Hari sabtu pukul 12.00
Biasa setiap hari sabtu aku pulang pukul 17.30
"Fir.... ikut gua nggk?" Ajak Firhan.
"Kemana??"
"Ya.... cuman jalan jalan..."
"Oke.... bantuin berdiri donk..."
Setelah menolong ku berdiri, kami pun segera berjalan menikmati angin sepoi sepoi tengah hari, kamj berjalan jalan mengelilingi taman.
"Euih.... ada burung tuh.... juga ada kelinci...." ucpku sambil mendekati kelinci itu.
"Unyulll banget.... em...em... boachhh... ciluk ba...." ucpku.
"Hmmmm... ni anak imut juga... lebih imu daripada kelinci..." ucp Firhan pelan.
"Nih.... kamu mau pegang....??"
"Iih.....ogah.... bawa jauh jauh sana...."
"Ha?! Kamu takut kelinci....?"
"Bukan takut tapi nggk suka aj.... gua nya lebih milih kucing daripada kelinci...." ucpnya sambil menjauh.
Kami pun segera pergi meninggalkan tempat tersebut.
" Fir.... sorry ya... yang kemarin..."
"Hmmm.... nggk papa kok... aku mau bilang makasih sama kamu... karna udah nolongin aku.... kalo nggk ada kamu mungkin aku udh beneran jatuh dari kursi...." upku sambil berjalan.
Tidak sadar bahwa dari tadi Firhan terus memerhatikan ku.
"Kamu cantik...."
"Ha?!...."
"Ah....ah.... nggk papa kok... aku duluan ya... byeee"
"Iya.... ati ati...."
"Aduhh. ... kenapa gua jadi salting gini sih.... apa... jangan...jangan. ... gua... ah... nggk mungkin...." ucp Firhan pelan.
Saat aku ingin kembali ke kelas.
"Firza...." Panggil kak Farhan.
"Ada apa ya kak??" Akhir akhir ini aku dan dia sangat akrab... bahkan sempat dirumorkan sedang pacaran.
"Lo cantik.... bagai bunga mawar yang telah mekar pada tahun ini..." gombal Farhan
"Ishhh.... geliiii tau.... dasar tukang gombal. ....."
"Wkwkwkw...."
Saat itu secara tidak sengaja aku tersenggol anak
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE
Teen Fictionkisah seorang gadis remaja. Yang tinggal sendiri di sebuah rumah sederhana. Orang tuanya telah meninggalkan ia. Tokoh: Firza (gadis baik nan cantik) Hani (sahabat Firza) Farhan (lelaki tampan) Ridho (sahabat Farhan) Umi Jia (ibu Firza) Abi Ilmah (a...
