[Remake] K I K U K

Penyihir (Bagian 1)

Novel : K I K U K

Judul : Penyihir (Bagian 1)

Genre : Fiksi Remaja, Comedy, Slice of Life, School, Fantasy, Supernatural

Penulis : Faturochman Azruel S

Ah... kejadian yang tak terduga selalu muncul pada kami berempat, heran gue.

Ini ceritaku, aku, Roni Tomoya, ya.. namaku agak sedikit ke-Jepangan karna orang tua ku terutama ibuku adalah warga jepang yang sudah turun temurun memakai nama Tomoya dari keluarganya terdahulu , sedangkan ayahku berasal dari suku Jawa entah kenapa aku dinamai Roni katanya cuma keren aja. Aku tinggal di Indonesia bersama ayahku, sedangkan ibuku tinggal di Jepang karna ada urusan pekerjaannya. Di rumah aku tinggal sendirian karna ayahku bekerja di luar pulau untuk melakukan proyeknya, saat aku merasa kesepian di rumah aku selalu mengundang 3 orang sahabtku untuk main berasama mereka adalah Gito, Tomo, dan Fajar. Kami sudah akrab sejak awal masuk SMP hingga sekarang kita masuk sekolah SMA bersama.
Kuperkenalkan 3 orang sahabatku.. si Gito dia adalah seorang gamer, dia jago dalam bermain game karna itulah kami bertiga hanya cuma numpang menang saja dengan dia, karna sudah kencanduan dengan game dia akhirnya susah untuk mendapatkan seorang pacar, padahal dia orangnya cukup baik, tetapi dia tidak pandai berkomunikasi dengan perempuan sekitar. Selanjutnya si Tomo, dia orangnya cukup baik, kepribadiannya terbuka, jadi dia gampang berkomunikasi dengan orang yang baru pertama kali bertemu dengannya. Terakhir si Fajar, dia baik, cukup mengesalkan, bodoh dalam hal melakukan sesuatu, pemarah, dan suka membuat orang lain marah, namun dia termasuk teman yang paling setia di antara kami.

"Oi.. hari ini kita mau main apa nih??." Tanya Gito untuk segera bermain supaya menghilangkan kebosanan di rumah Roni.
"Main Pabji aja yok!!!" Kata Fajar. "Oh.. iya Ron, masih ada gak hp lu yang satunya, kalo ada pinjemin ke Tomo biar bisa main."
"Masih ada, bentar gue ambilin.." Aku segera mengambil hp ku yang ada di kamarku, saat aku sedang mencari hp ku aku menemukan sebuah buku yang sudah usang yang bertuliskan 8 Penyihir SMA Bakti, aku merasa aku tidak pernah meminjam buku itu saat di sekolah, akhirnya kusimpan buku itu di tasku agar besok ku kembalikan, akhirnya kami bertiga mulai bermain, di sela-sela bermain aku menanyakan apa yang aku temukan di kamarku ke para sahabatku.
"Oh.. iya, kalian tau gak kalo di sekolah kita katanya ada penyihir." Kataku secara tiba-tiba ke sehabatku.
Mereka kaget mendengar apa yang kukatakan tadi.
"Hah?? Yang benar loe, Ron?. Zaman sekarang kok masih ada penyihir, gak mungkin kamu Ron, kamu termakan omong kosong warga sekolah." Kata Gito. "Bener apa yang dikatakan Roni, Git, banyak rumor yang mengatakan kalo sekolah kita ada 8 penyihirnya." Kata Tomo yang membenarkan apa yang aku katakan. "Ah, gak mungkin, masa zaman modern ini masih ada penyihir." Kata Gito yang masih tetap tidak percaya dengan omongan Tomo. "Menurutmu Gimana Jar?".
"Lah.. kalau gue ya bodo amat, yang penting gue bisa sekolah." Kata Fajar yang merasa tidak peduli dengan permasalahan dari Gito, Tomo, dan Roni.
"Ada sebuah buku yang menceritakan asal mula sekolah SMA Bakti dengan 8 penyihir, lalu buku itu sudah hilang entah kemana." Kata Tomo untuk membenarkan pernyataannya itu.
Lalu aku teringat dengan apa yang dikatakan Tomo tadi, sebuah buku yang mengisahkan sekolah dengan para penyihir, aku langsung teringat buku yang aku temukan di kamarku.
"Jar, cover gue!!. Gue mau ke kamar sebentar." Aku langsung segera pergi ke kamarku, sampai ke kamarku aku mencari buku itu yang kusimpan di tasku, namun buku itu tidak ada, aku terus mencari buku itu hingga ketemu, dan akhirnya aku menemukan buku itu, buku itu terletak di meja belajarku padahal aku tidak menaruhnya di sana,tapi kumasukkan ke dalam tasku. Lalu aku menunjukkan buku itu ke sahabatku.

"Mungkin ini yang loe maksud Tom, Buku ini." Aku langsung menunjukkan buku itu ke Tomo dan Gito. Mereka terlihat kaget, mereka masih tidak percaya dengan apa yang aku temukan. "Loe beneran yakin Ron?, padahal buku ini sudah lama hilang di sekolah, kok bisa ada di loe, Ron??.". Tanya Tomo. "Bukunya sangat terlihat usang sekali, sudah berapa tahun sih??." Tanya Gito.