Happy reading cinta ku❤
Keramaian yang berasal dari ruang tengah rumah alena,yang membuat alena tidak nyaman berada di dalam rumah.
Sejak ke dua orang tuanya meninggal di inseden kecealakan satu tahun lalu,keluarga alena hancur dalam sekejap.
Perusahaan milik orang tuanya satu persatu mulai bangkrut karna ulah abangnya(alfa) yang slalu bermain judi.Hari kehari alena merasa kelakuan alfa semakin tidak benar mulai dari bermain judi dirumah oemberian alm orang tuanya,
Membawa wanita murahan kerumah dan menghambur hamburkan uang untuk kebutuhan yang tidak penting.Hingga pada suatu malam alena mulai kesal dengan sikap alfa yang semakin kacau.
"Bang!"Alena yang keluar dari kamarnya yang berada dilantai 2 sambil menuruni tangga "ABANG!" untuk kedua kalinya alena memanggil nama abangnya,tapi tetap saja tidak dihiraukan oleh alfa.
Hingga akhirnya tidak ada cara lain untuk memangil alfa selain mencabut semua kabel untuk musik dj yang sedang dimaikan oleh teman alfa.
"Heh lo,ngapain si!hah!" ucap alfa dengan nada yang sangat tinggi "lu mau caper hah didepan semua temen gua,pake ngecabut kabel musik gua!"
"Bang alena cape"ucap alena sambil menahan air matanya "sampai kapan lo maen judi terus bang,sampe kapan" ucap alena sambil berlutut di bawah kaki alfa
Sontak membuat semua teman alfa menyaksikan kekacauan yang dibuat alena.
"pergi lo,bikin malu gua aja!" ucap alfa sambil menyeret alena keluar rumah
"Bang sakitt..bang" alena meringgis kesakitan "gua kangen lu yang dulu bang"
"Gua yang dulu udah mati,puas lo! pergi sana!gua gabutuh adek kaya lu"ucap alfa sembari pergi kedalam rumah dan menutup pintu meninggalkan alena sendirian di luar rumah.
"Bang..hiks" alena yang tida bisa lagi menahan air mata nya akhirnya mengeluarkan air mata dengan begitu deras.
Hujan dimalam itu yang membuat suasana hati alena semakin kacau.
Berjalan di trotoar Malam yang hanya ditemani dengan hujan lebat yang membasahi baju dan rambut yang indah alena. Kenapa semuanya harus kaya gini sih.Mobil biru tua dari arah selatan yang melaju cepat harus terhenti disaat melihat gadis yang berjalan sendirian dimalam hari.
"Alena!" ucap pria dengan langsung bergegas membawa alena masuk kemobilnya "Na lu kenapa? lo pucet gua anterin kerumah lo yah"
"Ngga gar gausah"
"Tapi lu-"
"Gua diusir gar,semua hal indah yng pernah gua milikin mulai pergi ngejauhin gua satu persatu gar ..hiks..." Ucap alena sembari menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya "termasuk lu gar" alena mengumpat dalam hati.
"Na liat gua,gua bakalan slalu ada buat lo" ucap edgar sambil memeluk alena.
Keadaan yang semula kacau ntah mengapa tiba tiba menjadi tenang disaat edgar memeluk alena.
"Lu pulang kerumah gua,oke."ajak edgar
"Tapp--"
"Gausah mikir aneh aneh gua gabakaln ngapa ngapain lu,yang penting sekarang lu gaboleh sakit muka lu udah pucet gitu."
"Makasih gar."ucap alena sambil menatap wajah edgar dengan menglihatkan senyuman yang tulus dari alena.
Malam tak terasa semakin larut
Langit semakin berubah menjadi biru tua yng sangat pekat.Edgar yang dari tadi mematung didekat pintu kamar yang ditempati alena,sambil mata terus merhatikan alena yang sedang tidur pulas ditemani oleh pembantu edgar. bibir yang tidak bisa dibohongi yang tersenyum begitu saja saat melihat kecantikan yang keluar dari wajah alena,rambut yang terurai panjang pipi yang kemerah merahan alami dan bulu mata yang centrik seolah olah seprti putri tidur yang ada di film gisnep
lu cantik na cantik bangetbibir mungkin bisa berbohong menutupi 1000 kebodohan didunia ini
Tapi lain lagi dengan perasaan
Nyatanya perasaan itu lebih jujur dibanding bibir.hiii yang sedang menjalani cinta dalam diam diam seperti alena edgar ❤ tetap semangat yups menjalani cinta dalam diamnya wkwk nyatanya cinta dalam diam jauh lebih baik karna menjauhkan kita dari berbagai kemaksiatan hheu...maap chapter kali ini ngga terlalu panjang soalnya ini kan chapternya sadd jadi pendek aja yups hhee...salam manis😘dari alena kk aing dan edgar pacar aing 😁
Nx.pt07
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck zone friend
Novela Juvenil" kita sahabat kemarin sekarang dan seterusnya ngga akan pernah berubah " -EDGAR EMILIO GRISSHAM "kenapa kita harus terikat dalam sebuah persahabatan ? harus kah aku mengubur rasa ini dalam dalam ? " -ALENA WANDA AMIRA-