1.Left

1K 110 37
                                    

Seorang pemuda berperawakan cukup tinggi dengan wajah Chinesse nya yang kental terlihat sedang kebingungan dibandara internasional Incheon, Korea Selatan. Nampaknya ia tengah mencari seseorang yang sudah berjanji akan menjemputnya di bandara siang ini.

Sesekali mata sipitnya melirik ke arah ponsel genggam yang berada ditangan nya hanya untuk memastikan bahwa seseorang itu menghubungi nya. Namun tidak ada satupun panggilan ataupun pesan yang dikirimkan oleh orang tersebut membuat pemuda China itu mendengus kesal.

Tidak lama kemudian datanglah seorang pemuda yang berperawakan tinggi dengan mata panda yang khas sedang kebingungan dan nampak mencari seseorang, hal itu jelas terlihat dari mata minimalis nya yang melirik kesana kemari seperti orang hilang. Ketika melihat pemuda itu akhirnya Yixing -nama pemuda china itu- melambaikan tangannya kearah lelaki panda yang ternyata adalah orang yang ditunggu nya sejak tadi.

"Yak!!!! Darimana saja kau, eoh? Kau tak tahu aku sudah menunggu mu sejak beberapa jam yang lalu seperti orang hilang, heh??? Dasar panda!!!" maki Yixing kepada lelaki yang hanya bisa cengengesan dihadapan nya saat ini tanpa menunjukan wajah bersalahnya.

"Hehehe... Dui buqi, Xing-ge. Tadi aku terjebak macet di jalan, kau tidak perlu marah-marah seperti itu padaku, ge. Ini juga bukan sepenuhnya salahku, salahkan saja mereka yang berada dijalan sana!!!" kata pria yang diketahui bernama Tao.

Yixing yang mendengar ocehan orang didepan nya ini malah memarahi nya balik, mendengus menahan kesal yang sudah mencapai ubun-ubun nya. Untung saja dirinya masih bisa menahan diri untuk tidak menghajar lelaki panda ini disini kalau tidak, sudah bisa dipastikan akan ada headline di portal berita esok hari tentang dirinya. Dan dia tidak mau itu terjadi, jadi ia hanya bisa menahan diri saja untuk saat ini.

"Baiklah, kali ini kau ku maafkan, Tao. Tapi jika kau mengulangi kesalahan seperti ini lagi, maka aku akan menjitak kepala mu itu, kau mengerti?!!" ujar Yixing sembari memberi sedikit ancaman kepada Tao. Dan tentu dibalas anggukan kepala oleh sang panda itu.

Setelah perdebatan tidak berfaedah tersebut, kedua pria berstatus Alpha itu pun memutuskan untuk segera pergi dari bandara untuk kembali ke tempat tinggal mereka.

Setelah menempuh perjalanan selama 45 menit yang cukup melelahkan itu, sampailah mereka disebuah rumah mewah bernuansa China dan dipadukan dengan gaya khas Eropa dibeberapa bagian.
Yixing melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam rumah dan meninggalkan Tao dengan koper bawaan nya dibelakang tanpa memperdulikan orang itu sama sekali. Hal itu membuat namja panda itu kesal setengah mati pada pria bermarga Zhang itu, namun ia tetap membawakan koper sang tuan muda keluarga Zhang itu.

Yixing disambut oleh beberapa orang maid yang memang khusus dipekerjakan dirumah ini dengan membungkukan badan ketika lelaki Alpha itu melewati mereka dan langsung menaiki tangga untuk masuk ke dalam kamar pribadi nya.

Sesampainya dikamarnya, pria itu merebahkan tubuhnya yang sudah sangat lelah diranjang empuk nya akibat hampir seharian duduk di pesawat. Tak lama kemudian lelaki itu sudah terlelap karena saat ini tubuhnya amat sangat lelah.

.
.
.


Seorang pemuda manis berpipi tinggi tengah mengayuh sepedanya sambil sesekali lantunan beberapa lirik lagu terdengar dari belah bibir tipis miliknya. Nampaknya pria ini sedang senang, terlihat dari senyumnya yang tidak pernah luntur menyapa beberapa orang yang berpapasan dengan nya.


Sampailah ia di sebuah rumah sederhana miliknya dan setelah ia meletakkan sepedanya di tempat yang aman, barulah ia memasuki rumah tempat kediaman orangtua dan juga dirinya tentunya.

I'Am Your DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang