Fake Nerd Girls [Open Pre-order]

Fake Nerd Girls|5

KAYLA POV

"Aduh pantat gue"ucap gue meringis.

"Kalo jalan tuh pake mata !!!"ujar cowok yang nabrak gue.

"Lo tuh idiot apa bego sih dimana mana kalo jalan tuh pake kaki mana ada jalan pake mata!!!"maki gue.

Cowok itu melenggang pergi tanpa memperdulikan gue yang jatoh ke tanah, kan parah banget tuh cowok."Eh Kela lo ga papa ?"tanya Rachel dan Agtha.

"Iya gue gak papa kok, mendingan Kita sekarang cari ruang kepala sekolah"balas gue.

"Ya udah yuk"bales aghta

.

.

.

Tok...tok...tok

Ceklek

"Kalian murid baru yang pindah dari Surabaya itu kan ?"ujar sang kepala sekolah sinis.

"Iya"bales gue datar + dingin.

"Kelas kita di mana ?"tanya Rachel

"Kalian masuk kelas 1 IPA"balas sang kepala sekolah.

"Makasih pak"bales Agtha.

"Ya udah cepat kalian pergi enek saya liat kalian"usir kepala sekolah.

"Yeee...siapa juga yang mau lama lama di sini!"bales gue gak mau kalah. Setelah Kayla menyelesaikan kalimatnya mereka melenggang pergi menuju kelas yang sudah di beri tahu.

Tok... tok... tok

"Kalian murid baru ya ?"tanya wanita paruh baya itu sopan.

"Iya bu kami murid baru"bales gue.

"Perkenalkan nama saya ibu Ana saya wali kelas kalian saya mengajar fisika di sini"ujar bu Ana memperkenalkan diri.

"Sekarang kalian perkenalkan diri kalian di depan!"perintah bu Ana dan diangguki Kayla dkk.

"Perkenalkan nama gue RACHEL BRUNNER S. Gue pindahan dari Surabaya"ucap Rachel

"Perkenalkan nama gue AGHTA FELICIA W. Gue juga sama kaya Rachel pindahan dari Surabaya"ucap Agtha.

"Nama gue KAYLA"ucap gue datar dan dingin. Saat Kayla dkk memperkenalkan diri Banyak para siswa yang menatap mereka sinis dan tidak suka.

"Kok nerd bisa masuk kelas kita sih ?"

"Kelas kita kok udah kaya tempat penampungan nerd ya"

"Di sini tuh udah ada nerd kenapa nambah lagi nerd nya"

"Jijik gue sama tuh nerd"

Banyak siswa yang membicarakan mereka tapi Kayla dkk tidak perduli dengan omongan mereka."Sekarang kalian duduk dekat Tasya, Tasya angkat tangan kamu"ujar Bu ana dan Gue pun berjalan menuju tempat duduk gue. Gue liat cewek yang sengaja mau ngerjain gue dengan nyelengkat gue.

"Akhhh...."ringis gadis itu.

Ya gue yang nginjek kaki nya gue yang melihat dia meringis hanya memberikan senyum devil gue."Ada apa di belakang berisik berisik ?"tanya Bu ana sambil melihat kearah muridnya tersebut.

"Ehh....gak papa kok Bu"ucap gadis itu berusaha menahan sakit pada kaki nya.

"Ya sudah sekarang buka buku kalian bla... bla...bla"

Kring...kring...kring

"Anak anak besok kita lanjut kan lagi"ucap bu Ana.

"Iya bu"bales semua siswa kecuali Kayla yang irit bicara.

"Eh guys ke kantin yuk laper nih"ucap Agtha

"Ya udah ayoo"balas Rachel semangat.

"Eh kita duduk dimana ?"tanya Agtha.

"Kita di pojok sana aja biar gak berisik"balas gue acuh.

"Ya udah ayo"ucap Rache.

"Kalian mau pesen apa ? biar sekalian gue pesenin"tanya Rachel yang sudah berdiri dari duduknya.

"Gue bakso sama es teh manis"ucap gue.

"Gue samain aja"ucap aghta

"Ya udah gue pesenin dulu"ucap Rachel, namun Seketika seluruh kantin heboh karena kedatangan most wanted mereka.

"OMG most wanted udah Dateng"

"Leon makin ganteng"

"Alex makin cool"

"Sean unyu banget sih"

"Gerald jadian sama aku Yuk"

Banyak yang memuji para most wanted tapi tidak dengan Kayla dkk mereka tampak tidak perduli dengan kehadiran para pria itu menurut mereka tidak ada yang istimewa mewah dari keempat pria itu kecuali paras mereka bisa di bilang jauh dia atas rata rata.

"Eh kita duduk di mana ?"tanya Alex

"Di pojok aja"jawab Leon

"Tapi yang di pojok udah di tempatin" ucap Sean

"Ya elah kan kita bisa makan bareng sama mereka"ucap Gerald yang tidak mau ambil pusing.

Kita boleh duduk di sini nggak ?"tanya Leon"

KAYLA POV

"Kok suaranya kaya gak asing"batin gue, dan benar saja Gue liat orang dari masa lalu gue yang tengah berdiri di hadapan gue.

"Kenapa dia muncul setelah apa yang dia lakukin ke gue ?"batin gue sedih saat mengingat kejadian itu, rasanya sesak seakan ada sesuatu yang menghalanginya untuk bernafas.

"Kita nanya boleh duduk di sini nggak ?"tanya Sean pada ketiga gadis itu.

"Gimana boleh nggak tuh Kela ?"tanya Rachel pada leader mereka, siapa lagi kalau bukan Kayla.

"Hmm...."jawab gue malas.

"Jadi boleh nih kita duduk di sini ?"tanya Sean memastikan.

"Hmm..."

"Gila dingin amat tuh cewek ngalahin Gerald"ucap Sean.

"Bacot"balas Gerald.

Tiba tiba...

Brakk!

TBC

Instagram : its_awrl