mayones dan wortel

38 9 1
                                        

*Throwback

Hidupku mulai berantakan saat aku smp, Dan itu hancur karena diriku.
Hari itu aku sedang sekolah dan tetapi teman temanku mengajak untuk kabur pada pelajaran seni karena gurunya sedang tidak ada.

Jadi aku dan teman temanku pergi ke mall untuk bersenang senang.

Oh iya, ayahku adalah seorang polisi. Dia adalah ayah sekaligus sahabat terbaikku pada masanya.

Ya.. intinya aku bersenang senang dengan teman temanku di mall itu, kita makan, kita photobox bersama, kita nonton bioskop, dan kita belanja. Sangat menyenangkan.. tapi? Apa yang membuat semuanya hancur?

Tempat parkir. Ya disitulah semuanya mulai berantakan, aku melihat mobil ayahku terparkir disana dan aku mengusulkan untuk pulang naik mobil ayahku agar lebih cepat.

Namun saat kita sudah tidak jauh dari mobil ayahku, mobil itu goyang goyang, awalnya aku kira gempa, namun saat aku melihat lebih teliti. Disana ayahku dengan seorang wanita sedang melakukan hubungan intim. Namun itu bukan ibuku

Aku terdiam kaku tidak mengerti kenapa ayah melakukan itu. Lalu teman temanku menarikku pergi dan mengantarku pulang.

Aku segera masuk kerumah setelah sampai

"Sayang? Bagaimana harimu?" Tanya ibuku

Pikiranku kosong lalu tanpa aku sadari aku langsung berbicara sesuatu yang seharusnya tidak aku ucapkan

"Ibu, tadi aku lihat ayah dengan wanita lain di.. mobil" ucapku dengan muka datar

Senyum ibuku memudar, di awali dengan wajah terkejut lalu menangis sejadi jadinya, aku hanya memeluk ibuku dan ikut menangis.

Saat ayahku pulang, ibu marah marah dengan ayah sampai memukulnya. Ibu menyuruhku untuk diam di kamar dan tidak keluar jika disuruh.

Aku mendengarkan mereka bertengar dari balik pintuku, aku tidak tahu apa yang mereka katakan tapi yang aku tahu ibu benar benar kecewa dan marah. Lalu tidak lama kemudian aku mendengar namaku disebut, lalu ayah membuka pintu kamarku dan menamparku sangat kencang sampai yang aku rasakan hanyalah keheningan. Lalu ibu memukul ayah dari belakang

"JANGAN!! DIA ANAK KU!" Teriak ibu

"Diam kau" ucap ayah sambil mendorong ibuku

Aku hanya diam berdiri dengan pipi bengkak melihat ayah dan ibuku bertengkar lebih hebat lagi

"Aku tidak kuat lagi" ucapku dalam hati

Lalu aku lari keluar rumah

"HEY MAU KEMANA KAU?!" teriak ayahku

Namun aku tidak mendengarkan ayah, aku hanya berlari sambil menangis.

Sesampainya ditaman kota, aku duduk dikursi taman itu, menangis terisak isak, tanpa aku sadari orang disekitarku memperhatikanku. Namun aku sudab tidak peduli lagi.

Diseberangku, seorang laki laki memperhatikanku dibalik rubik yang dia mainkan. Menatapku bingung lalu pergi.

Aku kembali ke rumah pada pukul 10 malam, seharian aku hanya duduk di taman kota dengan menangis. Saat aku kembali aku sudah tidak melihat mobil ayah, dan ibu tertidur di sofa, aku mengambilkan selimut untuknya dan pergi ke dapur, aku sangat lapar saat itu. Namun di dapur tidak ada apa apa, hanya ada mayones dan worter. Namun aku sangat lapar, jadi aku mengambil mayones dan wortel itu dan memakannya dikamar.

Itu awal dari semuanya, dan setelah itu? Semuanya menjadi lebih kacau, ibu menggugat cerai ayah seminggu kemudian.

Kemudian..

To be continued.

about meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang