Special panjang ni guyss..
Selamat membaca..
Happy reading..
.
.
.
.
.
.
.
Wendy Pov
Aku berjalan pulang ke rumahku karena waktu bekerjaku habis memang aku bekerja dari pagi sampai siang. Tiba-tiba aku melihat di sebuah lorong seseorang sedang di hantam oleh beberapa orang disana lalu beberapa orang itu pergi meninggalkannya disana. Aku kasihan lalu aku menghampirinya.
"Tuan.. Apa kau tidak apa-apa?" tanyaku padanya. "Kau tinggalkan aku sendiri.. Aku tidak butuh pertolonganmu!!" Tegasnya padaku tanpa menoleh sedikitpun bahkan dia sangat terluka parah."Hei kau ini! kau harusnya berterima kasih dasar bodoh!". Akupun membantunya untuk berdiri. "kenapa kau membantuku?". "Jangan banyak bicara.. Cepatt mana mobilmu?". Dia hanya menunjuk ke sebuah mobil avanza miliknya. Aku pun memasukkannya ke dalam mobil dan aku yang menyetir.
Skip perjalanan..
"Dimana rumahmu?" tanyaku. "Ambil saja dompetku di sakuku" Jawabnya.
"Aishh.. Baiklah". Akupun mengambil dompetnya dan mengambil KTP nya. Saat aku melihatnya. Tunggu astaga apakah dia itu? Suga Lelaki yang pernah menolakku? bagaimana ini kenapa aku harus bertemu dengannya? Kenapa aku tidak mengenalinya apakah dia sedang terluka parah maka aku tidak mengenalnya? Batinku. Tetapi dia tetap saja tidak memandangiku mungkin dia sedang kesakitan. Aku membaca nya dan aku melihat dia tinggal di sebuah apartement baiklah aku akan mengantarnya..
Skip apartement suga..
Aku membopongnya untuk berjalan dan aku sedang berada di pintu apartementnya. "berapa paswordnya?" tanyaku. "0761" bisiknya padaku. Pintu apartementnya pun terbuka dan aku masuk menuju kamarnya dan menidurkannya di kasur. Lebih baik aku pulang saja. Tiba-tiba suga menahan tanganku. "Suga? Tolong lepaskan aku!!" aku berusaha mencoba melepaskan tanganku dengannya. "Tidak mau.." katanya. Astaga dia itu. Saat dia memandangku. "WENDYY!!!" Dia terkejut melihatku.
Wendy pov end.
Suga Pov
Apakah dia benar-benar wendy wanita yang selama ini aku benci dan sekarang aku malah menyesal telah menolaknya. "Bukan aku bukan wendy!" Katanya. "BOHONGG KAU WENDY KAN!" kataku sambil aku mencoba untuk berdiri dan memeluknya alhasil dia mendorongku. "Dasar bodoh apa yang kau lakukan??!!". Aku terisak.
Suga pov end.
Author Pov
Suga menangis? Wendy hanya melongo dan bingung. "Kau Kenapa?" Tanya wendy. "Aku menyesal wendy karena dulu aku pernah menolakmu mentah²" jawab suga sambil terisak. "Maaf Aku harus Pergi" kata wendy sambil menahan tangisannya. "WENDY TUNGGU!!" Suga menahan tangan Wendy. "Lepaskan Bodohh!!" Wendy berusaha melepaskan tangannya dari suga. Alhasil wendy berhasil dan meninggalkan suga yang sedang menangis.
Author pov end.
Wendy pov
Saat aku keluar dari apartement suga tiba² tangisanku pecah dan aku berlari ke taman terdekat aku terduduk di bangku taman sembari menangis. Entah kenapa aku menjadi seperti ini. Dulu suga sangat membenciku dan aku tetap mencintainya. Dan sekarang malah sebaliknya. Tiba² seseorang memanggilku. "Wendy!" panggil orang itu padaku. Aku menoleh ke sumber suara itu dan dia datang menghampiriku dan dia duduk di sampingku. Tunggu Sepertinya aku mengenalnya. Ah iya aku ingatt. "Baekhyun?" tanyaku. "iya ini aku wendy" jawabnya dengan tersenyum. "sudah lama sekali ya Wendy" katanya. "Iya baekhyun sudah lama kita tidak bertemu" ucapku. Ya dia adalah baekhyun dulu kami bersahabat sejak masa SMA. Dulu baekhyun sangatlah culun begitu juga denganku. Sekarang dia berbeda dia bahkan sekarang ini sangatlah tampan. Dulu bahkan kami dibully saat itu. Walau begitu kami selalu bersama tapi dia pergi meninggalkanku karena ayahnya bekerja diluar negeri.
