Tae

9 0 0
                                    

Konsernya sudah selesai sejak satu jam yang lalu. Aku dapat melihat ARMY dari atas sini berhamburan keluar. Ada juga yang bermain ponsel atau sekedar berbincang.

Aku menoleh kearah Nara, gadis itu sedang membereskan barang-barangnya sekarang. Dan ponselku bergetar karena ada telefon masuk. Aku mengambilnya dari saku-ku.

"Yeoboseoyo?" dan Nara langsung mengalihkan perhatiannya kearahku smebari melafalkan 'Itu Kim Taehyung?' dan aku mengangguk.

"Ya,aku akan kesana bersama temanku. Kau tidak usah khawatir. Kami membawa peralatan untuk menyamar." ujarku dengan tertawa. Lalu ia menutup telfonnya dan Nara menunjukkan wajah aneh padaku.

Aku mengernyit,"Wae?"

Dan ia menggeleng,"Apa-apaan menyamar" kemudian aku terkekeh. Aku mengambil masker hitamku dan memakainya.

Sedangkan sedari tadi Nara menguncir rambut,memakai topi, merapatkan jaket,memakai masker yang semuanya serba hitam. Dan aku melihat semua barang-barangnya. Hampir semua hitam, sisanya putih.

"Bagaimana bisa semua itu berwarna hitam?" tanyaku dan ia hanya berkata 'itu tidak penting sama sekali'. Kemudian kami berjalan keluar menuju backstage.

/-/

Nara berdiri membelakangiku. Kemudian seorang staff menyuruhku masuk dan Nara menolak untuk ikut.

Gadis itu melepas maskernya, "Masuklah saja sendiri. Aku tak ikut"

Aku mengernyitkan alis, "Kenapa? Bukannya ini kesempatan langka bagimu?"

Ia tersenyum lalu menggeleng, "Bukan berarti karena kau temanku, aku memanfaatkanmu seperti itu. Lagipula aku tidak ingin masuk karena kurasa itu privasi"

Dan aku hanya tersenyum. Lalu mendorong pintu kaca tersebut. Tepat didepanku berdiri laki-laki yang kucintai. Kim Taehyung.

"Ji!" teriaknya sehingga semua menoleh kearah kami. Dan aku hanya menggigit bibir lalu memukul pundaknya dengan keras.

"Berhentilah berteriak seperti itu ketika kita bertemu. Itu selalu membuat orang lain menoleh" dan ia mengangguk.

Taehyung kemudian duduk disofa, "Dimana temanmu itu?"

Aku menunjuk kearah luar, "Disana. Ia tak mau masuk"

"Kenapa?" dan aku hanya tersenyum. Kemudian menyapa member dan staff-staff sebelum menjawab Taehyung.

"Gadis itu punya pikiran yang fantastis. Jadi tidak ada yang tau dia akan menjawab atau bereaksi apa"

Jimin menyahut, "Benarkah? Lalu kenapa ia tak ingin masuk?" kemudian mereka ramai dan aku tertawa.

Jin menjawab, "Karena aku!! Aku terlalu tampan. Sehingga dia takut masuk karena takut pingsan" dan semuanya mengejeknya.

Aku menggeleng, "Kau saja bukan idolanya"

Dan Kim Seokjin pun terdiam. Jungkook, Jimin, dan Hoseok tertawa keras sementara yang lain terkekeh.

Aku menoleh kearah Namjoonie. Sedari tadi dia fokus dengan ponselnya. Dan selalu mengetik kata dikakao. Tak jarang ia juga tersenyum.

Aku berkata dengan cukup keras, "Namjoonie kenapa? Rasanya dia fokus dengan ponselnya terus"

Taehyung menjawab dengan santai, "Dia menyukai seorang gadis" dan pernyataan itu berhadiahkan pukulan kecil dari Namjoonie. Semuanya tertawa lagi. Namjoonie hendak berbicara sebelum dipotong oleh Yoongi,

"Dia menemukan seorang gadis seru disebuah aplikasi. Apa itu terdengar aneh ketika ia nyaman dengan gadis itu?"ujar Yoongi santai dan bisa dilihat Namjoon terlihat malu.

Seokjin terkekeh,"Ani, itu tidak aneh sama sekali. Aku juga suka mencari gadis di aplikasi tertentu dan aku lumayan nyaman"

Jimin memukulnya,"Apa-apaan lumayan" setelah itu aku fokus dengan Kim Taehyung. Ia terlihat memegang ponselnya dengan raut wajah mengeryit.

Aku menepuk pundaknya pelan,"Kenapa? Kau seperti sedang bingung?"

"Tidak apa-apa,percayalah padaku. Aku hanya bingung log in aplikasi" kemudian aku menatapnya datar.

Aku mendengus,"Kupikir apa"

Setelah itu, aku berbicara dengan mereka semua. Tertawa dan bercanda bersama, dan membagi kebahagiaan serta lelucon. Jam menunjukkan bahwa aku hampir satu jam berada disini. Kemudian aku berdiri dan pamit pada yang lain. Kasihan Nara.

Aku berdiri dari sofa,"Aku akan pulang. Sudah hampir satu jam aku disini"

Yoongi mengangguk,"Kau harus pergi. Kasihan temanmu" kemudian aku menyengir lebar. Taehyung mengantarku sampai pintu keluar.

"Tetap kabari aku. Jika kau sangat butuh aku,telpon secepatnya" aku mengangguk kemudian tersenyum.

Ia merangkulku sebentar sebelum benar-benar menyuruhku pergi. Aku keluar dan melihat Nara yang sedang duduk dibangku ruang tunggu tak jauh dari ruangan mereka.

Ketika aku menghampiri, Nara berdiri,"Sudah?"

Aku mengangguk,"Maaf jika lama..." aku memberi sedikit jeda diakhir kalimat

Dan ia menggeleng lalu tersenyum,"Gwaenchanha Ji. Aku jadi ada waktu bermain ponselku. Kau juga tau aku jarang membuka ponselku akhir-akhir ini" aku mengangguk lalu berjalan kearah pintu keluar backstage sembari memakai masker.

/-/

"Gomawo Ji!!! " teriak Nara ketika aku mengantarnya pulang sampai apartemen miliknya. Aku tersenyum lalu melambaikan tanganku.

Ketika aku berjalan menjauh, Nara berteriak sangat kencang,"Kabari aku jika kau sudah sampai. Jika kau butuh aku secepatnya,telpon aku!" sontak aku menoleh sembari tersenyum.

"Yahh!!!" balasku berteriak. Terkadang perkataanya mirip sekali dengan Bangtan. Mengingat ia juga sudah lama sekali hidup mencintai Bangtan. Terutama Namjoon. Perkataan mereka terkadang terdengar sama secara tidak sengaja.

Kemudian aku melanjutkan jalanku menuju rumah. Aku tinggal sendiri,terkadang ada beberapa temanku yang menginap dirumahku. Nara juga begitu.

Sebelum aku sampai di perempatan jalan, aku melihat laki-laki dengan hoodie biru tua miliknya. Matanya yang coklat bening membuatku langsung mengingat siapa dia.

Sahabat dan orang yang mencintaiku,

Jay Shin.

~•~

Hai!!!

Kemaren chapternya banyak banget yang typo. Apalagi bagian chat. Percayalah aku ngedit bagian chat itu doang 3 minggu. Lagi error ToT

So... this is a second chapter! Thanks for read until now! Gimana chapter kali ini??? Kasih saran dong!

Btw. Tetap maafkan aku ya untuk late update atau bored chapter! Aku berusaha banget bikin cerita makin bagus. Maklumkan karena aku newbie:"

Terimakasih untuk kalian yang sudah membaca. Dan terlebih, karena cerita ini kena rangking #248 di Taekook!! Terimakasih ya><

See you on next chapter!

-joonshoe94'

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mr.GeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang