Keesokan harinya aku bangun lebih pagi gak tau kenapa rasanya itu pengen senyum senyum sendiri entah hatiku merasakan apa.
Aku pun keluar dari kamar bergegas ke
meja makan.Loh pada kemanaan semua kok tumben sepi masa aku yang kepagian bangun... Gumamku
Aku pun memanggil satu persatu
"ibu,ayah,bang yan kemana sih"ucap ku teriakTiba tiba bang yan datang dengan wajah yang kusut bangun tidur.
"bang yan ibu sama ayah kok gak ada"tanya ku"ibu tadi sama ayah,pagi pagi kerumah nenek tadi Bilang nya nenek jatuh terus gak bisa jalan kakinya memar gitu"
"kenapa gak bilang dira dulu berapa hari disana"tanyaku
"mungkin lusa pulang kali,udah sana sarapan terus sekolah,nanti lewat pintu belakang ya abang mau lanjutin mimpiin doi dulu dahh"ucap nya berlalu.
Aku pun segera mengoles roti sambil membuka hp.
Tiba tiba pesan pesan wa,line pada masuk.
Dan...
"dir udh berangkat belum,kalo belum ku tunggu depan rumah mu ya sebentar lagi aku nyampe"pc arka baru saja
Aku pun tak sadar bahwa aku tersenyum senyum sendiri dan aku pun buru buru keluar. Setelah sampai di depan gerbang rumah aku pun berfikir kembali.
emang arka tau rumahku kan aku gak pernah kasih tau...gumamku
Dari jarak 10 meter aku mulai menyadari bahwa itu beneran arka.
Kok bisa tau apa jangan jangan dia mau malingin rumah ku....gumamku
"ayokk dir, nih pake"ucapnya memberi helm
Aku pun segera memakai helmnya dan aku naik ke motornya dengan duduk menyamping .
Dalam perjalanan pun hanya hening.
"dir"ucapnya
"kenapa"jawab ku
"jadi berasa lo adek ku"
"mau betul ehhk ogah dira"
"oh iya jaketnya belum ku cuci besok aja ya ku kembaliin"
"iya aku tau kok pasti masih kamu peluk pelukin"tanyanya tertawa
"apa sih mana ada mending peluk orang utan"ucapku lalu mencubit perutnya dri samping
"awww...sakit dir"
"mau tau gak dari mana aku tau rumah mu?"tanyanya
"darimana? Apa jangan jangan kamu itu mau nyuri di rumah ku ya"tanyaku
"dari bang yan tadi dia pc aku suruh jemput kamu karna kamu gak ada yang anterin"
"sembarangan ganteng ganteng gini di bilang nyuri,kalo nyuri hati kamu mungkin"ucapnya tertawa
"apasih aneh,kalo kamu nyuri hati dira nih gak bisa hidup lah aku"
"nah itu gak bisa hidup tanpa aku kan"
"gak buktinya sampai sekarang sebelum kenal sama arka aku bisa aja tuh hidup"
"ooh gitu yaa"
Setelah perjalanan kurang lebih 10 menit kita pun sampai di parkiran sekolah dan Semua orang pada ngeliatin.
yaallah aku lupa kalo dia kan masih pacaran sama nanda,gimana kalo dia liat entar di kira jadi perusak hubungan orang lagi...gumamku
Aku pun segera turun dari motornya dan meninggalkan arka,dia pun lalu menarik tanganku.
"kenapa dir,ko buru buru sih tuh helmnya belum dibuka"ucapnya
aduh iya lupa malu nya... Gumamku
"oh iya lupa hehehehe,arka maaf ya dira lupa kalo arka pacaran sama nanda nanti kalo teman nya nanda kasih tau kita goncengan waduh bisa mati kita"ucap ku was was lalu melepaskan helm
"gak papa sana sudah duluan, aku urus motorku dulu"jawab nya tersenyum padaku
kalo putus gimana,ya allah semoga baik baik aja gak ada yang kasih tau aaminn... Gumamku
Aku pun segera ke menuju kelas.
"ciehh digonceng sama arka,ciehh ciehh Bilangnya gak doyan ehh nyantol juga baper tuh galama"ucap ara tertawa.
"tuhkan betulan buktinya senyum senyum"ucap dila
"paan tadi kebetulan aja,dari pada telat kan irit ongkos juga"ucapku
"diraaa!kamu ya kok bisa berduaan goncengan sama arka"ucap bella emosi
"iya lah berdua masa bertiga"jawabku
"ihh dira serius kali aku nih lagi emosi harusnya kan aku yang digonceng sama dia"ucapnya ngoceh kayak beo
Bel pun berbunyi tak lama pun arka Lewat dia pun tersenyum padaku,Aku pun membalas senyumanya.
"ih dira itukan buat aku senyuman nya apa jangan jangan kalian punya hubungan"tanya bella
"gigimu banyak,apa salahnya senyum,iri aja bleee"jawabku menjulurkan lidah
Tak lama pun guru sejarah datang dan pelajaran dimulai.
Setelah belajar 4 jam sejarah yang membuat otak pusing karna harus melihat masa lalu (ckckckckck)bel istirahat pun tiba.
Tiba tiba si fahri temen sekelas ku ini memanggilku.
"dira,dipanggil pak dadan noh dikantor sama arka juga panggil"ucap fahri
"iya"
Kenapa apa apa harus ketemu arka...
Entar bella cemburu lagi"tuhh ketemu arka mulu enak ihh mau dir tukaran yokk aku jadi sekertaris nya"ucap bella
"gak lama ada rasa kamu dir sama arka"ucap ara
"gak lah dia loh punya pacar,udah ahh mau ke kantor aku awas gibahin aku"ucapku berlalu
Dia pun memanggilku, mengisyaratkan agar sama sama lalu dia pun tersenyum aku pun membalasnya tak ada pembicaraan di antara kita,dan yang paling mengejutkan adalah aku berpapasan sama aldi dan dia hanya melihat ku aku pun langsung membuang muka agar kami tidak saling bertatapan.
setelah sampai di kantor aku pun segera masuk disusul arka di belakangku.
Dan pak dadan memberitahu apa yang harus dikerjakan."bapak mau minta tolong sama kalian berdua untuk bantuin bapak ngoreksi ini" ucapnya menunjuk kertas data data siswa.
"kamu dira salin nama ini semua ke buku sini ya,terus arka bantuin bacain biar cepet selesai.kalian ngerjain disana aja bapak tinggal dulu,makasih ya"ucapnya menunjuk tempat ruangan tamu orang tua pak dan pun berlalu pergi
"ya pak sma sma"
Aku pun segera ke tempat ruangan itu dan disitu hanya ada aku dan arka."dir"panggilnya
"emm"aku pun msih fokus tanpa melihat ke arah nya
"ehm tadi ketemu aldi,ngeliat kamu lagi dir"
"terus urusannya sama lu apa?"tanya ku
"gak ada,cuman nanya doang elah"
#JANGAN LUPA BACA PART SELANJUTNYA
#TINGGALKAN JEJAK
#TETAP SEMANGAT
#BAKALAN SERING UPDATE MESKIPUN BANYAK PR 😁
#JANGAN BOSAN BACA~TERIMA KASIH~
KAMU SEDANG MEMBACA
day with him
Teen Fictionsalsa adira akbar atau dira itulah orang memanggil gadis itu,gadis yang selalu dikelilingi oleh banyak teman disekitarnya dan terkenal sangat cerewet serta sering sekali memukul orang. tidak cantik sedikit manis namun cukup terkenal karna sering sek...