SHADEN

#1

Hal yang paling dibenci oleh sebagian besar murid adalah ulangan dadakan. Yah, sekarang hal inilah yang terjadi pada gadis yang sedang menundukan kepalanya ke bawah. Bukan, Alisha bukan tidur tapi ia sedang membuka hp nya untuk mencari jawaban.

"Cha cha" Bisik Lia yang duduk di sebelahnya.

"Apaan?" Tanya Alisha sebagai tanggapan

"Kita ngerjainnya bagi dua ya? Gua nomor 1 sampe 10 lu nomor 11 sampe 20. Gimana?" Tanya Lia sebagai bentuk tawaran atas kerjasama mereka.

"Gaskeun " Jawab Alisha mengangkat jempolnya.

Alisha menyimpan hp nya di kolong mejanya dan fokus. Iya fokus untuk menguping, disaat ulangan akan dikumpulkan seperti saat ini pasti teman temannya akan saling melempar jawaban nah pada saat itu ketajaman pendengaran Alisha diuji. Temannya, Ghalia atau biasa dipanggil Lia tapi alisha lebih suka manggil dia dengan lili atau kadang "ii" yah walaupun berujung Alisha harus menyogok cilok kesukaan Lia supaya tidak marah lagi.

"Cacamarica ee cocokin jawaban dong!" Panggil Lia sambil memberikan kertas kecil yang sudah ditulis jawaban oleh Lia.

"Hilih, sini kasih" Alisha mengambil kertas tersebut dan mencocokannya.

"Sama semua " Ucap Alisha kepada Lia.

Merela pun langsung menunjukan gigi satu sama lain dan tertawa kecil.

-------------

"Ichaa mau beli apa?" Tanya lia

"Gatau bingung" Ya inilah alisha kalau sedang bingung mau beli apa dia akan berjalan sampai ujung kantin lalu balik lagi dan berdiam diri ditengah kerumunan orang untuk memutuskan apa yang akan dibelinya. Akhirnya ia hanya beli air mineral dan chiki saja.

"Icha lu makan gitu doang kenyang emang?" Tanya Lia heran saat Alisha datang hanya dengan chiki dan air mineral saja.

Alisha hanya memberikan cengirannya "Terus gunanya lu beli makanan apa?"

Lia yang mengetahui maksud terselubung dari teman nya itupun langsung menyentil jidat Alisha "Mau lu itumah, dasar kafir!"

Alisha berfikir sejenak dan mencerna ulang ucapan Lia "Fakir lia fakir!! Tau ah"

"Tukan ngaku" ucap Lia.

"Serah li serah!"

-----------

Lia berjalan diiringi Alisha disebelahnya. Sekarang ini sudah jam pulang jadilah mereka jalan ke gerbang berdua.

"Cha gw udah dijemput nih. Lo mau bareng gak?" Tawar Lia.

Alisha menggeleng dan tersenyum setelahnya "Nggak deh Li gw sendiri aja nanti"

"Yaudah deh. Bye!!" Ucap Lia Yang terlalu semangat. Ya begitulah Lia.

Setelah Lia pulang tadi Alisha langsung memesan ojek online. Sesaat setelah memesan Alisha baru sadar dompet nya tertinggal di tempat tidur para buku bukunya alias kolong meja. Alisha langsung berlari ke kelas nya untuk mengambil dompet berwarna hitam kesayangannya itu. Setelah mendapat apa yang dicari Alisha pun langsung kembali ke depan gerbang karena abang ojek online nya sudah menunggunya daritadi. Saat berlari tanpa sengaja matanya bertatapan dengan mata seorang lelaki. Ya matanya sangat menarik perhatian Alisha hingga Alisha sempat tidak melihat arah jalannya.

"Untung ga jatoh gw" ucap Alisha dalam hati.

----------

Thank you for reading!!
See u next chapter:)!!