chapter 2

13 1 0
                                    

Seoul university
Terdengar suara teriakan yang imut-imut menggemaskan gitu...
" sin B shi... Sin B...  Sin B... " aku menoleh ke arah belakang..  Eh ternyata itu si bantet umji,  " heyy uri umji... " umji pun menjawabku dengan muka keselnya " yya...!  Neo na mal an deullyeo? (apakah kamu tidak mendengarku?) " aku pun merangkulnya " hahahhhha.... mianhe... Neo mal mos deudgessda"( maaf, aku tidak terlalu jelas Mendengarmu) . Kemudian kami pun berjalan bersama menuju kelas , dan kita seperti biasa selalu dijuluki dengan trouble maker di kelas karena kita lah yang selalu membuat onar dan kehebohan dalam kelas. Sambil menunggu dosen masuk,  aku dan umji melihat-lihat sosmed sambil mendengarkan lagu , biasa kita kalau dengerin lagu pasti ngedance-ngedance kecil gitu sambil nyanyi-nyanyi kayak orang gila gitu.  Yah... Begitulah kalau udah ketemu,  ditengah asiknya kami ngedance - ngedance kecil tiba-tiba terdengar suara bukkk...   Seperti ada yang membanting laci dikelas kami. Dan dengan sepontan kamipun melihat kearah belakang,  dan ternyata yang datang adalah si kookie...  , dia si bengel dari kelas sebelah,  dia suka bikin onar juga sama kayak kita dan dia juga sobat kami sejak SMA dulu,  kami kan satu sekolah dan lulus bersama juga di Sofa art school.  Tapi walaupun kami pembuat onar,  kami selalu mendapat juara kelas dan IP tertinggi di kampus maupun sekolah dulu. 
Saat jungkook masuk, semua teman-teman dikelasku terpanah melihat ketampanannya,  ia berjalan perlahan menuju arahku, sedikit demi sedikit dia melangkah dan tangannya sudah mulai merentangkan tangannya kayak orang mau meluk gitu dan ternyata benar ia memang mau memelukku. Tapi aku menundukkan bahu ku dan akhirnya yang dipeluk adalah umji bukan aku.  " hahahhahahahhahahahahaha" aku pun tertawa sekencang kencangnya karena kelakuannya kokie,begitu lah dia kalau ketemu denganku ia selalu mencoba memelukku tapi selalu gagal dan akhirnya umji lah yang selalu dipeluk olehnya.  Semua teman-teman dikelasku patah hati karena melihat kokie memeluk umji,  umji yang senyum - senyum sendiri karena memang dia tuh suka banget sama kookie. " waaahhh daebak... Kalian itu jeongmal gyeooo...  Neomu neomu gyeomna" ucapku sambil tersenyum melihat mereka,  umji dan kookie pun melepaskan pelukannya dan kookie pun memukul kepala ku " yyyaaa!  Kenapa kamu selalu menghindar? " aku pun membalas pukulan kepalanya " yya!  Itu karena kamu itu menyebalkan! Kamu nya aja yang mesum main peluk peluk aja! " dengan nada sinis ku,  lalu umji pun menjawab " itu bukan mesum... Tapi pelukan kasih sayang...  " sambil senyum senyum,  lalu kookie pun membenarkan jawabannya umji " ya  bener tuuuh!  Umji.. Chockkk"memberikan jempolnya untuk umji,  umji pun balik memberikan jempolnya " chock" . Aku pun menggaruk-garukan kepala ku,  sambil berkata " ok ok...  Kalian memang cocok!  Sama-sama lebay". Mereka pun tersenyum,  umji pun bertanya " mm... By the way...  Lu ngapain kesini kookie? Bukannya ruanganmu di sebelah ya? " , lalu kookie pun menjawab " hehe .. Ani...  Aku hanya bogoshiposo.. " jawabnya sambil tersenyum menunduk.  " ha?  Kita kan baru saja 8 jam gak ketemu, kamu udah kangen?  Aduh parah nih!  Hadeuhh....  Parah...parah... Parah... " ucapku. Lalu kookie pun menjawab " ya... Biarin aja... Kamu gak tau sih gimana rasanya jadi aku,  1 jam itu sama dengan 60 menit dan 1 menit sama dengan 60 detik berarti yang 1 jam aja udah 3600 detik dan belum dikaliin sama 8, 3600 x 8 = 28800 detik aku gak liat kamu... Rasanya itu kayak gimana gitu. " aku pun jadi terharu mendengarnya " wahhh daebakkk...  Kamu memang teliti sekali,  padahal aku selalu kasar terhadapmu tapi kamu masih saja merindukanku?wahhh daebakkk...  Neo micheoso? " dan dia hanya tersenyum " nde aku memang micho" umji hanya menyimak... " yasshhh...! Jinja" ucapku sambil ingin memukul kepalanya lagi,  umji pun mengeluarkan ceramahnya "stooop... !ekhem... Ekhem... Menurut buku tatang subata...  Jika dua sejoli sudah mulai tengkar itu menandakan ada bumbu-bumbu cinta mulai tumbuh dan hati -hati bumbu itu akan bertambah banyak kalau kalian terus-terusan bertengkar" sambil melipat tangannya diatas meja.  Aku pun langsung membantahnya " shiroyo! "
Kookie dan umji tersenyum,  dan " oh ya sin b,  aku membawakan ini untukmu" menyodorkan tangannya yang berisi kan kado sambil menundukan kepalanya.  Lalu aku menjawab "mmm...  Ige mwoya? " (ini apa?)  dan ia hanya menjawab " geunyang yeol-eo" (buka saja)  langsung ia pergi.  Umji pun terharu melihat kookie yang selalu bertindak manis terhadapku.  Sambil dia bilang " wahhh jinjja..  Dia memang cowok yang sangat sangat manis... Seandainya aku jadi yeojachinggu nya... Mungkin aku adalah yeoja yang paling beruntung" sambil tersenyum,  dan aku pun membuka kadonya.

can I change youre heart? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang