Pertemuan

30 3 2
                                    


Gelap.. Sunyi.. Sepi.. 

Itu yang kurasakan selama bertahun tahun lebih tepat nya ratusan tahun.. 

Deg deg.. 

Apa ini.. Aku merasa ada yang memanggilku.. 

"tada..mitsu...tada.." eeeh suara gadis yang samar samar terdengar lemah

" Mitsudata... Shokudaikiri... Bangkitlah..!!" 

Apa ini tau tau rasanya begitu hangat dan aku merasa sangat merindukan bahkan menyayangi suara ini.. Siapa dia.. 

WHUZZZZZZHHHHHHHHHHHHHH... WHUSSSHHHH

Suara hembusan angin kuat memenuhi ruang 6x6meter bertatami ala jepang, hanya ada beberapa lilin dan cahaya yang redup

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suara hembusan angin kuat memenuhi ruang 6x6meter bertatami ala jepang, hanya ada beberapa lilin dan cahaya yang redup. 

" Huh.. Apa ini.. Aku dalam wujud yang berbeda, aku berwujud manusia.. Dan ini pedangku" Aku merasa terheran heran dan kulihat didepanku sesosok manusia cantik nan manis tersenyum berlinang air mata. 

" Mitsutada.. Hiks.. Hikss" Ucap gadis itu sambil terisak isak menangis mengusap air matanya

Melihat itu aku merasa gejolak yang aneh dalam hatiku. Panas, kacau, rindu yang meluap luap tanpa pikir panjang kutarik tangan gadis yang menggunakan baju miko putih merah kepelukkanku dengan erat. 

" Mi.. Mitsutada.. Apa ap apa yang kamu.." Ucap gadis itu kebingungan dan tampak malu saat kupeluk. 

" Terima kasih.. Terima kasih telah menghidupkan ku dalam wujud ini, maaf atas tindakanku ini tapi aku tidak mengerti begitu melihatmu aku merindukanmu dari hati ku terdalam " Bisikku ditelinga gadis manis ini. Rasa rindu yang seperti lama sudah kupendam ku lampiaskan dalam pelukan erat dan tanpa sadar aku memeluknya terlalu lama hingga kulihat telinga gadis ini memerah. 

" A.. Anu mi mitsutada.. Aku agak sesak bisa lepaskan aku dari pelukanmu" Gadis ini mendorong dadaku dan kulihat wajahnya merah sekali malu malu. 

"Ah iya maaf.. Oia siapakah namamu maafkan ketidaksopanan ku" sambil tersenyum padanya. 

"Aku saniwa" jawabnya dengan wajahnya yang memerah. 

" Saniwa" ucapku dan tanpa sadar tangan kananku membelai rambut terus ke pipinya hingga akhirnya wajahku mendekati wajah saniwa dalam ruang yang remang ini. 

" Aa aa... Mi.. Mitsu wajahmu terlalu dekat" 

Lihat, wajah saniwa yang malu seperti ini semakin membuatku gemas dan ingin ku cium pipinya. Ya akhirnya bibirku mendaratkan 1 buah ciuman dipipinya dengan lembut dan hatiku entah kenapa berdebar cepat "saniwa.." kuucapkan di telinganya.. "saniwa.. Aishiteru.. Aku mohon jadilah satu satunya milikku.." 

"heeee... Ke kenapa mendadak begini.. Hngg aku aku.. Nggg.." belum sempat dia melanjutkan ucapannya jari telunjukku kuletakkan dibibirnya "sssttt.. Tidak perlu kamu jawab karena jawaban itu sudah tampak jelas diwajahmu saniwa" 

"hmmmh..mitsuuuuuu.." kesal saniwa memukul2 ringan ke arahku dengan kedua tangannya lalu kutangkap kedua tangannya dengan erat, kutarik dia kepangkuanku kemudian kupeluk dengan erat. "mitsuuuu apa apaan kamuu hngg" saniwa malu wajahnya benar benar merah banget jadi semakin menggemaskan membuatku tidak tahan ingin mengecup bibirnya. 

" Saniwa.. Aishiteru.." kutatap dia dan wajah kami berdekatan. 

" Mitsu.. Sebenarnya su.. Sudah lama aku berusaha membangkitkan jiwamu ke wujud manusia cuma kekuatan ku masih belum cukup beberapa bulan lalu hingga akhirnya hari ini aku bisa bertemu denganmu " sambil tersenyum Saniwa ucapkan itu dan merangkul leherku menyandarkan jidat kepalanya di jidatku. 

Aaarggh sudah aku sudah tidak tahan, ku dorong saniwa hingga ia berbaring" Kyaaa Mitsu " teriaknya kaget. 

" Saniwa.. Aku sayang sekali padamu.. " Kutatap dia dengan posisi kali ini aku diatasnya dan dia dibawah benar benar nekat, bisa saja Saniwa menamparku dan ternyata tidak bahkan Saniwa melakukan hal yang ternyata ingin kulakukan juga. 

" Mitsu Aku juga sudah lama menunggumu dan merindukanmu.. Aku sayang padamu Mitsu. Ehmmmh.. . " Saniwa mengecup bibirku dan tersenyum mengucapkan itu!! Omg jantung ku berdegup cepat sekali dan badan ku panas ya panas sekali gelora cinta ini haha. 

Kudekatkan wajahku ke wajah saniwa hingga akhirnya kubalas kecupan lembut bibirnya. 

Bibir saniwa lembut dan manis tidak henti kulumat bibirnya, kulampiaskan rasa cinta sayang dan rindu padanya lewat bibir ini. "ehmmhh hngghh" suara kecil erangan saniwa saat kulumat bibirnya. 

Akhirnya kulepas pagutan bibir kami berdua dan kulihat wajah Saniwa benar benar seperti kepiting rebus "hmmph hahaha.." Tawaku. 

" Unghh kenapa mitsu? Kamu mempermainkanku ya..!" Kesal Saniwa sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya karena malu. 

" Maaf maaf habis kamu jadi sangat menggemaskan" Sambil kucubit pipi nya dan wajahku mulai mendekati bibirnya lagi, ya aku ingin mengecupnya lagi sensasi saat aku dan Saniwa berciuman benar benar bisa membuatku hilang akal dan mendebarkan. 

Sedikit lagi bibirku mnyentuh bibirnya.... 

KRUUUUUYUUKKK...!!! 

Kami berdua saling bertatap dan tertawa lepas bareng " Hhahahahaha.. .!" 

" Hahahahaha Saniwa perutmu lapar banget ya suaranya sampai menggema seruangan ini hahahahah..." benar benar lepas tertawaku lagi asik asiknya romantisan ada aja hal beginian. 

" Iiiih ya maaf deh kalau kamu ga suka, buat bangkitin kamu perlu tenaga ekstra tau hmm"  Wajah Saniwa yang lucu cemberut marah padaku. 

" Hai.. Hai.. Baik ayo kita kedapur, aku masakin makanan spesial yang eenaak banget untuk kamu Saniwa yang paling kusayang dan menggemaskan " Kutepuk tepuk kepalanya dan kugenggam tangannya. 

" Huuuh usiil kamu Mitsu, sini kutunjukkin jalan kedapur emangnya kamu tau apa dapurnya dimana hihihi" Sambil tertawa kecil Saniwa menatap mataku dan membalas genggaman tanganku. Keluar dari ruangan itu kemudian kami menuju ke dapur dan aku memasakkan makanan terlezat untuk Saniwaku tersayang dan kami makan bersama dengan bahagia. 



Makasih udah mau baca Mitsu x Saniwa hayalanku//plakk

Mohon maaf jika masih ada kata kata yang kurang kedepannya akan semakin saya tingkatkan agar semakin enak dibaca. 

Touken Ranbu yey ♥️♥️

Aku suka banget sama Mitsutada Shokudaikiri, next bakal aku buat fanfic nya. 


AishiteruWhere stories live. Discover now