Extra Chap

1.4K 97 12
                                    

Hai. Ini adalah extra chapter. Aku gak tau mau nulis apa... Jujur aku gak rela ini selesai sebenarnya... Tapi ya sudahlah....

Jangan lupa vote dan komennya ya....

🌺🌺🌺🌺🌺

"Apakah sampai saat ini Lord masih hidup bersama Permaisuri?" ujar anak kecil yang lucu dan imut.

"Mereka masih hidup dengan damai dan bahagia." balas Enzie.

"Benarkah? Apakah ibu suri masih sangat tampan dan cantik?" ujar anak kecil yang satunya lagi.

"Seperti itulah kira-kira, dia akan tetap tampan dan cantik... Dia akan selalu menjadi sosok ibu yang kuat saat mendampingi Lord kapanpun dan dimanapun." balas Enzie.

"Kakak, apakah kau mau menceritakannya lagi lain kali?" ujar anak kecil satunya lagi. Matanya membulat dan sangat menggemaskan.

"Baiklah, aku akan menceritakannya lagi lain kali." balas Enzii sambil tersenyum. Anak-anak itu pergi meninggalkan Enzie. Zilla menghampiri lalu mengusap kepala anaknya lembut.

"Kau menceritakan itu lagi kepada anak-anak, hmmm?" suara Zilla terdengar lembut dan hangat. Usia Enzie kini sudah sepuluh tahun.

"Iya ibu. Mereka selalu ingin mendengar  cerita ayah dan ibu saat mengalahkan musuh dan melindungi Harmonious." balas Enzie sambil tersenyum.

"Baiklah. Kemana ayahmu? Dari tadi aku tidak melihatnya." ujar Zilla lagi. Kenzii datang diam-diam dan mengejutkan anak dan istrinya itu.

DOOOOOORRRRR

"AAAAYAAAAAAAAAAHH..." Zilla dan Enzie berteriak serentak. Zilla dan Enzie mengejar Kenzii, mereka berlarian kesana kemari seperti anak kecil.

Albert dan Dominic yang melihatnya hanya tertawa saat melihat kelakuan mereka. Kenzii, Zilla, dan yang lain kini hidup di Harmonious bagian bawah. Enzi etumbuh menjadi anak remaja yang sangat tampan dan menarik. Wajahnya sangat mempesona. Bertahun-tahun lamanya Enzie pun tumbuh menjadi remaja yang sangat sombong dan tamak. Dia suka melawan ke pada kedua orang tuanya. Meski begitu, Kenzii dan Zilla masih sabar dan menyanginya. Tidak seperti waktu usianya masih kecil, dia sangat baik dan suka menolong sesama. Tapi kini dia telah berubah. Hingga suatu hari dia membuat Kenzii marah dan murka. Itu semua karena dia telah membuat Zilla terluka. Tetapi Zilla berusaha menenangkan Kenzii dan amarahnya hanya sesaat. Hingga pada akhirnya Keempat adiknya datang menghadap.

"Hormat kami kepada yang mulia Lord..." ujar Ernest.

"Bangunlah, ada apa kalian kemari?" Sahut Kenzii.

"Yang mulia, istana sedang dalam bahaya. Kakek dan yang lain sedang menghadapi musuh," balas Lukoiyos.

"Apa lagi sekarang? Bukankah semuanya sudah aman." ujar Zilla lagi.

"Yang mulia, mereka bukan dari klan kita..." Balas Alvian.

"Lalu? Bagaimana mungkin?" balas Kenzii lagi.

"Lebih baik, kalian melihatnya sendiri. Albert dan Dominic sudah kesana, kakak ayo..." ujar Aaric.

Kenzii dan Zilla pergi ke istana bagian atas. Enzie ingin pergi dan ikut bersama mereka, tapi Kenzii dan Zilla melarangnya. Tetapi sifat Kenzii dan Zilla menurun kepadanya, suka membangkang. Dia pun mengikuti kedua orang tuanya diam-diam. Mereka sampai di istana bagian atas, tepat ketika mereka sampai semua orang berubah menjadi batu. Zilla, Kenzii, dan keempat pamannya menoleh, tapi mereka lengah, belum sempat melawan mereka sudah menjadi batu juga. Seluruh klan pun berubah menjadi batu.

"Ayaaaaaah, ibuuuuuuu....." teriak Enzie.

Dia menangis didepan patung Kenzii dan Zilla. Apa yang harus dia lakukan sekarang? Dia meratapi dan air matanya mengalir begitu saja...

"Anak muda, jika kau ingin menolong mereka semua. Kau harus turun ke bumi tepatnya didunia manusia. Belajarlah untuk hidup saling menghormati satu sama lain. Semua karena ulahmu, kesombonganmu membuat semua hancur, lihatlah. Bahkan kedua orang tuamu juga..." ujar Naga putih tua itu. Tanpa pikir panjang naga itu pun merubah Enzie menjadi batu berbentuk Naga. Dan melemparnya jauh kedunia manusia..

"Wahai anak muda... Inilah perjalanan hidupmu. Bahkan ketika kau kembali, semua musuh akan berdatangan untuk menghancurkan Harmonious. Kembali lah secepat kau bisa, semua ada ditanganmu..." ujar naga putih itu.

TAMAT



Hai extra chapnya dikit aja ya... Aku lagi gak konsen... Hehehehehe..

Terimakasih buat para readers yang udah setia membaca cerita aku yang gajebo ini... Sekali lagi terimakasih atas dukungannya buat kakak author yang dengan senantiasa memberiku saran agar aku jauh lebih baik lagi. Dan terimakasih untuk temen-temen yang komen dan Vote. Jangan lupa vote dan komen cerita aku yang lainnya ya... Sampai jumpa di ceritaku yang lain... Bye bye...

Aku pakai musik Lord ravaging dynastie. Wkwkkwkw

[BL]-RETURN (Buku 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang