Destiny Of Love || HIATUS

prolog

Berbicara tentang TAKDIR tidak ada yang dapat mengetahuinya, sekalipun orang yang berilmu setinggi apapun.begitupun dengan jodoh dan kematian,ke2 hal itu tidak ada yang mengetahui.
Pada hakikatnya jodoh dan kematian itu sama .tidak ada yang mengetahui kapan datangnya jodoh ,bahkan mungkin ,bisa jadi kematian datang lebih dulu dibandingkan jodoh, karena kematian adalah jodoh yang sesungguhnya.
Jodoh?,pasti selalu dikaitkan dengan cinta.cinta,apa itu cinta?, setiap orang mempunyai pendapat tentang cintanya masing-masing.banyak juga yang mengartikan bahwa cinta itu dikaitkan dengan PACARAN .come on guys.cinta tuh gak selamanya harus PACARAN. tapi,kalau pacaran nya setelah menikah itu beda lagi kaitannya.
Jikalau kita menitikberatkan perkara jodoh kepada syari'at ,maka sebenarnya tidak ada yang memperbolehkan atau melarang nya ,bisa diartikan makruh.
Tidak sedikit orang yang sudah mengetahui syari'at tetapi tetap melakukan nya , dengan embel-embel "Anna uhibbuki /ka fiillah".jika kita ulas kembali tentang ini , pertama kalau dia mencintai karena Allah gak mungkin melakukan ZINAH,yes or no.so, boleh sih pacaran tapi gak boleh Deket Deket ,minimal jaraknya 2 meter deh,sanggup silahkan!, Kalau sudah berani pegang , deket-deket an , so itu sih cuman cinta karena Nafsu.

****

Aku bukanlah Fatimah binti Muhammad yang bisa mencintai Ali dalam diam, sehingga dipersatukan oleh Allah , bukan juga seperti Khadijah istri yang sangat amat dicintai oleh Rasulullah karena kesabarannya, ataupun seperti Maryam binti Imran yang sangat suci dari zinah.
Aku hanyalah seorang wanita akhir zaman yang ingin berusaha memperbaiki diri agar bisa sekuat Fatimah ,sesabar Khadijah,dan sesuci Maryam, walau tidak akan sama seperti mereka.

Sudah membahas tentang cinta,sekarang saatnya mempersiapkan diri untuk fokus menuntut ilmu yang sudah diperintahkan oleh Rasulullah.cause dua hari lagi aku akan kembali ke pondok pesantren,aku menuntut ilmu di pondok pesantren Al kamiliyyah,inilah kegiatanku selama di rumah tidak lain dan tidak bukan ,yg bermain ponsel .sampai suara ummi menyadarkanku.
"Tasya sini nak,ummi ingin bicara sebentar."panggil ummi dari arah dapur.aku pun bergegas turun dari kamarku yang terletak dilantai dua,untuk segera ke dapur . sesampai nya di dapur ummi tersenyum kepada ku dengan senyum yang tidak bisa didefinisikan.dimeja makan sudah ada Fatimah ,Abi ,juga ka Rifqi .
"Iyh mi ada apa panggil Tasya ke sini ."tanyaku. "Kamu ini dek kebiasaan ,duduk dulu baru tanya,sini disamping Kaka."ucap nya.
"Iyh iyh ini aku duduk."ucapku,mengerucutkan bibir.
"Yg ngambek ,kakak kan cuman bercanda,udah yh nanti yg ada tambah jelek."ucapnya sambil mengelus puncak hijabku sayang,tetapi langsung aku hempaskan."apaan sih geje."ucapku.
"Udah dong Rif kasian adikmu ,wajahnya kaya gosokan kusut."ucap Abi yang mengundang gelak tawa semua orang."udah ih bi kasian tanyanya jadi gak mood gitu."ucap ummi menenangkan.
Kami pun sarapan seperti biasanya,tapi kenapa Abi tidak menggunakan pakaian formal.entahlah,oh iyh perkenalkan namaku Natasya Zahra Khanza Al Aziz, aku lahir dijogja dan besar dijakarta.
"Sya,mah kmu rapi rapi ya kita mau kebandung ,Rif siapin mobil sana." Ucap abi .
Aku segera menaiki tangga bersama Fatimah,aku memasuki kamar dan aku menggeser pintu lemari dan mengambil gamis warna biru muda dan sepatu kets putih dgn list yang senada juga kerudung abu-abu ,agar terlihat fresh aku memberi sedikit polesan make up natural, setelah kiranya selesai aku memasukan peralatan kedalam tas .
Setelah 20 menit bersiap kamipun berangkat menuju Bandung dan menginap di sana karena ada teman Abi yang mengadakan acara entah apalah.

__________________________________

Gimana ceritanya?

semoga suka ya! maaf kalau ada bagian dari ini yang kurang. ya akupun baru mulai nulis, so, happy reading dan budayakan vote,komen and follow.

IG:@HILYA_kmlh105

xoxo

Tangerang

Salam sayang
Hilya:)