Syafa alsiana adalah anak pertama dari keluarga briam aditama seorang dokter umum di salah satu rumah sakit swasta ibukota.
Syafa memiliki seorang adik yang bernama arendra aditama, mereka berdua memang adik kakak namun memiliki kepribadian yang sungguh beda jauh, arendra yang sejatinya anak laki laki lebih memiliki sifat cerewet dan sangat usil sedangkan syafa adalah sosok yang dingin, cuek dan hanya bisa crewet pada orang orang tertentu saja tapi meskipun dia sosok cuek tidak memungkiri bahwa hati wanita tetaplah lembut dia sangat cengeng tapi tak menampakkan itu di hadapan orang lain karena gengsi mungkin.~*~
" syaa bangunn!! Sudah jam berapa ini " teriak mama syafa bernama alisa, memang membangunkan syafa itu sangat membutuhkan tenaga ekstra harus pake gedor gedor pintu dan teriak teriak kalau perlu harus pakai toak kali.
" yaampun syaa bangunn!! Pintu jangan dikunci gini kenapa sihh mama kan susah banguninnyaa..."
Dokk dokk dokk suara pitu di gedor mama..
"tauu nih kak syafa emang kebo tuh dia"
"arendra gak boleh gitu dong masak kakakmu sendiri di bilang kebo sih " bela mama pada syafa tapi yang dibela tetap saja masih terlelap didalam kamar dan malah menarik selimut menutupi wajahnya.
" nih gantian kamu bangunin kakakmu itu mama mau siapin sarapan dulu "
" lohh ma kok ak_ " belum sempat selesai bicara mama langsung turun untuk menyiapkan sarapan dan mengangkat telapak tangan tanda stop.
" aahh dasarr woeee keboo bangun lo !! Syafa kebo!! "
Teriak arendra sambil menggedor pintu dengan keras tapi sepertinya pemilik kamar tidak peduli
" woee budek ya lo ??!!! Kebo bangun udah jam setengah tujuh "
Teriak arendra lagi, dengan tiba tiba pintu terbuka menampakkan sosok syafa dengan raut wajah khas orang bangun tidur, rambut acak acakan, dan tak ketinggalan wajah datar dan kesalnya muncul karena teriakan arendra, syafa menyipitkan mata dan menutup mulutnya dengan telapak tangan karena menguap
" apaa apaan lo teriak teriak di depan kamar gue ? Apa tadi lo bilang tuli haa maksud lo gue tulii gitu ? "
" adududuh kakk lepasin dong " pekik arendra karena telinganya di jewer oleh syafa.
" gak akan pernah gue lepas !! Puas loh salah sendiri ngatain gue tuli "
" maa maa ini nih kak syafa jewer rendra maa " teriak arendra memanggil mamanya apa lagi kalau bukan untuk mengadu
" hih dasar anak tengil beraninya ngadu hu "
" syaa udah bangun yaampun syaa hih kamu itu udah besar masak masih haruss dibangunin terus sih "
Arendra menjulurkan lidahnya kearah syafa " wlee ... "
" apa lo!! " mata syafa membulat dan berkacak pinggang
" hihh kalian ini yah pagi pagi udah ribut capek mama.. arendra cepetan sarapan papa udah mau berangkat "
" oke siap mama sayang " arendra mengecup pipi alisa kemudian berlari kebawah menuju tempat makan dan dibalas senyuman serta gelengan kepala alisa.
" ihh maa kok papa udah mau brangkat sih kan aku baru bangun huh " kesal syafa
" kan tadi mama udah bangunin kamu susah banget kalau besok pintu kamar masih di kunci dan susah bangun mama biarin deh kamu gak mama bangunin lagi "
" ihh mama kok gitu sih " syafa mamanyunkan bibirnya
" iya harus gitu, udah cepetan mandi nanti biar dianter pak iman berangkat sekolahnya udah hampir jam 7 yaampun syaa syaa.... "
Pak amin adalah sopir taksi langganan keluarga syafa, syafa mengangguk dan bergegas untuk mandi .
Yaa meskipun dia sadar hari ini pasti telat padahal jam pertama adalah pelajaran bahasa inggris oleh bu mariyam yang galak nya gak ketulungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HATI Yang Terbagi
Teen FictionTentang kisah cinta dalam.persahabatan dan adanya cinta segitiga yang rumit.