Cemburu!

14 2 0
                                    


Yaaaa selamat pagi semua, aku Mitsutada Shokudaikiri pagi ini yang damai di Citadel dimana semua sedang sibuk pada kerjaannya masing masing yah seperti yang aku lakukan sekarang.  Masakk.. Hahaha.. "Tidak ada yang sehebat aku untuk keahlian memasak di citadel fufufu" Sambil kucicipi kuah kare yang sudah hampir masak. 

Tap.. Tap.. Tap.. Tap.. Suara langkah kaki menuju dapur. 

"hosh hosh hosh... Pagi Mitsutada" Dengan nafas terengah engah Saniwa menghampiriku kedapur? Wow bahagia rasanya. 

" Ada apa Saniwa kamu terlihat terburu buru begitu?" tanyaku padanya. 

" Nggg,, sepulang sekolah nanti bisakah Mitsu menjemputku? Aku ingin Mitsu menemaniku ke toko buku jika kamu ga keberatan?" 

Wahhh jarang jarang Saniwa memintaku seperti ini, biasanya untuk urusan sekolah si Hasebe yang mengurusnya, ah bodoh amat. Kutarik tangan Saniwa dalam pelukanku " Siap tuan putriku sayang " Ucapku sambil tersenyum. 

" Hnggg Mit.. Mitsuu malu tau ini di dapur.." Wajah Saniwa memerah menggemaskan semakin ingin kujahili. 

Kuangkat dagu Saniwa mendekati wajahku " Heee.. Jadi kalo kita dikamar aku boleh lebih dari ini hmmm? "

" Miiiitsuuuuuuuu,,,!! Udahh aku mau pergi sekolah " Tangan Saniwa mendorong jauh wajahku sambil tersipu malu. 

" Hai.. Hai.. Ini bekal mu hati hati dijalan ya" Kuberikan bento masakan spesial setiap hari kubuatkan untuk saniwa ke sekolah. 

"Makasih Mitsuu.. Aku berangkat dulu..." belum selesai Saniwa melangkah membalikkan badan kutarik tangannya dan kucium keningnya dan kubisikkan di telinganya " Iya hati hati sayangku". 

"Mmmmmmmm apaapaan sih Mitsuuu.. A.. Aku pergi sekarang ungghh.." haha sesuai ekspetasiku ekspresi Saniwa yang malu malu dan ia sudah tak tampak lagi pasti sudah berangkat diantar si Hasebe. Nah sekarang aku akan merapikan dapur setelah kare matang huhu. 

Siangnya aku pun menunggu Saniwa didepan gerbang sekolahmya sesuai permintaannya tadi pagi. Aku berdiri menyandarkan diri di dinding pagar sekolahnya. Banyak siswa siswi yang memperhatikanku dan berbisik bisik melewati gerbang, apa aku mencolok ya? Perasaan baju yang kupakai juga biasa kemeja putih, rompi dan celana hitaml. Aku hanya takut Saniwa malu jika datang ga rapi.

Tiba tiba ada beberapa  siswi menghampiriku dengan genit dan menggoda " Hay kak.. Nungguin siapa? Adik? Pacar?" 

"Hee.. Aku lagi nungguin Saniwa, kalian kenal? Apa dia masih belum keluar kelas?" sambil tersenyum saja aku meladeni omongan mereka tiba tiba terasa tangan kananku ada yang merangkul "Kamu ngapain sih Mitsu!" ucap Saniwa kesal. 

"Wah wah Saniwa siapa kakak tampan ini kenalkan ke kami donk nee.. Ne..." Goda temannya ke Saniwa agar bisa mendekatiku. "E E gini aku bukan kakak sa.." belum selesai lagi aku bicara Saniwa langsung memotong omongan " Huuh Mitsu ini pacarku, udah ah Mitsu ayo kita pergi" ucap saniwa dengan wajah kesal. 

Heeeee.. Tadi dia bilang apa.. Apa PACARR! Ingin rasanya aku teriak berlari keatas gunung dan berteriak AKU BAHAGIAAAA!!..... tapi.. Kenapa wajah Saniwa cemberut ya? 

Sepanjang perjalanan kami jalan kaki berdua Saniwa ga melepaskan rangkulan tangannya di tangan kiriku dan ga bicara sedikitpun. "Hm Saniwa Saniwa.. Kok kamu diam terus dari tadi apa aku ada salah sama kamu?. 

Seketika langkah saniwa terhenti dan melepaskan rangkulan tangannya dan dengan wajah kesal sepertinya ada yang mau ia ucapkan" Mi.. Mitsu genit.. Aku tau mereka lebih cantik dariku ta.. Tapi aku ga suka kamu tebar tebar senyum kamu ke gadis lain!! Aku ga suka kamu begitu!".

Aku terkaget mendengar ucapannya yang seperti itu senang bukan main rasanya Saniwa cemburu..cemburu sama aku yang cuma meladeni teman teman sekolahnya tadi.

"Saniwa saniwa sayang.." Pujukku, agar dia mau menoleh ke arahku namun sepertinya gagal, dia masih memalingkan wajahnya. Yah sudah tidak ada cara lain akhirnya aku berdiri dihadapannya dan memegang kedua tangannya " Saniwa.. Saniwa lihat aku sekarang" 

"Ga mau!!" Jawab ketus saniwa dengan kesal tapi menggemaskan. 

"Saniwa kalau ga mau noleh aku cium loh disini atau kamu memang mau aku cium dan ku peluk sekarang didepan orang ramai?"  Kutatap tajam kearahnya. 

" Nggggh nggak mauu..! Jangan Mitsu.." keluh Saniwa. 

" Makanya sini tatap aku sekarang" tegasku. 

 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


" Iya,," Akhirnya dia menatap ke arahku dan kupertegaskan padanya "Saniwa dengarkan baik baik yah,, kamu ga usah cemburu sama mereka bagi aku gadis terbaik, termanis dan paling kusayang itu Saniwa kok jadi jangan marah ya" Pujukku kepada saniwa sambil tersenyum dan kedua tangannya masih kupegang. 

"Benar yaa Mitsu tapi kamu janji jangan dekat sama gadis gadis lain aku ga suka, Mitsu cuma milikku hanya aku yang memonopoli Mitsu hmmmph" kata kata manis itu keluar dari mulut Saniwa OMG ingin langsung kupeluk dan kukecup bibir menggemaskan itu disini. 

"Hahahaha.. Iya iya aku janji tuan putri Saniwa" Kutarik tangan kanannya lalu kukecup. 

Cupp... 

"Mi.... MITSUUUUTADAAAAA...!!" Teriaknya malu malu kesal padaku. 

Yah begitulah hari ini, tuan putriku ini crmburu padaku haha.. 

Akhirnya kami baikan dan menuju toko buku yang ingin dikunjungi Saniwa. 

--------

Chapter ini adalah chapter terakhir dari "Aishiteru" 

Fanfiction selanjutnya kulanjutin dengan judul " I Miss You" 

Tetap masih dengan karakter Mitsutada dan Saniwa. 

Makasih banget yang udah mampir membaca tulisan ku


AishiteruWhere stories live. Discover now