Jung Eunji Story

mine (3)

Dua yeoja sedang duduk saling berhadapan diatas kasur. Salah satunya menatap penuh selidik ke yang lain.
Yoon bomi, si penyelamat bagi masa depan jung eunji. Yeoja bermarga yoon itu datang dia saat yang tepat. Sehingga keperawanan eunji terselamatkan, dan tidak jadi diambil oleh pria mesum park chanyeol, yang sialnya tampan dan sexy itu.

Flasback on

"Kalau begitu akan kubuat kau menjadi milikku seutuhnya"ucap chanyeol. "jung eunji milik park chanyeol seorang"tegas chanyeol dengan seringainya.

Chanyeol langsung melumat bibir eunji, membuat eunji membelalakkan matanya. Dia berusaha mendorog tubuh tegap chanyeol, tapi apa daya tenaganya tak cukup kuat untuk melawan.

Chanyeol terus melumat, atas bawah. Dia mulai geram dengan eunji yang masuh saja mengatupkan bibirnya. Chanyeol menggigit bibir bawah eunji, membuat eunji memekik.

" akhh..."refleks kedua bibir eunji terbuka. Tanpa membuang kesempatan chanyol melesakkan lidahnya kedalam mulut eunji. Mengeksplor seluruh rongga mulutnya. Lidahnya mengabsen deretan gigi eunji, melilitkan lidahnya dengan lidah eunji, bahka sesekali menghisap kuat lidah itu.

"Eunhh...." eunji melenguh disela ciuman. Tanpa sadar tangan telah mengalung dileher chanyeol.
Bibir Chanyeol menyeringai, dia semakin memperdalam ciumannya.

Harus eunji akui, chanyeol is a good kisser. Tubuhnya terbuai akan per lakukan chanyeol.

Tangan chanyeol yang semula menekan tengkuk eunji merambat ke gundukan sang hadis yang masih terlilit handuk. Diremasnya kuat salah satu payudara eunji, membuat tubuh gadis itu melengkung dan mulutnya kembali mendesah.

"Engh..., chanhh..yeol" desah eunji, tangannya menggenggam rambut chanyeol. Kini bibir chanyeol berpindah ke leher jenjang eunji. Dihisapnya kuat kulit leher itu sampai meninggalkan jejak kemerahan yang diyakini akan bertahan beberapa hari.

"Ohhh...., chanh..." desahan eunji semakin menggila seiring bibir chanyeol yang terus mengerayangi kulit lehernya dengan kecupan dan hisapan. Bahkan tangannya tak henti-hentinya meremas kedua payudara eunji bergantian.

Eunji merasakan sesuatu yang keras menusuk bagian bawah perutnya.

"PENIS chanyeol", eunji bisa merasakan seberapa keras ereksi chanyeol. Namja itu benar-benar sudah diselimuti kabut nafsu.

Begitupun dengam eunji. Dia bahkan merasakan bagian bawahnya yang terus berkedut dan basah. Bahkan semakin banjir karna gesekan ereksi chanyeol tepat dipusatnya.

Tangan chanyeol menyingkap kesamping handuk eunji tanpa melepas tali penhikatnya. Payudara eunji terpampang sebelah. Chanyeol segera menurunkan ciumannya, mengulum puting pink yang sudah mengeras. Eunji memekik, matanya terasa berkunang-kunang.

" Ahhh...ohhhh, chanyeollhh" desah eunji semakin keras. Chanyeol melumat, menghisap, dan mengigit kuat nipple eunji. Seperti seorang bayi yang menyusu.

Tangan chanyeol meraba paha mulus eunji. Mengelusnya hingga ke pangkal paha. Chanyeol meraba permukaan luar inti eunji.

Eunji sudah kehilangan keseimbangan, untung sevelah tangan chanyeol yang laun merengkuh pinggang eunji dan menariknya semakin menempel dengan tubuhnya.

Chanyeol melepas kulumannya pada nipple eunji. Dipandangnya sejenak wajah sang gadis yang memerah dengan bibir setengah terbuka, dan dada yang naik turun dengan tanda merah yang tak terhitung jumlahnya.. Matanya menyayu menandakan kabut nafsu yang sudah menguasai gadis itu sepenuhnya. Melihat pemandangan erotis didepannya membuat ereksi chanyeol semakin mengeras dan sesak, rasanya ingin sekali segera terlepas dan menuju sarangnya.