PKK || DUA

1.4K 90 3
                                    

2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2. SATRIA DARMAWAN



Pagi ini lebih merepotkan daripada pagi-pagi sebelumnya. Biasanya, Keyra hanya mendapatkan beberapa gangguan. Tapi semalam, rasanya seperti di bombardier.

Sat!
Pagi Keyra, kamu udah di sekolah?

Satria Darmawan. Semua berasal dari orang itu. Orang yang tak henti-henti menelpon dan mengirim pesan. Dan juga penyebab utama Keyra terlambat tidur.

"Key, mata lo?" Feny terkejut melihat lingkaran hitam dibawah mata Keyra. Keyra hanya mengangguk malas sambil menatap ponselnya. Notifikasi masuk dari ponselnya tak henti-henti.

Sudah biasa. Pikirnya

"Blok aja, Key." kata Feny saat melihat mata Keyra seakan ingin menghancurkan ponselnya saat itu juga.

Tidak peduli seberapa banyak Keyra mengganti nomor, ada saja pihak yang mendapatkan nomornya, dan menyebarkannya.

Keyra mendesah kesal "Ini udah nomer ke tiga dia. Semua nomernya udah gue blok." Keyra menekan ponselnya dengan kesal sampai ponsel itu mati.

"Habis ini kita ulangan kimia. Lo udah belajar?"

Keyra menyisir rambutnya kasar "Udah. Tapi gak tau masuk otak apa nggak."

"Hello guys!" tiba-tiba Cika sudah duduk diantara mereka

"Apa?"

"Tebak Cika bawa apa?" kata Cika antusias

"Jajan?"

"List K-drama?"

"Album?"

Jawab mereka asal.

Cika menggeleng keras "No! Cika bawa infolmasi buat Kela." Cika mengeluarkan beberapa lembar dari tas kecilnya, dan memberikannya pada Keyra

Keyra mengambil kertas itu dan mulai membacanya. Itu informasi tentang Satria Darmawan.

"Hm... Mari kita lihat. Nama Satria Darmawan. Dari Xll IPS 3, no absen 35 anak terpintar urutan- tunggu, ini gak penting banget!" Keyra berdecak. Informasi yang Cika bawa selalu kelewat detail.

Satria Darmawan anak yang terkenal fakboi dari Jurnalistik. Dia sering mengisi mading dengan puisi-puisinya. Dan juga menggoda para gadis dengan puisi romantisnya. Ya, sedikit mirip Roman Picisan. Sedikit ya, sedikit!

"Klise..." Keyra mengingat puisi yang Satria kirim semalam. Merinding. Keyra bahkan tidak mau membaca puisi buatan Satria.

"Oh ya Kela. Dia itu fakboi kelas cupang, alias lagi tranding. Kemalin, dia habis ghosting cewek kelas sebelah, telus dia malah deketin temennya si cewek juga. Sampe satu kelas lame gala-gala dia"

PEMBASMI KAKAK KELASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang