dan pemulihan jimin termasuk cepat karna sifat dinginnya hanya bertahan satu bulan lebih dan karna jimin tidak ingin di cap sebagai manusia gagal moveon jadilah dia memutuskan melunturkan sifat pendiamnya sedikit demi sedikit dan kembali terbuka kepada teman-temannya.

Brak!

"Astaga! Yak park bantet kau kenapa sih?"

Taehyung kaget karna jimin yang membuang tasnya di meja secara tiba-tiba dan mendudukan dirinya di sebelah hoseok yang juga menatapnya bingung.

"Haahhh"

jimin menghela nafas dan duduk bersandar.

"molla, tiba-tiba aku memimpikan jeon bajingan itu dan aku jadi tidak bisa tidur"

Semua menatapnya aneh.

"Kau tau jim? Aku lebih memilih jika kau menjadi pendiam dari pada kembali cerewet tetapi jadi mellow seperti ini"