About

861 52 0
                                        

Aku tidak tahu harus memulainya dari mana,aneh sekali memang.

Kadang aku juga benci dengan situasi ini, mengharapkan dia kembali yang terlebih dulu meninggalkanku.

Entah kenapa bisa-bisanya aku menjadi manusia yang bodoh seperti ini.

Dan yang aku lakukan sekarang duduk berdiam diri ditaman melihat berbagai anak kecil bermain.

Wahh pemandangan seperti ini aku sukai, imi membuat hatiku tenang.

Sampai akhirnya satu anak kecil datang dan menghampiriku "Kakak ini ada bunga kakak ganteng tadi". Aku sangat terpaku.

"ini dari siapa adik manis"
"aku tidak tahu kak, dia hanya menyuruhku untuk menyerahkan ini saja".
"ya sudah terimakasih".

Entah siapa bisa-bisanya orang itu tahu kalau bunga kesukaanku adalah mawar merah.

Seketika aku teringat seseorang, ya dan dia adalah jungkook kekasihku oh maaf maksudku mantan kekasihku, orang yang meninggalkanku tanpa ada kejelasan dia pergi entah kemana tanpa mengucapkan kata pamit ataupun putus kepadaku.

Sedih sekali memang, aku masih bertahan untuk tetap menunggunya sampai sekarang.

"Sialan, kenapa aku harus menangis". Ya taehyung tanpa sadar dia mengeluarkan air mata dan menangis.

"jungkook kau kemana aku lelah menunggumu, ini sudah lebih dari 2 tahun kau meninggalkanku, aku bingung apakah harus tetap bertahan atau pergi untuk mencari penggantimu. Aku lelah, aku lelah menjadi orang bodoh, hidup tanpa ada dirimu aku merasa seperti seseorang yang tidak tahu arah jalan pulang".

Air mata taehyung mengalir deras "hikss hikkss hiksss kenapa takdirku harus seperti ini, aku benci diriku aku benci semuanya hiks hikss".

Tiba-tiba ada seseorang yang menutup mataku, tentu saja aku kaget sangat malahan.

"s-siapa i-ini?". Taehyung bertanya tapi orang tersebut tidak menjawabnya.

Greeppp

Orang itu memeluk taehyung erat sangat erat dan entah kenapa taehyung mengenal aroma dari tubuh orang yang memeluknya sekarang ini.

"ini aku jungkook sayang". Dan seketika tangisan taehyung bertambah kencang.

Rasa sedih,marah,bahagia,senang semuanya campur aduk

"kau kemana saja bodoh, aku menunggumu lama sekali tapi kau tidak datang. Hampir saja aku berniat untuk berhenti menunggumu dan mencari seseorang untuk mengisi kekosongan dihatiku". Taehyung mengeluarkan segala kekesalannya, masa bodo dengan seseorang yang kini sedang memeluknya.

"Maaf tae maafkan aku, aku meninggalkanmu tanpa pamit. Aku terpaksa harus pergi karena suruhan dari appaku, dia ingin aku menstabilkan kondisi perusahaan yang ada di jepang yang hampir saja akan bangkrut. Jika aku menolak appaku akan membuat hidupmu susah dan memintaku dengan paksa untuk memutuskanmu".

"dan maaf  harus membuatmu menunggu selama ini, tapi sekarang aku kembali, aku kembali untukmu sayang".

Taehyung kembali menangis, usahanya untuk menunggu jungkook kembali ternyata tidak sia-sia.

"lalu kenapa baru sekarang kau kembali, aku terlihat seperti orang bodoh hidup tanpamu disisiku kau tahu!"

Taehyung jengkel sangat jengkel terhadal jungkook, untung saja jungkook tiba sebelum dia mempunyai oranglain.

"hehehe maafkan aku sayang yang terpenting aku kembali dan berada disisimu sekarang ini"

"Aku sangat rindu padamu jungkook sangat sekali, sampai nyaris saja aku menjadi gila". Racau taehyung

"aku juga sangat rindu padamu taehyung". Jungkook mencium pucuk kepala taehyung

Setelah itu mereka berdiam diri sambil berpelukan menikmati senja sore hari ditaman.

Suasana seperti ini yang sangat taehyung rindukan, saling berpelukan dan menikmati matahari tenggelam.

"oh iya apa kau menyukai bunga yang aku berikan?"

"ohhhh jadi bunga mawar yang diberikan oleh anak kecil manis tadi itu darimu".

"hehehe iya, bagimana apa kau suka?"

"tentu saja, aku menyukai semua barang yang kau berikan kepadaku".

Tidak ada percakapan lagi, mereka hanya saling bertatap mata melepas rindu yang selama ini mereka pendam.

"Tae ada yang ingin aku katakan kepadamu?"

"katakan saja, memangnya ada apa?"

"ayo kita berakhir".

Deggg

Taehyung tergugup sinar binar yang ada dimatanya kini redup bahkan hampir tidak ada cahaya sama sekali

Apa-apaan si manusia jungkook sialan ini, lalu apa artinya dia menunggu selama ini jika akhirnya dia menginginkan hubungan mereka berakhir.

Taehyung menangis dia menangis dengan kekecewaan yang amat sangat teramat dalam

"Wahhh aku memang benar-benar manusia bodoh, menunggumu seperti orang tidak punya kehidupan saja".

Dia kecewa sangat kecewa, dia lelah tapi akhirnya dia dijatuhkan dari atas langit yang begitu tingginya.

"Hei hei kenapa menangis, maksud dari perkataanku itu bukan berakhir dalam artian kita akan berpisah, tidak mengenal satu sama lain lagi, tidak berhubungan lagi ataupun semacannya".

" tapi berakhir dalam artian, apakah kau mau menikah denganku, menjadi istriku, menjadi seseorang yang pertama aku lihat disaat bangun pagi dan pulang kerja". Jelas jungkook

"kau brengsek jungkook kau sangat brengsek. Kenapa perkataanmu selalu membuatku terkejut"

"Jadi apa kau mau menerima ku baby, oke mungkin aku harus lebih sedikit romantis".

"Will you marry me?".
"Yes, of course"

Jungkook menyematkan cicin berlian kepada jari manis taehyung dan itu pas, terlihat cantik sangat cantik seperti orang yang memakainya.

Taehyung menangis bahagia, si brengsek jeon jungkook ini melamarnya tanpa terduga.

Taehyung mencintainya dengan sangat, usaha untuk menunggunya ternyata tidak sia-sia.

Tanpa terduga jungkook menggapai tengkuk taehyung dan mempertemukan bibir mereka.

Rasanya masih sama manis seperti dulu, dan itu salah satu yang jungkook sukai dari taehyung.

Bibir itu saling melumat dengan lembut, mereka terlihat tersenyum disela-sela ciumannya.

Wahhh memang pasangan yang sangat romantis.

Untungnya saja taman sudah sepi ya.

******
Gimananya guys ceritanya
Karena aku lagi gabut jadi aku bikin ini.
Aku juga bodoamat kalo alurnya acak2an 😀

ENJOY READING 💜


ONESHOOT (KOOKTAE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang