manis pahitnya memendam rasa

90 9 0
                                    

Setiap hati selalu menyimpan sebuah nama,  ya itu pasti. Setiap orang punya caranya sendiri untuk mencintai

Aku memilih untuk diam,  memperhatikan dari jauh,  atau mendoakannya dia-diam.  Setiap orang punya caranya sendiri untuk jatuh cinta tanpa membaginya dengan orang yang iya cintai.  Setiap orang juga punya caranya sendiri untuk berbagi canda tawa dan menyembunyikan tangisnya sendiri.

Cukup bahagia dengan melihat sosoknya.  Adakalanya dia dipupuk dengan kesabaran yang luar biasa.  Dan dinikmati saat mekar.

namun,  bagaimana jika yang membuatku lemas adalah saat dia tertawa dan bahagia karna orang lain , bukan karna diriku?  Saat rona merah pipinya Bukan untukku? Saat detak Jantungnya yang Berkejaran bukan karena berdekatan denganku?  Saat sosoknya sudah tidak ada lagi untuk memuaskan mataku?

Jika saat itu tiba,  mungkin waktunya aku menyesal karna terlalu asyik menikmati cinta dalam diam. Inilah yang tak pernah aku inginkan,  aku tak pernah mau yang merasakan hal yang namanya sebuah penyesalan. 

Aku selalu berfikir kenapa penyesalan datangnya di akhir,  kalok diawal namanya pendaftaran. Hehhe

aku sempat berfikir jika aku tak bisa meluluhkannya secara terang-terangan,  maka aku bisa meluluhkannya lewat doa.

Sebenarnya aku juga gak mau menyimpan rasa ini tapi sekarang aku sadar,  untuk apa aku menyimpan rasa pada orang yang belum tentu jodohku,  biarlah aku memiliki rasa cinta yang tulus hanya untuk suamiku nantinya,  yang jelas cinta halal untukku.

Diam Caraku MencintamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang