Dua orang gadis tengah memerhatikan gerombolan cowok-cowok yang terlambat datang ke kelas. Padahal saat itu adalah mata pelajaran BK- Bimbingan Konseling, yang mana biasanya murid-murid lain memilih untuk tidak bermain main dengan yang namanya guru BK. Karena mungkin saja kesalahan yang mereka lakukan akan memdapatkan poin, dimana poin itu yang akan selalu dijadikan guru-guru sebagai senjata agar murid-murid nakal dapat mengurangi kenakalannya
Tepat dihari itu adalah hari sekolah pertama, setelah para kurid-murid ber-hibernasi dari tumpukan tugas dan soal-soal ujian kenikan kelas serta remidi yang sungguh memusingkan jiwa dan raga. Tepat hari pertama seorang Shaseva Audi Prameswari dan sahabat karibnya- Aisha Putri Meldiatama menjalankan tugasnya sebagai seorang murid yang kini tengah menjadi senior satu tingkat yaitu kelas XI. Mereka merupakan anak yang humoris, jail, aktif dalam organisasi, pinter, good looking tentunya.
Para gerombolan cowok yang baru saja datang tadi, langsung mendapat wejangan dari sang guru BK. Setelahnya mereka di hukum untuk mengabdikan diri mereka sebagai dewan organisasi kelas ketika nanti wali kelas datang untuk mengatur semua itu
"Menurut kamu mereka mau ngga jadi dewan organisasi kelas, Sha?" Tanya Cacha kepada sahabatnya Aisha
"Ya maulah orang mereka kan emang udah ngelakuin kesalahan. Jadi wajib hukumnya menjalankan konsekuensinya" jawab Aisha
"Yaudah ya kita tunggu aja kejutan selanjutnya hahaha" balas Chacha, kemudian mereka tertawa bersama
Akhirnya setelah mendapat wejangan yang cukup menguras semangat itu, gerombolan cowok tadi duduk di kursinya masing-masing. Yang kebetulan sekali dua cowok diantaranya duduk dibelakang Cacha dan Aisha.
"Heh lo" panggil cowok dibelakang Cacha sambil mengoyang goyangkan kursi Cacha
"Apasih ngga sopan banget. Aku tu punya nama" jawab Cacha dengan muka dinginnya
"Yakali gue tau nama lo, kenalan aja belom. Bahkan gue ngga tau nama semua cewe yang ada dikelas ini" jawab cowo tadi dengan nada yang ngegas
"Yaudah si gausah ngegas. Biasah aja ngomongnya"
"Gitu dong, lo si mancing-mancing emosi gue. Udah kena hukuman lagi, kenalin gue Arjuna Satyawiguna. Cowok terganteng dikelas ini" dengan bangganya memperkenalkan diri disetai cengiran lebarnya
Apaan deh cowok ini, over pede banget, suara jeritan hati Cacha dengan raut muka yang enek banget hehe
"Salam kenal Igun, semoga betah ya dikelas ini, hehe. Ohiyaa panggil aja aku Cacha" salam Cacha sambil tersenyum penuh makna
"Heh, sembarangan aja lo manggil gue Igun, panggil gue Arjun dong. Kalo perlu pakai embel-embel ganteng" jawan cowok yang diketahui namanya sebagai-Arjuna itu sambil melayangkan tatapan penuh protes
"Yaudah si nama kamu kan, Arjuna Satyawiguna. Jadi bisa aja dong aku panggil Igun, ya kan Sha"
"Eh, iya...iya" gagap Aisha yang tak mendengarkan ucapan Cacha karena dia sendiripun sedang berbincang dengan teman cowok yang bertengkar dengan sahabatnya itu
"Kalian tuh kenapa si, seharusnya kita menciptakan awal pertemuan yang baik dong. Bukan malah begini, bisa aja kita jadi partner kan. Partner menyelesaikan tugas maksudnya
Kenalin gue Zidan Putra Pratama, kapten Futsal SMA ini, senang sekelas sama kalian" ucapnya penuh kehangatan
"Cha, kita bisa kan berteman sama mereka, mereka baik kok anaknya" tanya Aisha pada Acha
"Okedeh, boleh. Salam kenal Ya Igun... Zidan" sambut Cacha kepada kedua cowok tadi
"Tuh lo selalu sensi sama gue, bisa ngga panggil nama gue dengan bener Cha"
"Udah si, gausah ribut ya. Mungkin Cacha cuma pengen manggil lo dengan nama spesial. Ya kan Cha"
Goda Aisha sambi mengedip-ngedipkan matanya kepada Cacha"Hmm, kalo gitu okedeh apasih yang ngga buat dedek Cacha, hehe" balas Arjun, yang tambah membuat pipi Cacha memerah bak buah delima. Bukan kepiting rebus loh yaa
"Ciee... kalian tuh udah manis ke gitu" balas Zidan
"Cukup deh yaa, ngga udah pada godain aku. Sekarang tunggu aja para Calon dewan organisasi hehe"
"Mampus deh" ucap dua cowok itu bebarengan. Yang mengundang derai tawa kedua cewek tadi
~bersambung
Semarang, 19 Februari 2019
HaninPrmst❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember
JugendliteraturApa yang akan kamu lakukan ketika hubunganmu dengan teman baikmu sempat break selama enam bulan lamanya, hanya karena masalah sepele. Nah, jika pernah maka sepertinya kita perlu berbagi kisah. Dan jika belum, maka bacalah cerita ini siapa tahu kau...