Hari kamis... setelah pesta party tadi malam... dan aku pulang pukul 23.30 malam... aku menjadi mengantuk.
Suasan di sekolah sangat ramai dan kebetulan hari ini para guru sedang tidak mengajar karna ada urusan penting yang haru dirapatkan bersama dengan kepsek dan wakil kepsek dan tidak ketinggalan pula OSIS.
"Fir.... temenin gua yuk!" Ajak Firhan.
"Kemana?" Tanyaku.
"Ke perpus... mau balikin buku..."
"Bentar... mu naruh pensil dulu di dalam..."~ di perpustakaan ~
Saat itu di dalam perpustakaan sangatlah ramai, sampai sampai aku dan Firhan susah untuk lewat.
"Eh Fir.... udah milih bukunya?" Tanya aku pada Firhan.
"Belum... kira kira ada di mana ya??? Padahal gua naruhnya disini..."
"Emagnya... kamu mau cari buku apa??? Kayaknya penting banget..." ucpku seraya membantu mencari buku yang diinginkan oleh Firhan."Oh... itu buku Sejarah Jepang... besok gua harus ikutan olimpiade Sejarah Jepang..."
"Wahhhh.... hebar banget kamu.... GOOD JOB!""Haahahah... itu belum apa apnya Fir.... udah ketemu Fir???"
"Bentar.... kayaknya ada di belakan" aku pun pergi ke belakang.
"Yah.... dikunci... bentar aku minta kuncinya sama penjaga nya aj...""Okey.... sorry ya udh ngerepotin lo..."
"Its okey....""Bu.... minta kunci gudang belakang nomor.... Oy Fir... tu gudang nomor berapa tadi???"
"Eh.... nomor....nomor...nomor... 009...."
"Thanks...."
"Its okey....""Ini... kuncinya... jangan lupa nanti di gantung kembali ditempatnya..." ucp penjaga tersebut.
"Terima kasih....""Udah ayo...."
~ di dalam gudang ~
"Wahhhh gelapnya...." ucpku...
"Udah cari Han..."
"Oke oke...."Kami pun langsung segera mencari buku tersebut sebelum jam kunjungan perpustakaan kelas X selesai.
"Ah.... itu dia...ketemu juga akhir nya..." ucpku sambik mengambil kursi.
Saat aku ingin mengambil buku tersebut, aku menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan kursi tersebut, jadi aku pun cepat cepat mengambil buku tersebut. Tetapi tidak tau kenapa tiba tiba kursinya bergoyang dan tubuhku kehilangan keseimbangan.
"Eh...eh....eh...." mendengar aku berteriak seperti itu membuat Firhan cepat cepar menghampiriku.
"Ah!!!!!"
" Lo nggk apa apa Fir???"
"I...i...iya nggk papa..." saat aku membuka mataku, aku tidak sadar bahwa aku sekarang berada di gendongannya."Ah.... bi...bi....bisa turunkan aku nggk???" Ucpku terbata bata.
"Ah.... sorry Fir gua nggk bermaksud apa apa kok..."
Setelah kejadian itu aku pun langsung meninggalkan tempat tersebut hingga aku tidak sadar bahwa aku juga meninggalkan Firhan.
"Lho.... Firza mana?" Tanya Farhan.
"Nggk tau gua... tadi sebelum gua ke toilet dia masih ada.... dan saat gua kembali udah hilang ntah kemana..." ucp Hani sambil bermain GAME dihpnya."Ah.... ni anak kebiasaan bawa hp disekolah...." ucp Boby.
"Emg kenapa? Kan hari ini jamkos juga..."
"Ya tetap ga boleh lah.... sini hp lo..." paksa Ridho."Ogah!!!"
Terpaksa Ridho menggunakan jurus sulapnya demi mengambil hp Hani.
"Dasar gila lo ya! Ngerampas hp orang aja!" Maki Hani.
"Hahahah.... marah cie..... nih..."
"Udah main aj lo sono.... jauh jauh..."
"Thanks..."
"Hoh....""Mana sih tua anak...." gerutu Farhan.
"Eh emangnya napa lo nanya Firza mulu...
"Kepo ah lo... kek dora..."
"Trah lo... lo.... jangan.... bilang... lo..."
"Apa...???"
"Lo naksir ya.... ama Firza...."
"Kalo iya emg napa??"
"Ya nggk pp sih..."Saat itu aku pun kembali kekelas,
"Eh.... Fir temenin gua...." ucp Farhan sambil menyeretku tidak tau kemana.
"Eits... lepasin donkk...emgnya mau kemana sih...."
"Udah ikut aja!" Seketika nada suara Farhan menjadi tinggi sontak membuatku kaget, karna jarang sekali aku melihat di berbicara kasar seperti itu.Karna aku tidak mau membuat masalah dengannya aku pun mengikutinya sambil tanganku masi ia pegang erat.
Sampai di sebuah ruangan kosong.
"Fir.... gua... mau nanya ama lo..."
"Nanya apa???"
"Lo...lo.... kalo lo... ah.... anggap aja lo itu sebagai pacar gua... terus lo itu merasa kalau gua itu nggk memberi lebih perhatian ama lo... terus... lo juga pikir bahwa gua itu... lebih ngebelain teman gua dibanding lo..." ku lihat kk Farhan mengatakan itu dengan tulus... matanya terlihat berkaca kaca... napasnya juga terlihat sangat lelah.Dan kupikir.... kk Farhan sekarang sedang mengalami masalah dengan pacarnya... dan yang aku tau... bahwa kk Farhan sedang menjalin hubungan dengan sahabatku sendiri.... yaitu Zara... mereka udah 5 bulan pacaran.
"Hmmm... kk... kupikir.... jika aku menjadi dia sebagai kekasih kk.... mungkin aku setuju dengan yang ia katakan...." ucpku sambil menatap kk Farhan dalam dalam...
"WHAT?! jadi lo lebih memilih dia berkata begitu ama gua dibanding gua???"
"Kk.... sebagai perempuan aku juga mengerti perasaan yang dialami dia kk... mungkin emg kk... udah ngasih semua kasih sayang kk sama dia... bahkan semua kemampuan dan keperdulian kk.... kk bagikan untuk dia... karna kk ingin membuat dia nyaman slalu bersama kk.... dan kk pasti juga mengerti yg ku maksudkan???"
"Tapi.... Fir... gua udah sering ngebelain dia dan gua rela menjatuhkan harga diri gua demi dia... bahkan semua yang gua miliki udah gua kerahkan semuanya... andai lo mengerti apa perasaan yang gua alami Fir... gua lelah.... nyerah gua ama dia...."
Aku berjalan mendekati kk Farhan dan berusaha menenangkan pikirannya.
"Kk... kakak... manggil aku kesini karna kk ingin aku mendengar curahan hati kk.. dan maka dari itu aku mendengar semua keluhan kk.... aku juga mengerti perasaan kk... meski aku belum terlalu paham apa itu cinta.... tapi yang terpenting.... jika dia merasa masih ada yang kurang dari kk.... itu berarti ada salah satu kelemahan yang kk miliki belum tertutup sepenuhnya..." ucpku sambil memegan pundaknya.
"dan aku juga paham... apa yang kakak inginkan darinya...."
"Fir.."
Tiba tiba dia bangkit dan memegang kedua tanganku.
"Gua mau lo banty gua... dengan cara.... lo harus slalu ada buat gua... untuk memberi gua semangat.... motivasi.... dan hal lain yang belum gua bisa mengerti..." dia mengatakannya dengan tulus.
"Tapi...."
"Kumoho hanya sekali ini saja permohonanku... karna Kebahagiaan Ku ada Padamu Fir..." ucapnya sambil memelukku.... sontak membuat ku kaget..."Kk...."
"2 mnt aja.... aku ingin merasakan kehangatan ini dari semangat lo Fir..."Aku tau bahwa tidak semua orang bisa mengerti apa itu cinta, begitu juga denganku.
Dan aku pun membiarkan dia memelukku dengan erat, bukan karna aku suka dia memelukku, alasan aku membiarkan dia memelukku adalah untuk menenangkan hatinya dan pikirannya dan juga menghangatkan hatinya.
THANKS
~ See u ~
Mzr
@meilfaaa1356._ follow.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE
Teen Fictionkisah seorang gadis remaja. Yang tinggal sendiri di sebuah rumah sederhana. Orang tuanya telah meninggalkan ia. Tokoh: Firza (gadis baik nan cantik) Hani (sahabat Firza) Farhan (lelaki tampan) Ridho (sahabat Farhan) Umi Jia (ibu Firza) Abi Ilmah (a...