"ih Apaan tuh film nya , masak endingnya Delusi! Ga seru Dim!!" Baru saja filmnya telah selesai diputar Angel marah-marah tidak jelas. Padahal tadi sangat menikmati alurnya.
"Ga seru kok tadi sampe greget gitu! Nih baju gue sampe lusuh lo tarik-tarik!"
"Dasar si Joker kalo dia disini uda gue jambak tuh mukanya!" Tak henti-hentinya Angel bergeming akibat film tadi. Sebenarnya Angel bukanya tidak suka, namun dia terlalu terbawa suasana dengan film tadi, tahu filmnya hanya Delusi, dia menjadi sangat greget.
Dimas hanya menjadi pendengar yang baik, dia tidak ingin ikut bicara ataupun memberi masukan kepada Angel, karena hal itu akan membahayakan keselamatan Dimas sendiri.
"Dim.. makan ice cream yuk!" Merasa lelah akibat mengomel, Angel mencari asupan untuk mengembalikan energinya lagi.
"Enak nya rasa apa ya?" Angel terlihat bingung memilih varian rasa ice cream yang ingin ia makan.
"Vanila enak tuh, blue berry juga enak, stroberi juga enak Ngel!"
"Gue pengen cokelat nih Dim!"
"Kenapa tanya enak rasa apaan! Kalo ujung-ujungnya lo milih sendiri!"
Angel tersenyum manis, lalu memesan satu mangkuk ice cream cokelat untuknya dan stroberi untuk Dimas. Tak lama pesanannya datang. Tanpa basa-basi Dimas dan Angel langsung melahap ice cream itu dengan nikmat.
"Ice cream gue enak nih Dim! Cobain deh!" Angel menyendokkan ice cream miliknya dan menyuapkan kedalam mulut Dimas.
"Enak nggak?"
"Enak enak, nih cobain ice cream gue" Dimas melakukan hal yang sama namun, bukan mendaratkan ke mulut Angel , Dimas sengaja melakukan gerakan berkelit hingga muka Angel belepotan.
"Ih Dimas!!! Kotorkan muka gue!!"
"Hahaha, sini-sini gue bersihin!" Dimas membersihkan muka Angel yang belepotan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zona Waktu
Novela JuvenilSahabat? Aku suka dengan dia. Awalnya hanya suka sebagai sebatas sahabat. Namun, dari jalannya waktu, perasaan suka sebagai sahabat berubah menjadi sebuah kisah...... Non baku oiiii.... Teenfiction.... Collaboration.... Mampir saja.. Atau hanya seke...
