Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Kesedihan

Tiba disekolah sebelum bel masuk berbunyi
Audrey, jenni, irenne datang menghampiri aanastasya
“Hai sya” kata mereka bertiga dengan kompak
“ Udah dong jangan galau sya, masih banyak cowo kok didunia ini, bukan hanya Sam aja kok ” kata Audrey ( ia berusaha untuk menghibur anastasya )
“ Hmm... Emangnya ada apaan sih? Kok gak ada yang cerita sama kita ” sambung Jenni dan irenne
“ Jadi gini, si Sam itu ternyata dia udah punya pacar , anastasya tau dari instagram dia ”
“ Whatt???? , hmmm ya gue sih gak heran ya, soalnya dia ganteng sih jadi pasti udah punya pacar lah syaa ” kata jennie
“ Udah lahh jangan dipikirin lagi ya, sahabat itu kan lebih penting dari pada yang namanya cowo!!! Karena cowo itu bisa dicari kapan pun, nah kalo sahabatkan susah dicari ” sambung irenne
“ Kita selalu ada kok buat lo sya, jadi kalo ada apa apa lo cerita aja ya sama kita ”
“ Makasih ya gais ” ( Anastasya memeluk ketiga orang shabatnya itu )

Skip
Saat Anastasya, audrey, irenne dan jenni turun kebawah, Anastasya secara gak sengaja melihat ke arah Sam yang sedang ngobrol dengan teman temannya
“ Duhh , kenapa sih gue harus liat dia lagi , gimana gue bisa moveon dari dia kalo setiap hari aja gue selalu ketemu dia ”
“ Pasti lo bisa moveon dari Sam kok sya, percaya sm gue , asal lo punya niat untuk ngelupain dia ” kata Audrey

Bel pulang sekolah berbunyi
“ Sya gue duluan ya, gue udah dijemput ”
“ Iya Drey, bye ”
“ Kita juga pulang duluan ya sya ”
“ Iyaya, bye ”
Tidak sengaja saat Anastasya menunggu dijemput oleh mamanya, tiba tiba ia melihat Sam pulang dengan membawa motor yang sangat ngebut
“ Tuh kan, gue ngeliat dia lagi, gimana gue mau lupain dia ” Kata anastasya dalam hati

Suara klakson mobil berbunyi
Anastasya masuk ke dalam mobil

Sampai dirumah
Anastasya masuk ke dalam kamarnya
Anastasya masih memikirkan kakak kelas yang ia taksir sejak dulu yaitu Sam

Saat anastasya membuka snapgramnya Sam , ia sedang makan bareng bersama pacarnya
Anastasya sedih melihatnya, ia merasa kalau cinta nya sedang bertepuk sebelah tangan
Anastasya terus memikirkan hal itu sampai tibanya kembali besok pagi