#58

3.5K 134 7
                                    

"Kamu gak papa?"

Gue nanguk

"Maaf, gue pergi dulu"

Dan baru gue dua langkah udah hampir jatoh

Untung badan gue di tahan ama tuh orang tadi

"Kayanya kaki kamu keselo, mending saya antar ke dokter"

"Gak usah gue mau pulang aja"

"Kalau gitu saya antar"

"G-gak usah"

"Tidak apa apa, saya yang sudah menabrak kamu saya harus beetanggung jawab"

Ha?

"Gak pa-"

"Celo!"teriak orang

Gue noleh dan ngeliat raka

"Kamu kenapa?"katanya panik ngeliat gue di tadahin

"Ishhh apaan sih!"kata gue dan nepis tangannya

"Kamu kok gitu sih, ayo sama aku"

"Balik sono! Urusin cewe baru lo aja bangsat! Udah ayo anterin gue"

"Kita permisi"kata tuh cowo dan ngebawa gue ke parkiran

"Itu mobil gue ke situ aja"

"Biar saya antar ke rumah sakit"

Gue akhirnya pasrah dan kita ke rs

Sampe disana keadaan gue di priksa ama dokter

"Tidak ada yang parah, kaki istri anda hanya terkilir-"

What istri?

"Dan semoga bapak lebih menjaga kondisi istrinya karna sedang hamil muda"

"APA DOK!?"teriak gue kaget

"S-saya hamil?"kata gue sekali lagi

"Iya ibu hamil, kondisi kandungan sudah memasuki 1 bulan"

Wahh wahh

Bisa bisanya

Akhirnya gue keluar dari sana dibantuin tuh cowo tadi dengan keadaan cengoh

"N-nama lo siapa?"

"Saya? Saya samuel"katanya

"Gue celo"

Kita masuk tuh ke dalam mobil dan gue megang catatan hamil gue

"G-gue harap lo gak bilang ini sama siapapun"

"Untuk apa bilang ke orang? Ini bukan berita besar"

Wahh nyolot

Bukan berita besar katanya cuk

Gue yang denger udah pen semaput

"T-tapi itu anak siapa?"

"I-ini anak raka"

"Ahh kamu istrinya pak raka"

Bukan istri sih masih tunangan

Dua hari yang lalu raka ngelamar gue diem diem tanpa di tau orang laen

"Alamat kamu dimana?"

Gue sebut dah tuh

Dan gue di anterin pulang

"Biar mobil kamu saya yang antar nanti"

"Iya, makasih ya"kata gue dan ngasih kuncinya

"Kalau begitu saya pamit"

"Hati hati!"

Si sam pegi dah tuh

girls Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang