HERAN...

72 10 1
                                    

Apa ada yang salah dengan Broken Home?
Aku bertanya pada waktu malam yang sunyi,
iya tak ada yang menjawab selain air mata yang mengalir deras.
Aku menangisi hal yang mungkin menurut mereka spele, namun besar untukku.
Iya, hatiku tidak bisa menerima perkataan kasar perihal keluargaku.

Pernah aku berkata sembari menangis dimalam itu, aku ikhlas jika aku dicaci maki tapi tolong jangan libatkan ayah dan ibu ku.
Biarpun ini semua ulah mereka, namun tak apa jika itu bisa membuat mereka bahagia.

Mungkin ayah dan ibu tau, bagaimana perasaanku atas perpisahan mereka..
Namun, mereka acuh tak peduli. Seolah tindakannya adalah benar adanya membuat dirinya bahagia.

Yang tertimpa ini aku bukan mereka!
Dihina, dicaci maki, dikasihani dengan rasa iba.

JUJUR, AKU TIDAK BUTUH DIKASIHANI!!! AKU HANYA INGIN DIMENGERTI. JANGAN BEDAKAN AKU DENGAN KALIAN SEMUA.

Jangan buat aku berkata bahwa semua orang kejam, hidup ini kerasa, bahkan sampai aku fikir tak adil.

Bagaimana tidak? Selalu aku yang disalahkan walau aku berbuat benar.

Aku mohon, jangan kasihani aku... Karena masih ada anak yang lebih perlu untuk dikasihani selain aku. Mengertilah, jangan bedakan aku karena keluargaku yang tak utuh...

-Putri PW-
Instagram: _putripw_

Note: Dear kalian,
Kalian yang pernah membedakanku, kalian yang pernah membuatku menangis hingga terjaga semalaman. Aku hanya ingin memberi tau, ucapan kalian dan sikap kalian menyakiti hatiku. Sebaiknya kalian hentikan, sebelum akhirnya semua berbalik kepada kalian dan kalian merasakan hal yang sama sepertiku. Ku harap tidak...

The Story Of a Broken Home ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang