mine (5)

746 84 5
                                    

Eunji merutuki kebodohannya beberapa menit yang lalu. Dimana dia dengan sangat amat terpaksa menyetujui kemauan bomi untuk diantar oleh pria disampingnya. Bomi bilang karna kita searah. Sedangakan bomi malah asik pergi dengan pria lain. Yang tak lain adalah teman dari namja di samping nya.

"Sial...sial.... Sial. Harusnya aku tolak tadi. Kenapa aku harus semobil dengannya, dan lihat keadaan ini. Benar-benar canggung, tapi kenapa nampaknya dia biasa-biasa saja." rutuk eunji dalam hati.

"Tidak perlu canggung, bukankah kita sudah dekat." ucap chanyeol. Eunji tersentak saat mendengar chanyeol mulai buka suara.

"Cihh...., dekat dari mana." sungut eunji pelan yang masih bisa didengar chanyeol.

Chanyeol tersenyum miring, fokusnya masih pada jalanan didepannya.

"Kau lupa ?, kita bahkan sudah pernah berciuman. Ahh.... ani-ani, aku bahkan pernah menyentuh bagian ini.." ucap chanyeol. Tangannya kini dengan kurang ajarnya meraba paha eunji. Tubuh eunji menegang, dia menepis kasar tangan besar itu.

"Yakk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yakk..., apa yang kau pegang.." teriak eunji sambil melotot kearah Chanyeol. Bukannya merasa takut atau bersalah chanyeol hanya terkekeh. Dan sukses membuat eunji semakin jengkel.

"Oh... Ayolah ji, aku hanya menyentuhnya belum mencumbunya. Kau mungkin akan mendesah nikmat saat aku melakukan lebih..." ucap chanyeol vulgar.

Eunji melototkan matanya mendengar ucapan vulgar chanyeol. Dia tidak habis fikir, seberapa mesum namaja disampingnya ini.

Eunji memilih diam dan memalingkan wajahnya ke kaca jendela. Melihat jalanan yang lumayan sepi karna sudah tengah malam. Meladeninya hanya akan membuatnya naik darah.

Terlalu lama diam, rasa ngantuk mulai menguasai eunji. Tidak butuh waktu lama hingga iya terlelap.

Chanyeol melirik ke arah samping, dan tersenyum melihat wajah polos eunji saat tertidur. Benar-benar cantik, pikir chanyeol.





Mobil chanyeol telah sampai di lobi apartemen. Setelah memarkirkan mobilnya, chanyeol membuka sabuk pengamannya.

Chanyeol memperhatikan wajah eunji yang sedang tertidur.

"Kau tetap cantik saat tertidur." monolog chanyeol yang tentu saja tidak didengar oleh eunji.

"Tapi kau lebih cantik saat mengerang dibawahku." tambah chanyeol dengan seringainya. Eunji mungkin akan bergidik saat melihatnya.

Chanyeol keluar dari mobil. Dan berjalan kearah eunji. Dia membuka pintu mobil, dan mengangkat tubuh eunji ala bridal style.

Chanyeol tidak membawa eunji ke apartemen gadis itu. Dia membawanya ke apartemen miliknya. Alasan nya simpel, dia tidak mengetahui pasword apartemen sang gadis. Alasan klise sebenarnya, bukankah dia bisa membangunkaan eunji saja.












Jung Eunji StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang