agama... keyakinan... entah sejak kapan aku mulai melupakannya. semua itu semu. semua itu fana dan belum pasti. surga..... neraka..... aku bahkan tak tau apakah itu nyata atau tidak? keyakinanku mulai goyah seiring dengan kesendirianku yang semakin lama.
Aku adalah seorang penulis.namaku astrid nur taiyou. baiklah, aku tahu namaku aneh. terutama di bagian taiyou itu. aku sendiri tahu kenapa ayah dan ibuku memasukkan kata taiyou. yang aku tahu taiyou itu artinya matahari dalam bahasa jepang. sedangkan nur itu cahaya dari bahasa arab mungkin maksudnya adalah aku seperti cahaya matahari tetapi tetap saja kata taiyou itu aneh. kenapa tidak memakai bahasa indonesia seperti mentari yang lebih bagus,atau bahasa arab sekalian.eh,tapi aku tak tahu sih bahasa arabnya matahari. di pelajaran itu aku selalu kabur atau tidur .oke, sekarang bukan saatnya membicarakan namaku .
sudah kukatakan bukan,bahwa aku adalah penulis. aku penulis cerita lepas di majalah-majalah kota,penulis cerpen di majalah remaja, dan sudah puluhan cerpen dan tulisanku di muat di berbagai media. contohnya seperti artikelku terhadap rencana penutupan tempat penampungan sampah di bekasi. waktu itu ada lonsor sampah yang memakan korban kurang lebih sekitar 200 orang. aku inggat saat itu aku kontra tempat penampungan sampah itu di tutup dan segera ku tulis artikel tentang ketidak setujuanku dengan penutupannya. kenapa? karna salah warga sendiri yang memaksa tinggal di sana dan tak mau di relokasi. dan juga warga jakarta yang tak bisa ikut berpartisipasi dalam kebijakan membedakan sampah organik dan non organik sehingga susah bagi para pemulung untuk memilahnya dan akhirnya sampah jadi menumpuk karena butuh waktu lama untuk di daur ulang. meaki sudah di sediakan dua tempat sampah,orang-orang jakarta yang keras kepala itu tetap saja menyampur sampah organik dan non organik. akibatnya.......
baiklah...... kita juga bukan sedang membicarakan tulisan tentang sampah di jakarta yang di muat di tiga media lokal saat itu.sekarang,aku,penulis yang tulisannya sudah di publikasikan sejak berumur tujuh tahun kemedia masa,sedang dalam masalah besar.dan tahukah kamu kenapa?karena aku,astrid nur taiyou,saat ini sedang di jerat hutang. eits...... jangan salah tanggap dulu. aku bukannya terjerat hutant oleh rentenir atau lintah darat. aku terjerat hutang justru oleh sahabat-sahabatku. dan sekarang, di sini,di cafe ini,mereka sedang menagih hutangku yang tak sedikit itu.
"teman sih teman.... tapi kalau hutangnya sebanyak ini, ya masalah pertemanan itu masalah sekian deh." kata raisha,gadis dengan rambut bob yang wajahnya manis tapi galak ini.ia menatapku dengan mata menyipit seolah aku sedang di sidang olehnya.aku,yang sadar akan salahku,jelas saja hanya bisa menunduk.
"kita sudah berkali-kali mengingatkan kamu untuk menahan diri. tapi,yaampun. setiap kali kami melihat barang bagus, kamu selalu inggin membelinya.meski uang kamu habis, kamu pasti meminjam kepada kita dan hanya berjanji akan mengembalikannya."kata ratna. gadis ini tinggi besar, wajahnya manis tapi saat yang sama terasa seram aku agak takut juga kepadanya meski ia sahabatku.
"masalahnya,orang tuaku sudah menanyakan tentang tabunganku yang semakin sedikit. aku bingung kalau kau pinjam untuk beberapa keperluan,tapi kalau dipikirkan nggak wajar juga anak SMA seperti kita meminjam uang sampai 3 juta." kata mary. gadis satu ini bicara dengan nada agak takut. yah, ia memang segan terhadapku, itu sebabnya hutangku paling banyak kepadanya.
oh ya... aku belum bilang, ya,bahwa aku adalah penulis yang baru berumur 17 tahun. memang jarang, ada penulis di umur yang sebelia itu sudah mempublikasikan tulisannya ke banyak media masa seperti cerpen, artikel, atau tulisan-tulisan biasa tentang ensiklopedia,perkembangan ekonomi, penemuan terbaru dunia, dan semacamnya. tapi karena pamanku bekerja di bidang itu sebenarnya dia memiliki sebuah perusahaan penerbitan jadi itu tidak terlalu sulit bagiku. apalagi tulisanku bukan hanya tentang cinta kecuali cerpen melainkan tulisan-tulisan berbobot yang diminati orang-orang pintar. sayangnya, orang puntar di negri ini yang berminat membaca koran tak banyak,apalagi tulisan remaja seperti aku.
"maaf deh...." kataku kepada sahabat-sahabatku yang duduk di sekelilingku dengan wajah yang nggak beda r
dari rentenir yang menagih hutang kepad nelayan miskin. kulirik sepatu yang harganya cukup mahal ini dan berhasil ku dapatkan setelah meminjam ung dri ratna. kenapa juga aku harus beli sepatu jelek ini.kenapa sepatu ini harus terlihat bagus saat di pajang di depan toko HARVEST itu sehingga membuat tidak tahan untukku membelinya. hal yang serupa terjadi juga dengan tas,gelang,jam tangan,cincin,dan berbagai barangku yang lain. Aaaah...... maniak belanja.
"setelah kita menghitung total hutang kamu kepada kita semua,jumlahnya tujuh juta. apa wajar ank SMA punya hutang sebanyak itu pada teman sekelasnya?" tanya raisha dengan alis bertaut. mau nggak mau,mataku melotot juga. tujuh juta?aku nggak sadar sudah sebanyak ini. apakah semua barang yang kutaksir harganya memang mahal-mahal? perasaan waktu lihat nggak deh. atau mataku yang dibutakan oleh merek dan modelnya ??Aaaaaarrrrggghh......"hutang sama aku dan raisha dua juta. hutang sama mary tiga juta. bagaimana kita akan mengatasi ini,ASTRID NUR TAIYOU??" ratna memajukan wajahnya lebih dekat kepadaku kedua matanya menyipit tajam.
"ma....maaf deh. aku pasti akan lunasi secepatnya." aku berkata dengan memelas.
"ah... kata-kata itu lagi. bbbbooooosssaaannn!" kata raisha dengan wajah malas. "kamu itukam penulis yang cukup sering dapat uang,harusnya bisa dong melunasi hutang kita. jangan-jangan uang bulanan dari orang tua kamu bulan ini sudah habis untuk belanja hal lain yang sama sekali nggak penting?"
tubuhku semakin merendah. kata-kata raisha tepat sasaran. uang bulanan dari orang tuaku memang sudah dipakai untuk bayar listrik,telepon,dan keperluan rumah yang cukup mahal, dan sisanya sudah habis untuk shoping. aduuh, kenapa saat belanja itu aku nggak inggat hutang sama sekali. padahal jumlahnya bukan cuma seribu-dua ribu. astrid, kamu harus mengakui kalau kamu kali ini sudah keliwat batas.assalamualaikum maapkeun kalau masih banyak typo😥 saya masih baru😆 dan tunggu cerita selanjutnya yaaaa
jangan lupa follow and tinggalkan jejak ey❤