Pagi ini begitu cerah, tak seperti kemarin. Kali ini, Bella merasa lega karena setidaknya ia tak harus berdiam di dalam kamar lagi, akibat ulah sang hujan yang tak kunjung pergi.
"Sudah lama rasanya." Bella menutup kedua matanya... merasakan semilir angin menerpa wajah cantiknya. Kini, ia tengah duduk di kursi taman belakang villa.
"Hai!" suara seorang pria asing membuat Bella spontan membuka kedua kelopak matanya dan melihat sosok yang entah sejak kapan berada di sampingnya. Bella menoleh sembari mengerutkan keningnya.
"Nusa." tangan pria itu terulur ke arah Bella yang menatapnya bingung. Ia tahu gadis itu pasti terkejut dengan kehadirannya yang secara tiba-tiba. Sepersekian detik kemudian Bella sadar lalu membalas uluran tangan Nusa.
"Bella," ucap Bella sembari tersenyum ramah. Mereka berdua pun melepaskan uluran tangan mereka, lalu kembali ke posisi masing-masing memandang lurus ke depan.
"Maaf, tadi... aku mengganggumu. Karena tadi aku tak sengaja melihatmu duduk sendirian." Nusa mencoba memulai percakapan.
Bella sedikit menyunggingkan senyumnya mendengar ucapan Nusa. Baginya, sendiri itu lebih baik.
"Tidak masalah. Aku sudah terbiasa sendiri." Pandangan Bella tetap lurus ke depan. Sementara Nusa menoleh kepada Bella, ia merasa di balik ucapan Bella tersimpan banyak luka.
Keheningan pun terjadi selama beberapa menit. Hingga tiba-tiba Eva datang dan mengejutkan mereka berdua.
"Hayoh!! Lagi ngapain berdua-duaan. Pamali tau! Belum mahrom," ucap Eva. Bella hanya memutar bola matanya jengah. 'Kebiasaan nih anak' batin Bella.
Sementara Nusa malah menghardik Eva, sepupu terkonyolnya itu."Jadi orang tuh jangan suudzon mulu, gue ruqyah baru tau rasa lo," hardik Nusa yang membuat Bella terkekeh.
"Enak aja! Lo pikir ditubuh gue ada jinnya. Lo kali tuh yang perlu di ruqyah supaya JOMBLOnya ilang wkwkwkwk." Eva tertawa puas setelah mengeluarkan jurus jitunya dalam menghadapi Nusa. Terbukti, sekarang Nusa diam tak membalas perkataan Eva. Berbeda dengan Eva yang tengah merasa puas sudah membuat Nusa terdiam, Bella malah memperhatikan Nusa yang menurutnya ada sesuatu yang ia pendam.
"Jatuh cinta itu gak mudah, Va. Sekali lo jatuh cinta, lo bakal ngerasain yang namanya di bawa terbang ke atas awan. Dan disaat cinta lo tak terbalas lo akan tau rasanya dibawa terbang lalu di jatuhkan dengan tanpa perasaan." jleb! Perkataan Nusa mampu membuat Eva yang sedari tadi tertawa, kini diam tanpa kata. Hening. Tak ada yang berbicara diantara mereka bertiga. 'Astaga ini salah gue' pikir Eva.
"Kayanya gue salah ngomong tadi. Oke fix, sebagai permintaan maaf gue. Gue traktir deh makan jagung bakar di pengkolan. Mau gak?" tanya Eva melirik Nusa dan Bella bergantian. Nusa diam begitupun dengan Bella, sepertinya mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.
"Gue mau lanjut patroli dulu, Va. Mungkin lain kali kalo gue gak sibuk, Sorry ya." Nusa beranjak dari tempat duduknya dengan raut wajah yang sulit diartikan walaupun tadi ia tersenyum.
"Yahh... Kayanya kali ini gue bener-bener salah total. Serba salah ya kalo becanda ama yang baperan mah." Eva menoleh kepada Bella yang masih menatap kosong ke depan. Entah apa yang sedang Bella pikirkan, tapi Eva mengerti ini bukan saatnya ia bertanya.
"Yaudah deh kalo gitu daripada gue serasa ngomong ama tembok, mending gue masuk dulu deh. Udah mendung Bel, mendingan lo juga cepetan masuk takut kehujanan." Eva menepuk pundak Bella, sehingga Bella pun menoleh dan tersenyum kepada Eva.
"Nanti aku nyusul kok, Va." Bella kembali memandang ke depan. Sementara Eva, hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. 'sifat mereka hampir sama, tapi perasaan mereka sama-sama tak jelas' Eva pun pergi meninggalkan Bella.
Bella pun bergumam walau pellan namun masih bisa terdengar jelas oleh seseorang yang sedari tadi memperhatikan Bella, "Aku mencintaimu, Kean."
"Aku juga mencintaimu, Bella."
Bersambung...
Weh pendek sangat yak( ̄3 ̄) wkek gpp lah yg penting up .. Jika ada yg salah dlm penulisan mohon komen ya , supaya nnti Rara perbaiki.
Thank's all love you😘
Salam hangat dari♡Rara♡
KAMU SEDANG MEMBACA
About You
Romantik[UPDATE SETIAP HARI KAMIS] 'Biarkan semuanya jelas ... aku dan kamu adalah 2 hal yang berbeda. Aku mencintaimu dan kamu mencintainya' -R.N.P- written by: Mira Astry