Namanya Naufalian Birunda, nama yang unik menurut ku, dan aku menaggilnya Biru, saat teman teman yang lain memanggilnya Naufal.Menyukai nya secara diam atau secara langsung, bukan hal yang mudah. Banyak hal indah nya memang, namun lebih banyak menyakitkan nya.
Dia bukan anak laki laki seperti biasanya, dia nakal sangat nakal bahkan. Sampai aku bosan melihat nya di ruang BK sekolah ku setiap hari.
Dia mempunyai banyak prinsip yang bahkan di luar logika kita semua, termasuk aku. Ia sangat bisa membohongi semua orang, dengan sikap dingin nya.
Dalam diam, Biru selalu melakukan beribu ribu hal yang sering membuat ku tersenyum, benar, aku tak bohong. Tapi, impossible memang jika dia yang berniat membuat ku tersenyum.
Aku, Raysha Ananta. Teman teman ku biasa memanggil dengan sebutan Ana. Tapi tidak dengan dua orang anak laki laki yang memanggil ku dengan sebutan Rara. Jauh memang, tapi alasan dua orang tersebut, Rara itu lucu. Tapi katanya juga, aku sama sekali gak lucu. Aneh bukan? Dua orang yang berbeda, memanggilku dengan sebutan yang sama bahkan dengan alasan yang sama pula, membingungkan.
Aku sangat menyukai warna biru. Dan aku juga sangat menyukai anak laki laki yang bernama Biru. Lucu. Unik. Anti menstrim kalau kata teman teman ku. Tapi, menyukai Biru itu tak semudah menyukai warna nya. Kenapa ya?
26-02
©Alwanadi-----------------------------------------
oke ini di ubah doang wkwk maaf banget kalo makin jelek ya emang ga biasa nulis ginian, tapi pengen jadi kebiasa, maapin ya?😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Impossible
Teen FictionApa yang kau tunggu? Berharap pada seseorang yang engkau pun tak tau hati nya untuk siapa. Menunggu dia yang bahkan tak pernah peduli padamu. Mengabaikan segala perhatian orang, demi diam yang melukaimu. // 18/02/19 ©Alwanadi