Prolog...

53 21 5
                                    

Hari ini adalah hari Minggu, dimana semua orang tidak sibuk dan menikmati harinya dengan kegiatan masing-masing. Sedangkan diriku sendiri, aku sedang sibuk makan nasi goreng bersama sahabatku Dimas.

"Meg, lu habis nggak itu nasinya?" Tanya Dimas saat melihatku membuka bungkusan nasi yang aku pegang.

Aku menghela nafas, "Dim, gua tuh punya prinsip, sesuatu yang udah gua pegang berarti itu adalah tanggungjawab gua,"

"Terus?" Ucapnya dengan mengangkat alisnya seakan sedang menggodaku.

Aku mendengus kesal sambil memanyunkan bibirku. Mungkin saat ini bibirku sudah hampir bisa dikuncir.

"Bodo amat Dim" gerutu ku padanya.

_
Kita sahabat.
Iya, aku dan Dimas.
Aku dan dia bersahabat sudah 12 tahun lamanya, dari TK sampai SMA dan malahan kita selalu satu kelas. Dia itu cowok, nyebelin, lucu masih banyak lagi deh pokoknya tentang dia. Pernah waktu SD kelas tiga aku duduk sebangku dengannya, pas jam olahraga aku pergi ke toilet buat ganti baju. Eh , pas udah balik ke kelas aku duduk dibangkuku, pas aku berdiri eh, kursinya ngikut. Nempel gitu, Dimas nya malah cengengesan. Sampai saat itu aku nangis kenceng tapi dianya cuma ketawa. Nyebelin tau dia, hingga kita bersahabat 12 tahun lamanya.

Inilah aku , Mega Yuliana Robert. Duniaku berubah saat dia menghilang dari dunia ini.



Hai cerita pertamaku nih dari CollaborasiCeritaWp

Baca juga punya temenku ya
Windyanggun Rknnlzza  sant1dewi Parkeaw kimarav vindoy_ KimWita Nay_410

Zona WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang