Pagi hari gadis cantik itu bangun sambil mengeliat kecil. Ya Brilian Grabiel Gaskara gadis tersebut sering dipanggil Grabiel. Ia tinggal di rumah bersama bibinya karena kedua orang tuanya yang sering meninggalkan rumah dan gadisnya tersebut.
Bi Inah yang selalu merawat Grabiel sejak kecil saat ia sudah ditinggal kerja oleh orang tuanya. Makanya tidak heran jika Grabiel sudah sangat akrab dengan Bi inah.
Orang tua Grabiel memang pengusaha kaya, perusahaannya pun sudah tersebar luas di berbagai negara juga. Namun Grabiel tidak membutuhkan uang ia hanya butuh kasih sayang dari orang tuanya.
Grabiel memang mempunyai kakak laki laki bernama Devano Arelio Gaskara ia sering dipanggil dengan sebutan Devan.
Devan berkuliah di negeri Paman Sam ia pulang hanya waktu libur saja.Jadi Grabiel hanya berdua bersama Bi Inah di rumah mewah tersebut.
"Non bangun mandi terus kebawah bibi udah siapin makanannya" Perintah Bi Inah lembut.
"Iya bi ini udah mau mandi" Ucap Grabiel sambil mengucek matanya.
Lalu Grabiel melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.
10 menit kemudian
Selesai mandi Grabiel turun kebawah untuk sarapan.
"Non ini sarapan dulu" Ucap Bi Inah sambil menyondorkan piring.
"Iya bi"
Setelah selesai makan Grabiel lantas berpamitan dengan Bi Inah untuk berangkat ke sekolah.
***
"Vino bangun bangun udah jam setengah tujuh" Panggil Mama Vino Keyla.
"Hm bentar ma masih pagi juga" Tolak Vino karena ia memang sangat mengantuk karena tadi malam ia begadang bermain game.
"Hey bangun kamu harus sekolah, nanti telat"
Vino lantas bangun dengan malas sambil mengucek ucek matanya. Lalu ia segera mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi.
"Dasar anak jaman sekarang"
Selesai mandi Vino ganti dan segera turun kebawah. Disana terdapat keluarganya sedang sarapan bersama.
"Sini sarapan dulu vin"
"Iya mah bentar"
Setelah sarapan Vino segera berpamitan dengan orang tuanya dan bergegas berangkat sekolah.
Setelah sampai di sekolah Vino turun dari mobilnya dan seperti biasa para siswi siswi teriak teriak heboh kala Vino turun dari mobilnya.
Kejadian kejadian itu adalah seperti hal biasa Vino alami. Ia hanya acuh tidak peduli dengan mereka.
Saat sedang terburu buru Grabiel tidak sengaja menabrak dada bidang laki laki. Grabiel terjatuh kebawah.
Tangan seseorang terulur untuk membantu Grabiel bangun. Lalu Grabiel menatap ke atas tepat pada wajah Vino. Ganteng.
"Ngawur, apaan si kok jadi puji dia sih" Gerutu Grabiel dalam hati.
"Ih bantuin dong sakit tau." Sebal Grabiel pada laki laki itu.
"Salah sendiri liat ga pake mata"
"Lah kok jadi gue yang disalahin. Lo juga salah"
"Sini gue bantuin" Lalu dengan malas ia mengulurkan tangannya untuk membantu Grabiel bangun.
Saat Grabiel sedang membersihkan seragamnya Vino diam diam menatap dari bawah sampai ke atas.
"Kayaknya si murid baru keliatan seragamnya beda. Orangnya cantik juga, eh kok jadi ngelantur gini sih" Batin Vino.
"Sebagai ganti rugi karena lo udah nabrak gue tadi lo harus anterin gue ke ruang kepsek" Ujar Grabiel.
"Kan disini lo juga salah" Balas Vino tak mau kalah.
"Lah bodo amat yang penting lo harus anterin gue ke ruang kepsek sekarang!"
Jawab Grabiel dengan nada dingin."Yaudah oke gue anterin lo"
Lalu Vino berjalan terlebih dahulu menuju ke ruang kepsek diikuti Grabiel dibelakangnya.
Laki laki yang lagi nongkrong di depan kelas pun terkagum kagum melihat gadis yang sangat cantik tersebut. Dan yang para wanita heboh sendiri karena tidak biasanya Vino berjalan dengan cewek berdua saja? Demi apa!!!!
Setelah sampai di Ruang Kepsek lalau Vino memberitahu Grabiel.
"Itu Ruang Kepsek nya sekarang udah ketemu dan gue mau pergi." Ucap Vino membalikkan badan mau pergi.
Namun, Grabiel menahan tangan Vino lalu Vino mengkerutkan keningnya tanda bahwa ia bertanya "Apa?"
"Thanks ya" Ucap Grabiel lembut lalu masuk ke ruang kepsek.
Vino tersenyum tipis bahkan sangat tipis hingga orang lain tak bisa melihat senyumnya. Ia juga tidak sadar jika ia tersenyum karen gadis itu.
Sesampai di kelas Vino lalu masuk tanpa salam dan kebetulan kelasnya lagi jamkos.
"Eh vin tumben lagi dateng lo" Ujar Farel lalu duduk di meja yang ditempati Vino.
"Gara gara cewek rese itu waktu gue jadi terbuang"
"Cewek siapa emang?" Tanya Farel
"Kayaknya sih murid baru soalnya tadi seragamnya beda gitu."
"Ouh cantik ga?"
"Gatau" Jawab Vino kesal karena temenya yang satu itu bertanya terus.
"Ah lo mah ga asik. Siapa tau cantik gitu trus gue gebet." Ucap Farel sambil tersenyum senyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Girls
RomantikAlvino Carel Madison. Ya cowok cool yang banyak di sukai kaum hawa. Ia termasuk orang yang suka omongnya pedas dan tajam. Postur tubuh yang tinggi dan mata yang tajam membuat ia semakin tampan. Ia termasuk most wanted di sekolahnya, mulut yang pedas...