Mbak Jutek Inceranku

Namaku Alan, aku salah satu siswa kelas 3 SMA dari sekolah ternama di Yogyakarta. Aku adalah orang yang biasa saja, tidak ada yang spesial dari diriku. Dari kemarin, aku memperhatikan salah satu anak kelas 2 yang kelasnya berada tepat di depan kelasku. Wajahnya jutek tapi, kalau lagi senyum entah mengapa dia terlihat sangat cantik dan dari kemarin juga, aku selalu mencari cara untuk mendapatkan no WhatsApp nya tetapi, aku belum bisa dapat juga. Padahal udah berkali-kali aku minta dia dan dia hanya cuek tidak menanggapi permintaan ku dan setelah itu dia pergi meninggalkanku dengan begitu aja. Sampai teman-teman ku selalu mengejekku karena itu. "Alan ditolak lagi sama mbak jutek lagi hahahaha" ya seperti itulah ejekan teman-temanku. Dan dari situlah aku selalu bertekad untuk mendapatkan no wa nya "Bagaimana caranya besok aku harus bisa mendapatkan no WhatsApp nya" ucapku.

Keesokan harinya, aku memiliki jadwal pelajaran olahraga, mata pelajaran kesukaanku dan hari ini juga kelas olahragaku satu jadwal dengan dia, betapa senangnya aku bisa satu jadwal dengan dia. Dari kejauhan aku melihat dia dengan teman-temannya masuk kedalam lapangan. "Bro, itu cewe yang kamu incerkan dari dulu?" tanya Abar temanku dan aku hanya mengangguk membalas pertanyaannya. Setelah itu, guru olahraga kami pun masuk dan memberi arahan, "Baiklah anak-anak hari ini kalian satu jadwal dengan anak kelas 11, dan hari ini materi yang saya berikan adalah tentang basket, nah untuk itu kelas 12 dan 11 akan melakukan sparing, kalau gitu silahkan bersiap-siap" kata guru olahraga ku.

Sparing dimulai, tim cowo dari kelasku melawan tim cowo dari kelas dia, tapi herannya kenapa dia ikut main di yang cowo, "Lan, dia ikut main masa lan? Fokus Lan jangan lihat si mbak jutek terus hahahaha" dasar Abar sukanya ngeledek terus. Akhirnya kami main, skor awal kami 8 untuk kelas kami dan 4 untuk kelas dia. Ketika waktunya main, aku lihat dia dribble basket ke arah ku dan seketika aku tidak fokus antara melihat wajahnya atau bola basket yang dia bawa. Ketika aku fokus lihat wajahnya, tanpa sadar Abar berteriak "Woi bola kepala woy!!!" dan seketika semuanya yang ku lihat gelap.

Aku membuka mataku perlahan dan melihat ada wajah dia yang sedang menatap ku khawatir. "Mas..Mas Alan gapapakan?" tanya dia dan aku hanya bengong menatap wajahnya. Dalam hati aku berkata 'subahanallah indah ciptaan mu ya Allah, nikmat mana lagi yang engkau dustakan?'. "Mas Alan, MAS ALAN!!!" Aku pun terbangun dari lamunanku "Eh, iya dek kenapa? Aku gapapa kok hehehehe" jawabku. "Ditanyain malah bengong aja, aku tau mas aku cantik tapi, lihatnya biasa aja dong hahahaha" jawab dia dan aku ikut tertawa. "Oh iya dek, ngomong-ngomong aku boleh minta no wa mu ga?" Tanyaku. "Ga boleh no wa ku mahal, emang kamu sanggup bayar 80 jt?" jawab dia sambil terkekeh. "EHH??!! 80 Juta?!!! Kalau bayar pake sayangku padamu boleh ga?", "hahaha Mas Alan apaan sih mas, mana sini hp mu?" Dan seketika aku kasih hpku dan dia mengetik no nya, "Dah ya mas, ini no ku, tak tunggu nanti malem chat aku ya hehehe" seketika dia pergi dan aku bengong lihat nama kontaknya "Carla sayang💕". Dan itulah akhirnya aku bisa punya no hp dia

TAMAT