@intanFL6
Feya Angeline sudana: (Putri tercantik Ayah dan anak termanja bunda)
Selamat membaca...
Nama aku Feya Angeline Sudana biasa dipanggil Feya. Aku adalah anak tunggal Bunda dan anak termanja Ayah. Aku lahir di Surabaya pada tanggal 24 maret 2003 dan aku masih berada dibangku SMA. Sekarang aku berada di bandara untuk berangkat ke Jakarta, lebih tepatnya ke rumah adik Ayah atau tanteku. Aku akan dipinfahkan sekolah kesana.
Pagi ini aku sudah berada didalam pesawat dan tepat duduk samping kursi yang diduduki kakek berambut putih alias sudah beruban. Sebelumnya perkiraanku adalah bahwasanya aku akan duduk dengan seorang cowok yang memiliki wajah ganteng dan keren maka akhirnya aku akan jatuh cinta dalam pesawat ini seperti di film. Yah dasar si ratu menghayal.
Sepuluh tahun lalu saat aku berumur tujuh tahun, aku pernah naik pesawat bersama Ayah dan Bunda pada saat mau ke rumah Tante di Jakarta. Dan ini kedua kalinya aku naik pesawat dengan tujuan yang sama, yaitu ke rumah Tante Devinna.
Pesawat pun sukses mendarat di bandara Soekarno. Aku mendapati SMS dari Tante Devinna bahwa aku akan di jemput supirnya. Setelah Semua penumpang turun begitupun aku.
Ku pikir enak menunggu sang penjemput sambil membaca novel yang aku bawa di dalam tas. aku berjalan ke arah kursi dengan niat membaca. Aku mulai membaca buku itu yang sudah tinggal setengah lagi akan tamat... Bosan.
Setelah beberapa menit, aku tersadar bahwa aku sedang menunggu seseorang. Kumasukkan kembali novel itu kedalam tas dan aku berniat menelfon Bude. Aku ingin bertanya apakah supir itu jadi menjemputku, kalau tidak aku akan naik taksi ke rumah Bude.
Sial, nomor Bude sudah tidak aktif, mau tidak mau aku harus menunggu si supir datang.
Sudah 10 menit aku mondar mandir ke sana kemari. Aku mulai kesal, jangan jangan aku akan nunggu sampai maghrib di sini.
Setelah aku pikir pikir, kurasa naik taksi adalah cara yang tepat. Toh supirnya juga belum tentu datang.
"Feya"
Aku menengok ke belakang.
Seorang pria tegap tinggi dengan kulit putih di tambah rambut ala Zain Malik membuat wajahnya sangat menarik. Tubuhnya yang bak pebasket dibungkus dengan jacket hitam, membuat badannnya terlihat atletis. Tidak tidak, dia sama sekali tidak tampan, dia saa sekali tidak atletis tetapi dia menyeramkan. Lihat saja sekarang dia menatapku dengan matanya yang setajam elang, seperti seorang guru yang mendapati muridnya yang telat masuk sekolah."Feya" bentak nya.
Aku kaget.
"Iya, siapa ya?" tanyaku hati hati, ditambah wajah judesku. karena wajahnya tidak pernah kulihat sebelumnya.
"Ikut gue" katanya, dan langsung menarik tanganku mengikuti langkahnya yang panjang panjang.
Aku terkesiap, dan aku baru ingat sesuatu.
"Hey lepasin tangan aku, kamu siapa sih, Oh iya, pasti kamu supir yang di suruh Bude untuk jemput aku kan" tebak ku langsung di sertai mata melotot andalanku.
Cowok itu masih diam dengan tatapan tajam nya. Ya tuhan, bunda Aja takut sama pelototan mata ini, masa dia enggak. Oke... Sepertinya dia spesies langka.
"Ih, sok cuek. Udah telat lagi jemput nya. Aku nunggu disini hampir setengah jam tau gak. Jadi supir kok gak bener" cerocosku kesal.
Bisa bisanya Bude punya supir seperti ini. Awas saja, sampai di rumah Bude nanti, aku akan nyuruh Bude untuk pecat dia. Pikirku kesal. Bagaimana tidak, aku sudah menunggunya sampai bokongku panas karna kelamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome To JAKARTA
Teen Fictiongadis lugu, rajin, mempunyai hoby menyanyi dan bercita cita menjadi penyanyi. Dia bertemu dengan seorang pria dengan sifat yang tidak bisa di tebak. kadangkala baik, kadang juga menjengkelkan.